Clindamycin 300mg: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jul 14, 2019 Waktu baca: 6 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Clindamycin 300 mg adalah obat antibiotik untuk mengobati infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri anaerob atau bakteri aerob gram positif yang rentan
  • Clindamycin 300 mg bisa dibeli dengan resep dokter dan tersedia dalam bentuk kapsul 300 mg
  • Efek samping Clindamycin 300 mg yang umum terjadi misalnya kolitis pseudomembran, diare, nyeri abdomen, gangguan pada tes fungsi hati, dan ruam makulopapular
  • Penggunaan Clindamycin 300 mg pada pasien dengan riwayat penyakit gastrointestinal, terutama kolitis harus dilakukan secara hati-hati
  • Clindamycin 300 mg hanya boleh digunakan untuk mengobati infeksi bakteri dan obat ini tidak bisa mengobati infeksi virus (misalnya flu biasa)
  • Klik untuk mendapatkan Clindamycin 300 mg atau obat antibiotik lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Clindamycin 300 mg adalah obat antibiotik untuk mengobati infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri anaerob atau bakteri aerob gram positif yang rentan. Clindamycin 300 mg adalah antibiotik golongan lincosamida semisintetik yang terutama bersifat bakteriostatik. Berikut ini adalah informasi lengkap obat Clindamycin 300 mg.

Mengenai Clindamycin 300 mg

Golongan

Harus dengan resep dokter

Kemasan

Clindamycin 300 mg tersedia dalam bentuk kapsul

Kandungan

Clindamycin 300 mg 

Sekilas tentang zat aktif (nama generik)

Clindamycin adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri anaerob atau bakteri aerob gram positif yang rentan. Antibiotik ini digunakan pada infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi saluran pencernaan, septikemia, infeksi ginekologis, infeksi tulang dan persendian, infeksi mulut, juga terapi toksoplasmik ensefalitis pada pasien dengan AIDS (kombinasi bersama pirimetamin). Antibiotik ini menjadi pilihan jika pasien mempunyai riwayat alergi antibiotik golongan penicillin.

Clindamycin adalah antibiotik golongan lincosamida semisintetik yang terutama bersifat bakteriostatik namun mungkin juga bersifat bakterisidal, tergantung pada konsentrasi obat, lokasi infeksi, dan organisme penginfeksi. Mekanisme aksi antibiotik ini adalah dengan cara menghambat sintesis protein bakteri dengan mengikat secara reversibel subunit ribosom 50S, sehingga menghalangi reaksi transpeptidasi atau translokasi organisme yang rentan yang mengakibatkan pertumbuhan sel terhambat.

Clindamycin diserap dengan cepat dari saluran pencernaan kurang lebih 90%, melalui kulit sekitar 4-5%, dan secara sistemik sebagai sediaan intravaginal kira-kira 5%. Makanan bisa mengurangi tingkat penyerapan antibiotik ini dari saluran pencernaan.Antibiotik ini terdistribusi secara luas dalam cairan tubuh dan jaringan, termasuk tulang. Mampu memasuki sawar plasenta dan masuk ke air susu ibu.

Manfaat Clindamycin 300 mg 

Kegunaan Clindamycin 300 mg adalah untuk mengobati infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri anaerob atau bakteri aerob gram positif yang rentan.

  • Bakteri anaerob : infeksi saluran pernafasan serius seperti emfisema, pneumonitis anaerob, dan abses paru, infeksi kulit dan jaringan lunak yang serius, septisemia, infeksi intra-abdomen seperti peritonitis dan abses intra-abdomen (biasanya berasal dari organisme anaerob yang sudah ada di saluran pencernaan normal), infeksi panggul perempuan dan saluran genital seperti endometritis, abses tubo-ovarium nongonococcal, selulitis pelvis, dan infeksi kista vagina pascaoperasi.
  • Bakteri strain Streptococci : infeksi saluran pernapasan yang serius, infeksi kulit dan jaringan lunak yang serius.
  • Staphylococci : infeksi saluran pernapasan yang serius, infeksi kulit dan jaringan lunak yang serius.
  • Pneumococci : Infeksi saluran pernafasan yang serius.

