Ragam Pilihan Makanan untuk Penderita Kanker Usus Besar

Asupan harian pada penderita kanker usus besar direkomendasikan lima hingga enam porsi kecil sehari untuk menghindari rasa mual dan kembung.
Dipublish tanggal: Agu 21, 2019 Update terakhir: Agu 19, 2021 Tinjau pada Mar 11, 2020 Waktu baca: 3 menit
Ragam Pilihan Makanan untuk Penderita Kanker Usus Besar

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Kanker usus besar adalah jenis kanker yang menyerang bagian akhir dari saluran pencernaan.
  • Gejala kanker usus besar yang sering muncul adalah perubahan kebiasaan BAB, feses kehitaman atau BAB berdarah, hingga BAB sering tidak tuntas.
  • Penderita kanker usus besar dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan kalori untuk menjaga stamina serta protein dan serat ekstra untuk menjaga usus tetap bersih.
  • Ikan mengandung protein tanpa lemak dan asam lemak omega-3 yang penting untuk memerangi kanker kolorektal.
  • Dapatkan paket medical check up dengan promo menarik dan dokter berpengalaman melalui HDmall.
  • Gunakan fitur chat untuk berbicara dengan apoteker kami secara gratis seputar obat dan pemeriksaan kesehatan yang Anda butuhkan.

Kanker usus besar adalah jenis kanker yang menyerang bagian akhir dari saluran pencernaan. Penyakit ini bisa dialami oleh siapa saja, tapi lebih banyak terjadi pada orang dewasa yang lebih tua. Selain rutin menjalani pengobatan kanker, para penderita kanker usus besar juga harus berhati-hati saat memilih makanan agar kesehatannya tetap terjadi. Lalu, apa saja makanan untuk kanker usus besar yang aman disantap? 

Sekilas tentang kanker usus besar

Kanker usus besar juga disebut dengan kanker kolorektal. Istilah ini menggambarkan gabungan dari kanker usus besar dan kanker dubur yang kerap dimulai dari daerah anus. 

Jenis kanker ini awalnya ditandai dengan munculnya polip atau sel jinak di bagian dalam usus besar. Jika ukuran polip masih tergolong kecil, maka penderita biasanya tidak akan merasakan gejala apa pun. Seiring berjalannya waktu, polip dapat terus membesar hingga menyebabkan gejala pada tubuh

Karena itulah, diperlukan tes skrining secara teratur untuk membantu mendeteksi gejala kanker usus besar sedini mungkin. Semakin cepat terdeteksi, maka dokter akan semakin sigap menghilangkan polip tersebut sebelum telanjur berkembang menjadi kanker.

Pengobatan kanker usus besar terdiri dari beberapa jenis, tergantung kebutuhan masing-masing pasien. Bisa dengan kemoterapi, terapi radiasi, imunoterapi, hingga pembedahan.

Tanda dan gejala kanker usus besar

Secara umum, kanker terjadi ketika sel-sel tubuh mengalami perkembangan secara abnormal dan tidak terkendali. Namun dalam kasus kanker kolorektal, penyakit ini juga bisa terjadi akibat hal-hal yang tidak berkaitan dengan kanker, contohnya infeksi, wasir, sindrom iritasi usus, atau penyakit radang usus.

Sejumlah tanda dan gejala kanker usus besar yang sering muncul antara lain:

  1. Perubahan kebiasaan buang air besar, seperti diare atau sembelit yang berlangsung selama lebih dari beberapa hari
  2. Pendarahan dubur
  3. Feses berwarna kehitaman atau BAB berdarah 
  4. Nyeri kram atau perut
  5. Kelemahan dan kelelahan
  6. Penurunan berat badan 
  7. BAB yang sering tidak tuntas

Perlu diketahui bahwa beberapa gejala tersebut memang tidak selalu jadi pertanda kanker usus besar. Maka itu, dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebabnya.

Baca selengkapnya: Pilihan Pengobatan Kanker Usus Besar Stadium Awal

Jenis makanan untuk penderita kanker usus besar

Selain menjalani terapi pengobatan, makanan untuk penderita kanker usus besar juga harus diperhatikan. Utamanya pada kebutuhan kalori yang sangat penting untuk menjaga sistem imun dan meningkatkan stamina tubuh pasien.

Selain itu, pasien kanker usus besar secara khusus juga membutuhkan protein dan serat ekstra. Kedua nutrisi tersebut berfungsi untuk membantu menjaga usus besar tetap bersih serta mencegah infeksi menyebar dalam tubuh.

Pasien kanker kerap terganggu dengan rasa mual dan perut kembung sehingga sering kali tidak nafsu makan. Alih-alih makan 3 kali sehari dalam porsi normal, hal ini dapat disiasati dengan makan 5-6 porsi kecil supaya lebih nyaman di lambung.

Yang tak kalah penting, perhatikan juga menu makanan pasien sehari-hari. Berikut aturan makanan untuk penderita kanker usus besar yang wajib dilakukan agar tubuh tetap fit selama pengobatan:

1. Penuhi kebutuhan cairan tubuh

Tubuh pasien mungkin kehilangan banyak cairan dan elektrolit selama pengobatan kanker, baik itu operasi, radiasi, atau kemoterapi. Hal ini tidak hanya bikin badan gampang lemas, kekurangan cairan tubuh juga bisa membuat pasien pingsan bahkan sulit bangkit kembali setelah perawatan selesai.

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh setiap hari. Selain dengan minum air putih yang cukup, Anda juga bisa makan sup, buah-buahan berair, atau jus agar tubuh tetap terhidrasi.

2. Perbanyak konsumsi buah dan sayur

Buah dan sayur mengandung kaya vitamin dan antioksidan penting yang baik bagi tubuh. Ditambah lagi dengan kandungan serat dan proteinnya yang bisa membantu pasien mengatasi hilangnya nafsu makan atau kesulitan mengunyah.

Bagi pasien yang akan menjalani operasi, hindari makan kacang-kacangan untuk sementara waktu. Lebih baik ganti dengan minum jus buah atau sayur agar tubuh tetap terhidrasi dan fit selama perawatan.

3. Rajin makan ikan

Jika memungkinkan, coba tambahkan ikan segar ke dalam menu makanan pasien setidaknya 1-3 kali seminggu. Dilihat dari nutrisinya, ikan mengandung protein tanpa lemak yang dapat membantu mendongkrak stamina tubuh. Salah satu makanan untuk kanker usus besar ini juga memiliki asam lemak omega-3 yang penting untuk memerangi kanker kolorektal.

Baca juga: Manfaat Ikan Sarden untuk Kesehatan

4. Hindari alkohol dan kafein

Pasien kanker usus besar juga wajib menghindari alkohol dan kafein. Kedua zat tersebut dapat mengganggu efektivitas obat yang masuk ke dalam tubuh. Berhenti minum minuman yang mengandung alkohol dan kafein juga bisa membantu meningkatkan energi selama perawatan berlangsung.

Baca juga: Pilihan Obat Kanker Usus Besar Alami dan Medis


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Medical News Today. Colorectal Cancer: The Importance of Diet. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/321171.php#1). 9 Maret 2018.
WebMD. Best and Worst Food to Prevent Colorectal Cancer. (https://www.webmd.com/colorectal-cancer/ss/slideshow-foods-prevent). 2 November 2019.
Dana-Farber Cancer Institute. What Can I Eat if I Have Colorectal Cancer? (https://blog.dana-farber.org/insight/2016/03/what-can-i-eat-if-i-have-colorectal-cancer/). 30 September 2019.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app