April 02, 2019 12:56
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Disentri adalah suatu peradangan usus yang menyebabkan diare disertai darah atau lendir. Diare adalah kondisi dimana frekuensi buang air besar meningkat, dengan konsistensi feses yang lembek atau cair. Terdapat dua jenis disentri, yaitu:
Disentri basiler atau shigellosis, yang disebabkan oleh infeksi bakteri Shigella.Disentri amuba atau amoebiasis, yang disebabkan oleh infeksi Entamoeba histolytica.
Pada penderita disentri amuba, gejala dapat timbul 10 hari sejak penderita terinfeksi dan dapat disertai menggigil, kehilangan nafsu makan, berat badan turun, nyeri saat buang air besar, serta perdarahan pada dubur.
Penyebab disentri amuba adalah infeksi suatu parasit bersel satu, yaitu Entamoeba histolytica. Amuba sering ditemui di daerah dengan kebersihan lingkungan dan sanitasi yang buruk. Disentri amuba dapat menyebabkan komplikasi pada organ hati, berupa abses hati.
Dokter akan memberikan beberapa terapi untuk mengatasi disentri, sebagai berikut:
-Terapi cairan baik oral berupa oralit, maupun intravena berupa infus. Terapi ini diberikan untuk mencegah penderita mengalami dehidrasi karena diare.
-Obat anti-nyeri seperti paracetamol, untuk mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan yang dirasakan penderita.
-Obat untuk meredakan kram perut dan diare, seperti bismuth subsalisilat.
-Obat antibiotik metronidazole untuk disentri amuba, sesuai petunjuk dokter.
Saran:
-Selalu mencuci tangan dengan air dan sabun, terutama sebelum makan, memasak, menyiapkan makanan, dan setelah buang air besar.
-Hindari tertelan air ketika berenang di fasilitas umum.
-Selalu bersihkan toilet dengan disinfektan setiap selesai digunakan.
-Hindari memakan buah-buahan yang dikupas oleh orang lain.
-Selalu mengonsumsi air yang telah dimasak hingga mendidih dan air di botol yang masih tertutup rapat.
-Hindari es batu yang dijual sembarangan oleh karena kemungkinan terkontaminasi kuman.
Dosis maksimal parasetamol; Obat diberikan hingga 4 x sehari. Dosis maksimal 60 mg/kg BB/hari.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo dok, selamat pagi. Anak saya yang berumur 16 bulan kena disentri dok. Jumlah darahnya juga sedikit sekali. Lalu saya bawa ke dokter spesialis anak dan diberi obat Antibiotik Sporetik, Nymiko, Zinkid, Probiokid, dan Panadol. Setelah anak saya minum Panadol, panasnya memang turun, tapi pas efek obatnya habis, panasnya akan naik lagi dok. Maka dari itu, waktu tengah malam, saya terus memberikan anak saya Panadol melebihi batas. Diarenya juga jadi berkurang. Saya mau tanya dok, amankah jika anak demam selama lebih dari 5 hari? Apakah berbahaya minum Panadol lebih dari 4x sehari? Apakah ada efek sampingnya dok? Normalnya berapa hari demam dok pada penderita disentri? Makasih dok.
Halo dok, selamat pagi. Anak saya yang berumur 16 bulan kena disentri dok. Jumlah darahnya juga sedikit sekali. Lalu saya bawa ke dokter spesialis anak dan diberi obat Antibiotik Sporetik, Nymiko, Zinkid, Probiokid, dan Panadol. Setelah anak saya minum Panadol, panasnya memang turun, tapi pas efek obatnya habis, panasnya akan naik lagi dok. Maka dari itu, waktu tengah malam, saya terus memberikan anak saya Panadol melebihi batas. Diarenya juga jadi berkurang. Saya mau tanya dok, amankah jika anak demam selama lebih dari 5 hari? Apakah berbahaya minum Panadol lebih dari 4x sehari? Apakah ada efek sampingnya dok? Normalnya berapa hari demam dok pada penderita disentri? Makasih dok.