Apa Saja Manfaat Olahraga?

Dipublish tanggal: Sep 5, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit

Olahraga merupakan salah satu kegiatan dengan beragam manfaat, baik manfaat jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satu manfaat olahraga adalah dapat meningkatkan kualitas hidup Anda. 

Contoh kegiatan olahraga antara lain: menari, yoga, berenang, berlari, berjalan, jogging, senam, sepak bola, basket, badminton, tennis, voli, dan kegiatan lainnya untuk menggerakkan semua bagian tubuh. 

Manfaat Olahraga

Berbagai manfaat olahraga bagi kesehatan tubuh / fisik Anda antara lain : 

  • Menurunkan tekanan darah tinggi
  • Mencegah penyakit jantung dan stroke
  • Mengendalikan diabetes
  • Mencegah obesitas dan membantu menurunkan berat badan
  • Mengurangi lemak tubuh 
  • Mencegah penyakit jantung dan stroke
  • Memperkuat otot jantung
  • meningkatkan kolesterol baik / high-density lipoprotein (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat / low-density lipoprotein (LDL) 
  • Meningkatkan kemampuan jantung dalam mengalirkan darah.
  • Membantu proses pembentukan tulang dan menurunkan resiko osteoporosis
  • Mencegah nyeri punggung karena kekuatan, ketahanan, dan fleksibilitas tubuh meningkat
  • Menunda keterbatasan fisik saat usia tua
  • Membangun massa otot  
  • Meningkatkan metabolisme tubuh

Olahraga selain dapat meningkatan kesehatan tubuh / fisik, juga dapat meningkatkan kualitas hidup Anda. Beberapa manfaat olahraga untuk meningkatkan kualitas hidup antara lain : 

Mengatasi stress

Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa olahraga dapat membantu mengurangi depresi dan stress. 

Membuat tidur lebih nyenyak

Dengan rutin berolahraga, tidur Anda akan menjadi lebih nyenyak dan dapat membantu mengatasi masalah sulit tidur .Meskipun olahraga dapat membuat tidur lebih nyenyak, tapi sebaiknya Anda tidak berolahraga sebelum tidur.

Memperbaiki suasana hati

Olahraga bisa menjadi salah satu pilihan untuk dapat mengatasi mood buruk. Ketika Anda sudah lelah dengan pekerjaan, stress, atau mood buruk, Anda bisa berolahraga untuk dapat memperbaiki suasana hati Anda. 

Contoh olahraga yang dapat dilakukan adalah berjalan 30 menit atau berolahraga di tempat gym / fitness. Dengan berolahraga, senyawa kimia pada otak terstimulasi sehingga menyebabkan Anda menjadi lebih santai dan bahagia. 

Mengembalikan gairah seksual

Dengan berolahraga, maka resiko disfungsi ereksi pada pria dapat menurun. Selain itu, berolahraga akan membantu Anda menciptakan tubuh ideal, sehingga Anda tidak perlu malu terhadap pasangan karena bentuk tubuh Anda akan menjadi lebih baik. 

Berolahraga juga dapat meningkatkan gairah seksual pada wanita. Apabila Anda mudah lelah saat berhubungan seksual, tidak ada salahnya mencoba berolahraga, karena olahraga juga dapat meningkatkan stamina dan ketahanan tubuh. 

Meningkatkan kepercayaan diri

Dengan berolahraga, bentuk tubuh Anda akan terlihat semakin ideal dan langsing. Maka, Anda akan lebih percaya diri dan tidak malu lagi terhadap penampilan Anda. 

Menikmati waktu menyenangkan

Olahraga bersama keluarga, teman, sahabat, maupun orang terdekat lain merupakan salah satu cara mengisi waktu luang secara menyenangkan dan tentu saja bermanfaat. 

Berapa Lama Waktu Olahraga Ideal?

Anda bisa memulai berolahraga dengan waktu singkat terlebih dahulu, misalnya 15-20 menit perhari apabila Anda tidak pernah atau sudah lama tidak berolahraga. 

Anda dengan rentang usia 19-64 tahun bisa melakukan 2 jenis olahraga, yaitu latihan kekuatan otot dan latihan aerobik apabila Anda sudah mulai terbiasa berolahraga. Anda juga bisa menambah waktu olahraga Anda menjadi 30 menit sehari, dan seminggu 5 kali. 

Contoh kegiatan latihan aerobik yaitu berjalan cepat dan bersepeda. Keluar keringat dan detak jantung meningkat merupakan tanda bahwa latihan aerobik Anda sudah benar. Anda juga bisa melakukan latihan kekuatan otot di sela-sela latihan aerobik. 

Latihan kekuatan otot juga memiliki manfaat seperti membantu tidur lebih nyenyak, meningkatkan metabolisme, meningkatkan energi dan stamina tubuh, serta dapat memperbaiki suasana hati. Berikut contoh-contoh gerakan untuk melatih kekuatan otot Anda di rumah.

Gerakan squat

Gerakan squat digunakan untuk memperkuat bokong serta otot paha belakang Anda. Gerakan squat diawali dengan berdiri tegak, kaki dibuka selebar bahu, jari kaki menghadap depan. 

Lutut ditekuk, badan mulai diturunkan, bokong diangkat ke arah belakang dan posisi menjadi seperti akan duduk hingga bokong sejajar dengan lutut dan tungkai dengan membentuk sudut 90o. 

Tumit And menjadi tumpuan saat melakukan gerakan squat ini. Ulangi gerakan squat sebanyak 25 kali dalam 5 set. Jadikan tumit sebagai tumpuan berat badan Anda, lalu kembali ke posisi Ulangi gerakan tersebut 25 kali, sebanyak 5 set. 

Posisi plank

Manfaat melakukan posisi plank adalah untuk memperkuat otot punggung serta perut. Awalnya, Anda harus menumpu badan pada lengan bawah dan kaki serta dengan posisi tertelungkup seperti akan push up. Badan serta tungkai kaki harus berada dalam posisi sejajar, dan Anda bisa menahan gerakannya hingga 30-45 detik dan diulangi sebanyak 5 kali. 

Gerakan lainnya yaitu push up maupun sit up. Gerakan push up dan sit up juga sudah terbukti bisa memperkuat otot Anda. 

Selain gerakan olahraga seperti gerakan squat, posisi plank, push up, serta sit up, ada juga gerakan-gerakan sederhana namun dapat memperkuat otot Anda, seperti berjalan kaki, naik turun tangga, maupun melakukan stretching di sela-sela kesibukan pekerjaan. 

Anda tinggal memilih jenis olahraga apa yang akan Anda lakukan dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Semangat berolahraga demi kehidupan lebih baik! 


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Benefits of Exercise. MedlinePlus. (https://medlineplus.gov/benefitsofexercise.html)
Benefits of exercise. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/live-well/exercise/exercise-health-benefits/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app