April 06, 2019 15:37
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Ada beberapa cara:
Hindari stres
Stres bisa merusak cara kerja dan keseimbangan hormon yang mengontrol ovarium untuk melepas sel telur (ovulasi).
Lakukan hal-hal yang bisa membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks.
-Setelah mengalami kehamilan ektopik, biasanya wanita akan mengalami gejolak emosi. Tenangkan diri terlebih dahulu, berikan waktu pada diri sendiri sampai Anda merasa siap kembali untuk hamil. Tidak perlu terburu-buru. Selain itu, tidak perlu memaksakan suatu cara yang mungkin berhasil dilakukan oleh orang lain.
-Rutin olahraga
Kegiatan yang satu ini memang memiliki banyak manfaat, salah satunya meningkatkan peluang Anda untuk hamil. Namun, tak perlu melakukan olahraga yang berlebihan, karena olahraga yang berlebihan justru bisa menimbulkan dampak sebaliknya, yaitu membuat tubuh tidak berovulasi.
Contohnya, berjalan cepat selama setengah jam. Lakukan kebiasaan ini lima kali dalam 1 minggu.
-Mulailah mengonsumsi makanan yang dapat membuat Anda lebih cepat hamil. Misalnya, sayuran berwarna hijau tua seperti brokoli dan bayam. Sayuran in mengandung asam folat yang tinggi dan vitamin B yang membantu memperbaiki ovulasi. Tidak hanya untuk wanita, sayuran dengan kadar folat tinggi juga membuat sperma menjadi lebih sehat. Selain mengurangi masalah genetik pada bayi, makanan ini juga membantu mengurangi risiko keguguran. Makanan lain yang juga memberikan efek yang baik terhadap rahim selama program hamil setelah keguguran adalah kacang-kacangan, biji labu, serta produk susu, termasuk es krim.
-Batasi minuman mengandung kafein. Ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa kafein bisa menghambat kemampuan seseorang untuk hamil. Meski belum terbukti kebenarannya, tidak ada salahnya membatasi atau menghindari hal-hal yang mungkin dapat mempersulit Anda memiliki keturunan.
-Hindari rokok, alkohol, dan narkoba
-Berhubungan seksual di waktu yang tepat.
Waktu yang tepat untuk berhubungan seksual yaitu saat ovarium melepas sel telur (ovulasi). Anda juga bisa berhubungan seksual beberapa hari sebelum ovulasi, karena sperma dapat bertahan hidup di tubuh wanita maksimal selama lima hari. Periode menjelang dan ketika ovulasi ini disebut sebagai masa subur.
-Periksakan diri ke dokter kandungan sangat penting jika Anda ingin kembali hamil usai kehamilan ektopik. Dokter bisa memeriksa kondisi Anda dan melakukan perawatan jika Anda memiliki kondisi tertentu yang menyulitkan Anda untuk hamil. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo, dok. Saya ingin memiliki anak namun semenjak saya hamil ektopik 3 tahun yang lalu sampai sekarang ini saya tidak bisa hamil juga. Apa yang harus saya lakukan supaya bisa hamil lagi? Terima kasih.
Halo, dok. Saya ingin memiliki anak namun semenjak saya hamil ektopik 3 tahun yang lalu sampai sekarang ini saya tidak bisa hamil juga. Apa yang harus saya lakukan supaya bisa hamil lagi? Terima kasih.