March 05, 2019 08:12

Hay Dokter, Nama Saya Dewi, Dokter, tanggal 23 Desember 2016 kemarin saya keguguran (keguguran anaka pertama saya), darah keluar dari tanggal 23 Desember 2016 subuh dan Janin keluar dengan sendirinya pada jam 8 pagi. setelah itu saya diUSG ternyata masih ada sisanya sekitar 1 s/d 3 Cm, kemudian saya dikasih obat sampai 3x hari jum'at, obat pertama untuk 4x minum (3x sehari), darah keluar seperti mens sampai 28 Desember 2016, setelah itu tidak keluar darah lagi, tapi keluar seperti keputihan gitu, jum'at tanggal 30 Desember saya Chk up lagi tapi pas di USG blm bersih dan diganti obatnya menjadi Cytotex (obat pertama saya lupa merknya) tapi darah tidak sama sekali keluar ataupu kram perut alias tidak ada pengaruhnya. kemudian di jum'at ketiga tanggal 6 Januari 2017 saya pindah Dokter karen tidak bisa CHK Up yang pagi dan diberikan obat yang sama seperti jum'at kedua karena rahim juga blm bersih, obat menjadi 2x sehari minumnya tapi sama seperti sblmnya, saya tidak merasakan efek dari obat itu juga tapi tetap saya minum dengan harapan semoga minggu berikutnya pas chk up lagi sudah bersih. tiba di hari jum'at tanggal 13 Januari 2017 saya chk up dokter menyatakan rahim saya sudah bersih. Dokter bilang kemungkinan sisanya sudah hancur dan keluar sewaktu mens pertama, meskipun saya tidak mengeluarkan  darah sewaktu diberi obat. dan dokter juga sudah memperbolehkan saya untuk HB karena saya tidak keluar darah kembali. kemudian dihari sabtu malamnya tanggal 14 Januari 2017 saya HB sama suami itu juga sekali tapi suami keluar di Luar. nahh dok.. keesokan harinya pas saya pipis itu keluar seperti serpihan warna coklat gitu, kemudian karena saya penasaran saya memakai pembalut dan sampai sekarang keluar darah seperti mens tapi lumayan banyak dan keluar jaringan serta gumpalan gitu dok, perut saya juga terasa kram. yang saya mau tanyakan, apakah itu sisa dari keguguran kemarin?? dan apakah ini sudah dapat disebut PMS? apakah kasus yang sedang saya alami sekarang ini wajar dok? mohon penjelasan dan sarannya dok. terimakasih

Pertanyaan ini telah dijawab oleh seorang ahli medis
Buka di app