HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Penyakit Amandel - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 7, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Semasa kanak-kanak kamu pasti pernah mendengar bahwa ada teman sebaya Anda yang menderita penyakit Amandel, yang menyebabkan mereka tidak bisa minum es atau makan goreng-gorengan, Namun apakah Anda sendiri mengerti apa yang dimaksud dengan penyakit Amandel? Berikut akan dibahas mengenai apa itu Amandel.


Sakit Amandel mengarah pada suatu kondisi medis yang disebut Tonsilitis atau peradangan pada tonsil. Tonsil adalah suatu struktur yang terdapat pada tenggorokan yang posisinya tepat disebelah kiri dan kanan uvula (struktur yang menggantung saat kita membuka mulut lebar-lebar dan dapat dilihat pada pangkal tenggorokan.

Tonsil memiliki fungsi sebagai filter atau penyaring yang menangkap bakteri atau kuman yang bisa masuk ke saluran pernafasan. Namu pada kondisi tertentu, tonsil sendiri bisa terinfeksi oleh virus maupun bakteri dan menyebabkan peradangan pada tonsil itu sendiri yang dikenal dengan istilah Tonsilitis.

Walaupun umumnya Tonsilitis menyerang anak-anak karena sistem pertahanan tubuh yang masih lemah, namun pada kondisi-kondisi tertentu Tonsilitis bisa menyerang orang dewasa. 

Kuman atau virus apa yang paling banyak menyebabkan Amandel?

Umumnya Tonsilitis disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus, namun pada kasus-kasus Tonsilitis lainnya, ada beberapa virus yang juga berperan dalam penyebab Tonsilitis pada anak-anak maupun dewasa. Yaitu :

  • Adenovirus
    yaitu virus yang umumnya menyebabkan panas tinggi pada anak.

  • Influenza virus
    yaitu virus yang menyebabkan flu.

  • Enterovirus
    yaitu virus yang umumnya menyebabkan diare pada anak.

  • Herpes Simplex virus
    yaitu virus yang umumnya ditularkan melalui kontak seksual. 

Apakah gejala khas yang terjadi pada penderita Amandel?

Seringkali orang tua sulit membedakan antara radang tenggorokan dengan Amandel, karena adanya gejala yang mirip seperti sakit saat menelan, dan  munculnya demam pada anak. Selain nyeri pada pangkal tenggorokan dan nyeri saat menelan, ada beberapa gejala khas yang mungkin dimiliki oleh penderita Amandel, diantaranya :

  • Saat membuka mulut, tonsil terlihat bengkak dan kemerahan
  • Mungkin adanya laposan berwarna putih atau kekuningan pada tonsil
  • Adanya luka pada tonsil atau daerah sekitar
  • Bau nafas tidak segar
  • Hilang nafsu makan karena sulit menelan
  • Sakit telinga, sakit kepala, demam, menggigil 

Pengobatan pada pada Amandel

Pengobatan pada penyakit ini sangat bergantung pada penyebab dan gejala yang ditimbulkan. Tentu saja untuk mengetahui penyebab utamanya, Anda harus ke dokter untuk melakukan tes khusus yang dikenal dengan istilah rapid strep test atau tes strep cepat yang berfungsi untuk mencari bakteri Streptococcus yang merupakan penyebab utama terjadinya penyakit ini.

Jika ditemukan bakteri, maka penanganannya pasti melibatkan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab Amandel.

Pemberian antibiotik untuk pengobatan Amandel biasanya berlangsung minimal selama 10 hari, namun jika gejala sudah membaik dalam 2-3 hari, di anjurkan untuk Anda menghabiskan sisa dosis yang dokter Anda resepkan agar bakteri penyebab Amandel bisa hilang dengan sempurna.

Jika gejala Amandel sangat jelas, namun hasil tes menunjukan hasil negatif, maka dapat diduga bahwa Amandel disebabkan oleh virus dan bukan oleh bakteri, sehingga penanganannya tidak melibatkan antibiotik.

Infeksi virus pada orang normal (tanpa penyakit sistem imun) akan sembuh sendiri dalam waktu kira-kira 1 minggu. Maka untuk Amandel karena infeksi virus, yang dapat dilakukan adalah berupa terapi suportif yang mana hanya befokus pada perawatan gejala seperti:

  • Mengkonsumsi obat-obatan penghilang rasa nyeri,
  • istirahat total
  • banyak minum air hangat untuk memberi rasa nyaman pada tenggorokan
  • Makan makanan yang lunak
  • Kurangi makanan yang terlalu dingin, terlalu pedas atau berminyak untuk mengurangi gejala pada Amandel.

Kapan harus dilakukan operasi pengangkatan tonsil?

Sebenarnya tonsil adalah organ yang sangat penting dalam sistem pertahanan tubuh. Sebaiknya, diupayakan untuk tidak melakukan operasi untuk memotong tonsil.

Namun jika gejala Amandel sudah sangat parah dan memburuk seiring berjalannya waktu sehingga menyebabkan kesulitan untuk makan dan menyebabkan gizi buruk sehingga mengancam jiwa, mungkin operasi untuk memotong tonsil akan dipertimbangkan.

Semua hal yang berhubungan dengan operasi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk lebih jelas mengenai apakah Anda betul-betul membutuhkan operasi pemotongan tonsil, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda untuk hasil yang terbaik.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app