Dok anak saya usia 2,5 tahun, awalnya demam disertai batuk,mengeluh giginya sakit, saya kasih ibupropen demamnya turun hanya beberapa jam saja setelah itu naik lagi. saya kasih ibupropen lagi turun lalu panas lagi, begitu seterusnya sampai hari ke 3, pada hari ke 4 saya konsultasi ke dokter tanpa memeriksakan anak dan mendapat resep obat racikan dan ibupropen juga. setelah di kasih obat itu demamnya turun, tapi anak saya terlihat masih lemas dan tidak mau makan, kadang muntah, sekarang sudah 7 hari dari hari pertama demam. yang saya hawatir kan anak saya sudah tidak demam tapi masih lemas dan sering mengantuk, apa itu efek dari obat atau ada faktor lain, di bagian kaki terdapat beberapa bintik merah tapi itu gigitan nyamuk atau apa saya tidak tau, Mohon pencerahan nya.

Selamat pagi. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Untuk mengetahui apakah bintik merah tersebut akibat gigitan nyamuk atau karena petekie (bintik perdarahan pada demam berdarah dengue) bisa dengan cara melebarkan kulit di sekitar bintik merah tersebut. Jika saat kulit dilebarkan, bintik merah hilang maka kemungkinan penyebabnya karena gigitan nyamuk biasa dan bukan karena perembesan darah ke kulit seperti pada petekie. Keluhan lemas dan mengantuk yang dialami oleh anak anda bisa disebabkan karena beberapa hal, baik karena efek obat yang dikonsumsi, gejala sisa dari infeksi yang sebelumnya terjadi atau bahkan karena infeksi yang masih terus berkembang. Sehingga untuk memastikan penyebab keluhan anak anda memang harus dilakukan pemeriksaan secara langsung. Kebiasaan berobat ke dokter tanpa membawa pasien sebenarnya sangat membahayakan dan merugikan pasien. Karena pasti dokter tidak bisa mengidentifikasi penyebab keluhan anak anda secara tepat, serta tidak bisa mendeteksi jika memang terjadi kegawatdaruratan. Pengobatan yang diberikan tanpa melihat pasien juga pasti tidak akan setepat jika pasien diperiksa secara langsung oleh dokter. Untuk itu saya menyarankan agar anda membawa anak anda ke dokter agar bisa dilakukan pemeriksaan fisik secara langsung atau bahkan pemeriksaan penunjang jika memang dibutuhkan. Apalagi anak – anak dengan usia 2,5 tahun tentu belum bisa menyampaikan apa yang dirasakan oleh tubuhnya, sehingga akan sangat penting pemeriksaan fisik dan ataupun penunjang yang langsung dilakukan dokter kepada pasien.