Salam bahagia dokter...saya mau tanya, anak saya usia 6 bulan kurang 2 hari.. yang saya maU taNyakan. bayi saya diare BAB warnanya hijau agak belendir.,sudah lebih 2 minggu tidak juga kunjung berhenti diarenya dan disertai demam bagian kepala saja dan kadang-kadang tidak ada panas kepalanya. tapi dok..anak saya aktifnya seperti itu juga alias tidak rewel. malah ia makin aktif mohan bantuannya dokk ,

Selamat malam. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Diare merupakan suatu keadaan dimana frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali dalam 1 hari disertai dengan konsistensi tinja yang berubah menjadi lebih cair. Jika kriteria tersebut ada salah satu yang tidak tercakup di dalamnya maka belum bisa disebut sebagi diare. Gangguan BAB sendiri sering sekali dialami oleh hampir tiap individu mulai dari bayi hingga orang dewasa. Keluhan yang muncul bisa berupa frekuensi BAB yang berlebihan, warna feses yang berubah, hingga konsistensi feses yang berubah kerap kali dialami oleh beberapa individu terutama bayi dan anak - anak. BAB yang berwarna kehijauan disertai lendir dan juga adanya keluhan demam yang mengiringinya biasanya disebabkan oleh karena infeksi saluran cerna. Penyakit ini umumnya memiliki keluhan berupa diare, warna tinja bisa berubah menjadi kehijauan, berlendir, bayi bisa mengalami demam, dan lain sebagainya. Jika diare belum ada tanda dehidrasi maka bayi umumnya tidak rewel dan masih maun minum. Namun jika telah terjadi dehidrasi maka bayi kadang rewel atau malah lemas tak mau bergerak, bayi bisa menjadi haus sekali dan banyak minum atau malah tidak mau minum sama sekali dan lain sebagainya. Infeksi saluran cerna ini kebanyakan akibat infeksi bakteri, namun juga tak jarang karena virus ataupun mikrorganisme lainnya. Ada baiknya bawa anak anda secara langsung ke dokter agar bisa dilakukan pemeriksaan baik pemeriksaan fisik dan ataupun penunjang guna menegakkan diagnosis penyakit yang dialami. Tatalaksana yang diberikan tergantung penyebab keluhan. Jika karena infeksi bakteri maka bisa diberi antibiotik. Namun penatalaksaan diare yang terpenting adalah dengan mengganti cairan yang hilang lewat feses, dengan cara perbanyak asupan cairan anak anda.