Selamat malam pak, saya ingin bertanya kepada bapak tentang masalah sembelit saya. 2 minggu yang lalu saya baru saja menjalani operasi hemoroid yang sudah mencapai GRADE 4. Setelah menjalani operasi, saya di sarankan oleh dokter untuk menkonsumsi bubur saring selama 1 minggu, setalah 1 minggu saya sudah boleh memakan nasi dan menghindari makanan-makanan yang pedas. tapi dokter saya masih bingung, setelah saya operasi, mengapa Fases saya SELALU TAMPAK KERAS, jadi setelah BAB saya sangat trauma untuk kembali BAB, walapun keluarnya hanya sedikit dan tidak banyak, sehingga pinggang saya sekarang serasa penuh dari hari kehari. Saya butuh saran dari bapak yang terbaik buat saya.. terimakasih

Selamat pagi. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Keluhan feses yang keras setelah operasi hemoroid atau ambeien sebenarnya sering sekali terjadi. Ada beberapa hal yang menyebabkan konsistensi feses menjadi keras antara lain karena: <ul> <li>Kebiasaan menahan BAB terlalu lama sehingga membuat tinja makin lama dan mengeras di dalam kolon. Hal ini menjadi salah satu penyebab susah BAB.</li> <li>Kurangnya asupan cairan juga dapat membuat tinja makin keras dan susah untuk keluar.</li> <li>Makanan yang kurang mengandung serat menyebabkan tinja makin keras dan peristaltik usus kurang baik.</li> <li>Faktor psikosomatis misalnya ketakutan pasca operasi membuat pasien menghindari untuk BAB, takut makan (makan hanya sedikit) untuk menghindari BAB, dan lain sebagainya justru akan membuat feses makin keras dan sulit untuk keluar.</li> <li>Aktivitas fisik sedikit.</li> <li>Penyebab lainnya</li> </ul> Ada beberapa upaya yang bisa anda lakukan untuk membuat feses lebih lunak dan lembut sehingga mudah dikeluarkan yaitu antara lain: <ol> <li>Menjaga asupan makanan anda dengan memperbanyak makanan mengandung serat, misal buah (pisang, pepaya, apel, dll), sayur (brokoli, bayam, dll), kacang – kacangan, gandum, dsb.</li> <li>Perbanyak asupan cairan terutama air putih</li> <li>Hindari kebiasaan menahan BAB</li> <li>Perbanyak aktivitas fisik atau olahraga.</li> <li>Konsumsi obat pelembut feses juga bisa dilakukan, namun sebaiknya tidak digunakan jangka panjang, misal golongan obat hiperosmotik laksatif (contoh: gliserin), golongan emolien (contoh : docusate), dan masih banyak lagi.</li> </ol> Jika keluhan berlanjut silakan periksakan diri ke dokter.