siang dok.. Saya ikha, Saya punya adik ipar, yang punya keluhan sakit perut, kembung, mual, tapi adik ipar saya belum menikah , dia masih usia 19 tahun. Kalau sudah mulai kembung nya,mulai muntah muntahnya, terus selalu keluar kentut yang bau nya sangat tidak enak.. Tapi kalau sudah keluar kentut begitu, mendingan terus rasa perutnya, di tambah lagi enggak pernah halangan sudah 2 bulan lamanya... Itu sakit apa ya dok? Kira kira obatnya apa? Terimakasiih , Kami sangat menunggu jawabannya...

Selamat siang. Terima kasih atas pertanyaan anda di HonestDocs.id tentang telat mens dan juga keluhan lain seputar masalah pencernaan. Saya dr Dina akan berusaha menjawab Sebenarnya keluhan mengenai terlambat haid sudah sangat banyak dibahas dalam forum diskusi ini. Penyebabnya beraneka ragam. Berikut beberapa kemungkinan penyebab keluhan terlambat haid yaitu antara lain: <ol> <li>Stress bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormonal sehingga menyebabkan perubahan siklus mens.</li> <li>Kelelahan fisik juga bisa menjadi salah satu penyebab.</li> <li>Berat badan yang sangat rendah, misal pada individu yang menjalani program diet ketat, vegetarian, penderita bulimia , anoreksia dsb.</li> <li>Obesitas atau kegemukan juga bisa menyebabkan terjadinya keluhan telat mens</li> <li>Sindrom polikistik ovarium. Kista menyebabkan ketidakseimbangan hormonal.</li> <li>Efek samping KB hormonal misalnya KB 3 bulan. Meskipun KB 1 bulan jarang menimbulkan keluhan telat haid namun karena pengaruh hormonnya, maka pada beberapa wanita kerap mengalami keluhan telat haid juga.</li> <li>Kehamilan</li> <li>Awal menopause juga menyebabkan keluhan telat mens</li> <li>Dan lain sebagainya</li> </ol> Keluhan telat haid ini bisa berkaitan dengan gangguan pencernaan seperti mual, kembung dan lain sebagainya. Namun bisa saja tak ada kaitannya sama sekali. Keluhan perut kembung, mual muntah bisa terjadi karena banyak hal mulai dari infeksi saluran cerna, dispepsia (akibat asam lambung yang meningkat) dan lain sebagainya. Untuk memastikan penyebab keluhan adik anda silakan berkonsultasi secara langsung ke dokter agar bisa dilakukan pemeriksaan fisik dan atau pun penunjang guna menegakkan diagnosis keluhan yang dialami. Pengobatan tergantung penyebab keluhannya.