Clindamycin 300 mg bisa dipilih sebagai obat alternatif untuk pasien alergi penicillin.

Kontraindikasi

  • Jangan diberikan untuk pasien yang memiliki riwayat alergi obat Clindamycin hydrochloride atau lincomycin.

Efek Samping Clindamycin 300 mg

Berikut adalah efek samping Clindamycin 300 mg :

  • Efek samping Clindamycin 300 mg yang umum terjadi, misalnya kolitis pseudomembran, diare, nyeri abdomen, gangguan pada tes fungsi hati, dan ruam makulopapular.
  • Efek samping yang lebih jarang misalnya eosinofilia, dysgeusia, hipotensi, cardiorespiratory arrest, mual, muntah, urtikaria, eritema multiforme, poliartritis, dan pruritus.
  • Ada sedikit laporan efek samping obat yang mengandung Clindamycin berupa agranulositosis, leukopenia, neutropenia, trombositopenia, reaksi anafilaktik, Drug reaction with eoshiphilia and systemic symptoms (DRESS), esofagitis, ulkus esofagus, ikterus, nekrolisis epidermal toksis, sindroma Steven Johnson, dermatitis eksfoliatif, dermatitis bulosa, infeksi vagina, dan Acute Generalised Exanthematous Pustulosis (AGEP).
  • Efek samping yang berpotensi fatal : Clostridium difficile-associated diarrhea (CDAD) atau kolitis pseudomembran, dan nekrolisis epidermal toksik.

Dosis Clindamycin 300 mg

Clindamycin 300 mg diberikan dengan dosis :

Dosis dewasa

  • Infeksi serius : 150-300 mg setiap 6 jam.
  • Infeksi yang lebih serius : 300-450 mg tiap 6 jam.

Note :

  • Minum dengan segelas air

Interaksi obat

Clindamycin 300 mg berinteraksi dengan obat-obat berikut :

  • Clindamycin telah terbukti memiliki sifat penghambat neuromuskular yang dapat meningkatkan efek terapetik obat-obat penghambat neuromuskular lainnya (misalny atracurium). Oleh karena itu, harus digunakan dengan hati-hati pada pasien yang menggunakan obat-obat tersebut.
  • Secara in vitro terdapat sifat antagonisme antara Clindamycin dan erythromycin. Oleh karena itu, kedua obat ini tidak boleh diberikan secara bersamaan.
  • Antagonis terhadap efek obat-obat parasympathomimetik.
  • Secara kompetitif menghambat efek obat golongan macrolide, ketolide, streptogramin, linezolid dan chloramphenicol.
  • Tes koagulasi meningkat (antagonis prothrombin / INR) dan / atau perdarahan dengan antagonis K (misalnya warfarin, acenocoumarol, fluindione).

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan pasien selama menggunakan obat Clindamycin 300 mg adalah sebagai berikut :

