Gimana obat untuk penyakit bell's palsy?

Halo, pertanyaan Anda mungkin kurang spesifik sehingga dokter belum bisa menjawab pertanyaan Anda. Tolong jelaskan lebih detail gejala, sudah berapa lama dan seberapa sering? Cantumkan juga informasi pribadi Anda seperti jenis kelamin, usia, pengobatan, atau makanan tambahan yang Anda makan, dll. Atau Anda dapat mencari informasi umum, daftar nama dokter dan lebih dari 5.000 artikel kesehatan di situs kami. Jika Anda bertanya tentang rumah sakit Anda dapat menemukan informasi kontak rumah sakit di sini. Untuk bantuan lebih lanjut Anda bisa mengirimkan email ke [email protected] Terima kasih

Selamat malam.

Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id.

Bells palsy merupakan penyakit kelumpuhan saraf kranial VII yang menyerang wajah pasien. Gejala yang muncul kadang sering disalah artikan dengan stroke karena keluhan yang hampir mirip yaitu berupa kesulitan menutup mata hingga bibir yang miring ke salah satu bagian. Penyakit ini sebenarnya dapat hilang dengan sendirinya namun ada beberapa upaya pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengurangi keluhan tersebut yaitu antara lain sebagai berikut:
1. Pemberian obat – obatan yang mengandung kortikosteroid, misalnya prednisolon. Obat ini merupakan salah satu terapi yang paling efektif dan disarankan untuk pengobatan bells palsy. Obat diberikan setiap hari selama 10 hari dengan dosis 2x1 tablet. Selain itu vitamin B kompleks juga bisa diberikan sebagai vitamin yang berperan memberi nutrisi kepada saraf.
2. Obat tetes mata yang mengandung air mata buatan bisa diberikan pada pasien bells palsy agar mata tidak kering akibat kesulitan menutup mata pasca kelumpuhan saraf kranial VII
3. Fisioterapi merupakan salah satu upaya yang penting dilakukan pada pasien bells palsy dengan tujuan melatih kekuatan otot yang mengalami kelemahan akibat gangguan nervus kranial ketujuh.
4. Akupuntur juga bisa menjadi salah satu metode yang dianjurkan untuk pasien dengan bells palsy dengan tujuan menstimulus saraf yang rusak agar bisa berangsur – angsur pulih ke keadaan normal.
5. Dan lain sebagainya.