HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Mitos dan Fakta Kanker Payudara Yang Perlu Anda Tahu

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 1 menit
Mitos dan Fakta Kanker Payudara Yang Perlu Anda Tahu

Banyaknya mitos yang beredar, menyebabkan banyak orang salah beranggapan tentang kanker payudara. Misalnya, banyak mengkonsumsi kafein atau penggunaan mammograms, dapat memicu kanker payudara. Berikut beberapa mitos yang sering beredar dan faktanya.

  • Mitos: Hanya wanita yang berlatang belakang keluarga pengidap kanker, yang dapat terkena kanker payudara.
    Fakta : Sekitar 70% wanita penderita kanker payudara, justru tidak memiliki latar belakang tersebut. Namun, jika ada keluarga terdekat (misalnya ibu atau saudari) Anda yang mengidap kanker payudara, artinya resiko Anda terkena kanker payudara, meningkat.

     
  • Mitos : Mengenakan bra berkawat dapat meningkatkan resiko terkena kanker payudara.
    Fakta : Teori bahwa penggunaan bra berkawat dapat memampatkan saluran limfatik, menjadikan racun menumpuk sehingga menyebabkan kanker, telah dibantah. Karena, penggunaan bra atau jenis pakaian dalam lainnya tidak memicu terjadinya kanker.

     
  • Mitos: Wanita dengan payudara kecil, beresiko lebih kecil terkena kanker payudara.
    Fakta: Ukuran payudara tidak mempengaruhi kanker payudara, hanya saja, ukuran payudara yang besar, menjadikan kanker lebih sulit untuk dideteksi.

     
  • Mitos: Kanker selalu berawal dengan adanya benjolan.
    Fakta : Selain benjolan, gejala awal kanker payudara adalah pembengkakan, iritasi, puting menjadi kemerahan atau bersisik. Kanker payudara juga dapat menyebar hingga ke bagian ketiak.

     
  • Mitos : Sering mengkonsumsi kafein dapat menyebabkan kanker.
    Fakta : Tidak ada hubungan antara mengkonsumsi kafein dan kanker .

     
  • Mitos : Wanita yang kelebihan berat badan, memiliki tingkat resiko yang sama dengan wanita yang memiliki berat badan normal.
    Fakta : Penderita obesitas memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker payudara, terutama setelah memasuki masa menopause.

     
  • Mitos : Pemeriksaan rutin dengan mammograms dapat meningkatkan resiko kanker payudara akibat radiasinya.
    Fakta : Memang benar, bahwa mammograms menggunakan radiasi, tapi, jumlahnya sangat sedikit jika dibandingkan dengan manfaat dari tes tersebut. Mammograms dapat mendeteksi adanya benjolan jauh lebih dulu sebelum Anda merasakan adanya masalah di payudara Anda.

Disarankan untuk melakukan screening mammogram setiap satu atau dua tahun sekali, terutama setelah memasuki usia empat puluh tahun.


10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Breast Cancer: Symptoms, Stages, Types and More. Healthline. (https://www.healthline.com/health/breast-cancer)
Breast cancer: Symptoms, causes, and treatment. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/37136.php)
Breast Cancer Breast Cancer Health Center. WebMD. (https://www.webmd.com/breast-cancer/default.htm)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app