March 29, 2019 16:43
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat pagi,
Pertama-tama hitung dulu status berat badan Anda dengan rumus IMT atau indeks masa tubuh.
Berikut caranya:
Pertama, ukur tinggi badan dan jadikan dalam sekala meter, misalnya 146 cm berati menjadi 1,46. Lalu jadikan kuadrat (1,46x1,46 = 2,13)
Kedua, ukur berat badan dan jadikan dalam sekala kilogram, misalnya 53 kg.
Ketiga, masukkan dalam rumus, IMT = berat badan dibagi tinggi badan kuadrat. Menjadi 53/2.13= 24.88.
Selanjutnya, bandingkan angka IMT Anda dengan kategori berat badan yang tercantum di bawah ini:
Kurang dari 18,5 = Berat badan kurang (kurus)
18,5 – 22,9 = Berat badan normal
23 – 29,9 = Berat badan berlebih (kecenderungan obesitas)
30 ke atas = obesitas
Jika ternyata IMT anda dalam rentang normal, maka tak perlu menurunkan berat badan, artinya normal dan tidak gemuk. Namun jika IMT lebih dari 23, maka perlu dilakukan upaya untuk menurunkan berat badan.
Melihat hasil perhitungan IMT Anda yang 24,88 maka memang perlu upaya untuk menurunkannya.
Mau Pesan Obat? Beli Aja via HonestDocs!
Klik di sini dan beli obat via HonestDocs, langsung dapat GRATIS ongkir* ke seluruh wilayah Indonesia!

Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Konsep menurunkan berat badan adalah jumlah kalori yang dimakan harus lebih sedikit dari kalori yang dikeluarkan.
Dengan demikian, maka ikuti tips-tips di bawah ini:
1. Makan dengan jadwal teratur. Bila Anda termasuk golongan yang suka mengemil, sebaiknya makanan selingan pun dijadwalkan, misalnya diantara makan pagi dan siang, ataupun makan siang dan malam.
2. Batasi kalori dan karbohidrat di malam hari! Kalau perlu diatas jam 6 jangan ada lagi karbohidrat yang masuk. Anda tetap boleh memakan sayuran ataupun protein
3. Batasi GULA! dalam sehari sebaiknya minum-minuman manis hanya sekali, dan jangan menambahkan gula terlalu sering dalam masakan.
4. Perbanyak minum air putih. Terkadang rasa haus suka bertumpang tindih dengan rasa lapar, jadi jika anda ingin mengemil coba ditunda dan minum air putih dulu.
5. Kunyah makanan lebih lama hingga 20-30x kunyah sekali suap. Ingat permasalahan pada anak kecil yang sering mengemut makanan dan akhirnya tidak naik berat badannya? Sebabnya adalah karena semakin lama proses makan dilakukan, semakin cepat sistem pencernaan mengatakan sinyal "aku sudah kenyang" pada otak. Biasanya sinyal ini butuh waktu sekitar 20 menit. Jadi saat makan usahakan pelan-pelan yaa.
6. Taruh makanan sehat di tempat yang mudah dilihat dan dijangkau, sembunyikan rapat-rapat makanan penggoda yang penuh kalori. Terkadang kita tidak lapar, namun hanya ingin saja, apalagi setelah melihat makanan kesukaan sudah "menunggu" kita diatas meja makan. Sembunyikan rapat-rapat, dan bila ingin dikonsumsi sebaiknya saat siang atau pagi hari ketika aktivitas sedang banyak-banyaknya
7. Olahraga. Dimulai dari yang ringan dulu saja seperti jalan atau joging kecil, 30 menit, 2-3 kali seminggu. bila dalam 1-2 minggu sudah dilakukan teratur, intensitas dapat ditingkatkan. Ingat, mulai dari yang mudah dulu, jangan langsung olahraga yang berat agar minat tidak cepat hilang. Saat lagi malas bergerak, lakukan olahraga simpel yang bisa dilakukan dimana saja dengan intensitas yang mudah seperti 5x push up dan 5x sit up untuk membuat olahraga menjadi rutinitas.
Tidak disarankan mengonsumsi suplemen atau obat-obatan penurun berat badan.
Semoga informasi ini bermanfaat. Silahkan ditanyakan kembali jika ada yang kurang jelas.