  • Semua obat antibiotik termasuk Clindamycin 300 mg menyebabkan perubahan flora normal usus besar, yang menyebabkan pertumbuhan berlebih Clostridium difficile. Hal ini rentan menyebabkan diare, mulai diare ringan sampai kolitis fatal. Oleh karena itu, penggunaan antibiotik Clindamycin 300 mg harus benar-benar untuk kasus infeksi serius yang telah ditetapkan. Sebelum menggunakan antibiotik ini bisa dipertimbangkan untuk menggunakan antibiotik alternatif misalnya, erythromycin. Jika diare terjadi hindari penggunaan obat diare, segera hubungi dokter.
  • Semua antibiotik termasuk Clindamycin 300 mg tidak boleh digunakan pada pasien infeksi non bakteri seperti kebanyakan infeksi saluran pernafasan bagian atas. Karena infeksi saluran pernafasan bagian atas umumnya disebabkan oleh virus, sedangkan antibiotik tidak bisa membunuh virus.
  • Penggunaan Clindamycin 300 mg pada pasien dengan riwayat penyakit gastrointestinal, terutama kolitis harus dilakukan secara hati-hati.
  • Pertimbangkan penurunan dosis pada pasien dengan gangguan hati atau ginjal, karena pada pasien ini kadar dalam plasma meningkat. Jika antibiotik ini digunakan jangka panjang lakukan tes fungsi hati dan ginjal secara berkala.
  • Penggunaan antibiotik ini pada pasien lansia harus dilakukan dengan hati-hati. Lakukan monitoring secara hati-hati untuk mengamati perubahan frekuensi buang air besar.
  • Clindamycin 300 mg harus digunakan secara hati-hati pada individu atopik (yang menunjukkan suatu bentuk alergi dimana reaksi hipersensitivitas seperti dermatitis atau asma dapat terjadi di bagian tubuh yang tidak bersentuhan dengan alergen).
  • Penggunaan Clindamycin 300 mg dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih organisme nonsusceptible - terutama ragi. Jika terjadi superinfeksi, hubungi dokter.
  • Karena Clindamycin 300 mg tidak terdistribusi secara memadai ke cairan serebrospinal, obat antibiotik ini seharusnya tidak digunakan dalam pengobatan meningitis.
  • Clindamycin 300 mg diekskresikan dalam ASI, oleh karena itu penggunaannya harus mempertimbangkan pentingnya obat tersebut kepada ibu dan efek buruknya terhadap bayi. Berkonsultasilah dengan dokter.
  • Bila Clindamycin 300 mg diberikan pada bayi, pemantauan yang tepat terhadap fungsi sistem organ sangat dibutuhkan.
  • Jika terjadi reaksi alergi, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Penggunaan obat Clindamycin 300 mg untuk ibu hamil

FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Clindamycin kedalam kategori B dengan penjelasan sebagai berikut :

Penelitian pada reproduksi hewan tidak menunjukkan resiko pada janin, namun tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada kehamilan manusia.

Penelitian pada hewan tidak selalu bisa dijadikan dasar keamanan pemakaian obat terhadap wanita hamil. Belum adanya penelitian klinis yang memadai dan terkendali dengan baik pada ibu hamil membuat pemakaian obat Clindamycin 300 mg Kapsul untuk ibu hamil tetap harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Ringkasan hal-hal penting terkait obat Clindamycin 300 mg

  • Clindamycin 300 mg hanya boleh digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Obat ini tidak mengobati infeksi virus (misalnya, Flu biasa).
  • Pengobatan harus dilakukan sesuai anjuran dokter. Melewati dosis atau tidak menyelesaikan keseluruhan terapi, bisa mengurangi keefektifan pengobatan dan meningkatkan terjadinya potensi resistensi antibiotik.
  • Diare adalah masalah umum yang disebabkan oleh antibiotik yang biasanya berakhir saat antibiotik dihentikan. Terkadang setelah memulai pengobatan dengan antibiotik, pasien dapat mengalami diare dan BAB berdarah (dengan atau tanpa kram perut dan demam) bahkan sampai dua bulan atau lebih setelah minum antibiotik dosis terakhir. Jika ini terjadi, pasien harus menghubungi dokter sesegera mungkin.
  • Buang semua sisa obat Clindamycin 300 mg yang tidak terpakai saat kadaluwarsa atau bila tidak lagi dibutuhkan. Jangan minum obat ini setelah tanggal kadaluwarsa pada label telah berlalu. Obat yang sudah kadaluwarsa dapat menyebabkan sindrom berbahaya yang mengakibatkan kerusakan pada ginjal.
  • Gunakan obat Clindamycin 300 mg sesuai dengan aturan. Jangan minum obat ini dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan.
  • Jangan berbagi obat dengan orang lain, meskipun mereka memiliki gejala penyakit yang sama dengan Anda.
  • Simpan obat pada suhu ruangan. Hindarkan dari kelembaban dan panas.

Artikel Terkait

Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Clindamycin 300 mg harus sesuai dengan yang dianjurkan.


16 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app