Cara Mengatasi Rasa Sakit saat Menelan

Sebenarnya rasa sakit saat menelan dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi pada beberapa kasus keluhan ini dapat berkembang menjadi serius. Ketika tenggorokan Anda mulai gatal, serak, atau sakit saat menelan, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini untuk meredakan rasa sakit saat menelan:
Dipublish tanggal: Sep 3, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit

Munculnya rasa sakit saat menelan tentu membuat Anda tidak nyaman, apalagi jika Anda mempunyai kesibukan yang padat. Biasanya rasa sakit saat menelan disebabkan oleh radang atau infeksi pada tenggorokan. 

Rasa sakit saat menelan terjadi karena terdapat kerusakan atau kondisi medis lainnya yang mengganggu otot dan saraf di bagian mulut, tenggorokan, atau lambung.

Sebenarnya rasa sakit saat menelan dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi pada beberapa kasus keluhan ini dapat berkembang menjadi serius. Ketika tenggorokan Anda mulai gatal, serak, atau sakit saat menelan, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini untuk meredakan rasa sakit saat menelan:

1. Ketahui secara pasti penyebab rasa sakit saat menelan

Rasa sakit saat menelan dapat disebabkan oleh penyakit seperti, flu, radang amandel, batuk kronis, luka pada tenggorokan, radang tenggorokan, dan asam lambung yang naik ke kerongkongan.  

Selain disebabkan karena penyakit, rasa sakit saat menelan juga dapat disebabkan oleh kondisi pita suara yang menegang, terlalu banyak bicara atau teriak. 

Sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi obat pereda nyeri, Anda harus memastikan terlebih dulu penyebab dari rasa sakit tenggorokan yang Anda keluhkan. Supaya mendapatkan penanganan yang tepat dan memastikan penyebab rasa sakit saat menelan, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter.  

2. Menggunakan obat-obatan pereda nyeri

Saat Anda berkonsultasi dengan dokter,obat-obatan pereda nyeri akan diresepkan sesuai dengan penyebabnya. Berikut ini beberapa obat-obatan pereda nyeri yang biasa digunakan untuk mengatasi rasa sakit saat menelan:

3. Antibiotik

Apabila rasa sakit saat menelan yang Anda keluhkan disebabkan oleh adanya infeksi bakteri pada tenggorokan dan amandel, maka dokter akan memberikan obat antibiotik. Biasanya dokter akan meresepkan jenis antibiotik amoxicillin dan pensilin. 

Tapi jika Anda mempunyai alergi pada kedua jenis antibiotik tersebut, dokter akan meresepkan obat antibiotik jenis lainnya.

4. Antiinflamasi

Apabila rasa sakit saat menelan yang Anda keluhkan disebabkan karena peradangan atau inflamasi, maka dokter akan meresepkan obat antiinflamasi. Jenis obat ini dapat membantu meringankan gejala peradangan pada amandel dan tenggorokan. 

Anda bisa menemukan obat anti inflamasi dalam bentuk tablet, sirup atau obat semprot.

5. Obat kumur

Obat kumur mempunyai manfaat untuk meredakan rasa sakit saat menelan, dan membunuh kuman penyebab infeksi tenggorokan.

6. Menggunakan permen atau obat gosok pelega tenggorokan

Permen atau obat gosok dapat membantu meringankan rasa sakit saat menelan. Anda bisa menggunakan permen atau obat gosok pelega tenggorokan yang mengandung ekstrak mentol, peppermint atau eucalyptus yang dapat memberikan efek sejuk pada tenggorokan Anda. 

Permen pelega tenggorokan dapat membantu meningkatkan produksi air liur dan menjaga kelembaban tenggorokan. Anda bisa menghirup uap dari obat gosok untuk menenangkan tenggorokan. Walaupun efeknya tidak bertahan lama, namun ini bisa menjadi pertolongan pertama saat keadaan darurat. 

7. Cukupi kebutuhan cairan dalam tubuh

Saat Anda mengalami sakit tenggorokan, perbanyaklah minum air putih. Menjaga kebutuhan cairan dalam tubuh sangat penting untuk mengatasi rasa sakit saat menelan. Selain itu, menjaga kebutuhan cairan dalam tubuh juga dapat mencegah dehidrasi tubuh.

Minumlah banyak air putih sehingga warna urin Anda berwarna jernih. Hal tersebut akan membuat selaput lendir tetap lembab dan bekerja lebih baik dalam membunuh bakteri penyebab peradangan atau infeksi. Setidaknya cukupi kebutuhan cairan dalam tubuh Anda minimal minum air putih 8 gelas per hari.

Selain air putih, Anda juga bisa mencoba membuat minuman air hangat seperti teh hangat yang dicampur lemon, jahe, bunga chamomile, atau madu. Mengkonsumsi sup ayam selagi hangat juga dapat meredakan rasa sakit saat menelan, melegakan tenggorokan, dan membantu mengencerkan lendir.

8. Berkumur dengan larutan air garam

Berkumur dengan larutan air garam dapat mengurangi rasa sakit tenggorokan, membersihkan tenggorokan, mengurangi peradangan, serta mencegah infeksi saluran pernafasan. Anda bisa membuat larutan air garam dengan cara mencampur 1 sendok teh garam meja dengan secangkir air hangat. 

Lalu aduklah larutan tersebut dan berkumurlah selama beberapa detik. Anda bisa mengulanginya beberapa kali dalam sehari. Anda juga bisa menambahkan baking soda atau madu pada larutan air garam tersebut. 

9. Berhenti merokok

Apabila Anda perokok aktif, berhenti merokok adalah solusi terbaik untuk mengatasi rasa sakit saat menelan. Pasalnya kandungan tar pada rokok dapat membuat laporan tenggorokan teriritasi. Hal lain yang bisa Anda lakukan seperti menghindari polusi udara, asap rokok, asap kendaraan, dan debu. 

Anda bisa menggunakan masker saat bepergian di luar ruangan


14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Sore Throat. (2010, September 25). Mayo Clinic. Retrieved July 20, 2012, from (http://www.mayoclinic.com/health/sore-throat/DS00526)
Healthy Kids: Tonsillitis. (n.d.). American Academy of Pediatrics. Retrieved July 20, 2012, from (http://kidshealth.org/kid/ill_injure/sick/tonsillitis.html)
Ear Infection. (n.d.). Kids Health. Retrieved July 20, 2012, from (http://kidshealth.org/kid/ill_injure/sick/ear_infection.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app