HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Yohimbe: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Apr 29, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 7 menit

Yohimbe adalah nama pohon cemara yang ditemukan di Afrika tengah dan barat. Kulit yohimbe mengandung bahan kimia yang disebut Yohimbine, yang digunakan untuk membuat obat. Yohimbine hidroklorida (Aphrodyne, Yocon) adalah bentuk yohimbine yang merupakan obat resep di AS.

Suplemen Yohimbe sering menggunakan ekstrak kulit yohimbe atau yohimbine sebagai bahan aktif. Namun, beberapa produk ini mungkin tidak memberikan informasi yang akurat tentang jumlah yohimbine dalam suplemen. 

Selain itu, beberapa suplemen yohimbe mencantumkan yohimbine hidroklorida sebagai bahan aktif. Produk-produk Yohimbe yang mengandung yohimbine hidroklorida buatan manusia tidak legal untuk dijual sebagai suplemen makanan di AS.

Yohimbe diminum untuk membangkitkan gairah seksual, memperbaiki disfungsi ereksi (DE), masalah seksual yang disebabkan oleh obat untuk depresi atau selective-serotonin reuptake inhibitor (SSRIs), dan masalah seksual umum pada pria dan wanita. 

Yohimbe juga digunakan untuk meningkatkan kinerja atletik, penurunan berat badan, kelelahan, nyeri dada, tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah yang terjadi ketika berdiri, nyeri saraf diabetes, dan depresi.

Bagaimana cara Kerjanya?

Yohimbe mengandung bahan kimia yang disebut yohimbine yang dapat meningkatkan aliran darah dan impuls saraf ke penis atau vagina. Yohimbe juga membantu mencegah efek samping seksual dari obat-obatan tertentu yang digunakan untuk pengobatan depresi.

Kegunaan & efektivitas

Tidak ada bukti yang cukup untuk:

  • Kecemasan
    Ada bukti beragam tentang efektivitas yohimbine, bahan aktif dalam yohimbe, untuk mengobati kecemasan terkait fobia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa yohimbe tidak memperbaiki kecemasan ketika dikombinasikan dengan terapi. Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa yohimbe mengurangi rasa takut yang terkait dengan fobia tertentu.
  • Depresi
    Penelitian awal menunjukkan bahwa mengonsumsi yohimbine, bahan aktif yohimbe, setiap hari selama 10 hari tidak memperbaiki gejala depresi.
  • Disfungsi ereksi (DE)
    Ada bukti bahwa yohimbine, bahan aktif yohimbe, dapat membantu mengobati DE. Beberapa ahli herbal menyarankan bahwa kulit yohimbe sebenarnya bekerja lebih baik daripada bahan kimia yohimbine saja. Namun, sampai saat ini kulit yohimbe belum perna dipelajari dalam studi penelitian.
  • Performa olahraga
    Penelitian awal menunjukkan bahwa menggunakan yohimbine, bahan aktif dalam yohimbe, setiap hari selama 21 hari tidak meningkatkan kinerja olahraga atau membangun massa otot pada pemain sepak bola.
  • Kepala pusing (hipotensi ortostatik)
    Penelitian awal menunjukkan bahwa menggunakan yohimbine sebagai dosis tunggal, bahan aktif dalam yohimbe, meningkatkan tekanan darah pada orang dengan demam karena tekanan darah rendah. Namun, penelitian awal lainnya menunjukkan bahwa yohimbine tidak meningkatkan tekanan darah.
  • Masalah seksual yang disebabkan oleh selective-serotonin reuptake inhibitors (SSRIs)
    Beberapa bukti dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa yohimbine, bahan aktif yohimbe, dapat memperbaiki masalah seksual yang terkait dengan obat untuk depresi. Namun, penggunaan kulit kayu yohimbe terhadap manfaat ini belum dijelaskan secara khusus.
  • Mulut kering
    Penelitian awal menunjukkan bahwa menggunakan yohimbine, bahan aktif dalam yohimbe, memperbaiki gejala mulut kering pada orang yang menggunakan antidepresan. Efek kulit yohimbe pada mulut kering masih tidak jelas.
  • Kelelahan.
  • Nyeri dada.
  • Komplikasi diabetes.
  • Kondisi lainnya.

Dibutuhkan lebih banyak bukti untuk menilai efektivitas penggunaan yohimbe pada kondisi diatas.

Efek Samping & keamanan

Penggunaan yohimbe secara oral MUNGKIN TIDAK AMAN. Yohimbe telah dikaitkan dengan laporan efek samping yang parah termasuk detak jantung yang tidak teratur, gagal ginjal, kejang, serangan jantung, dan lainnya. 

Yohimbine merupakan bahan aktif utama dalam yohimbe dan dianggap sebagai obat resep di Amerika Utara. Obat ini dapat digunakan dengan aman dalam jangka pendek ketika dipantau oleh profesional. 

Namun, penggunaan tanpa pengawasan mungkin tidak aman karena berpotensi menimbulkan efek samping yang serius.

Penggunaan yohime pada anak-anak MUNGKIN TIDAK AMAN karena anak-anak tampaknya lebih sensitif terhadap efek berbahaya dari yohimbe. Ketika diminum dalam dosis tertentu, yohimbe dan yohimbine dapat menyebabkan sakit perut, eksitasi, tremor, masalah tidur, kecemasan atau agitasi, tekanan darah tinggi, detak jantung yang kencang, pusing, masalah perut, air liur, sakit sinus, lekas marah, sakit kepala , sering buang air kecil, kembung, ruam, mual, dan muntah.

Dosis tinggi yohimbe juga dapat menyebabkan masalah berat lainnya, antara lain kesulitan bernapas, kelumpuhan, tekanan darah sangat rendah, masalah jantung, dan kematian. 

Seseorang melaporkan reaksi alergi setelah meminum yohimbine untuk satu hari, diantaranya; demam, panas dingin, lesu, kulit gatal, bersisik, gagal ginjal progresif, dan gejala yang tampak seperti penyakit autoimun yang disebut lupus.

Pencegahan & peringatan khusus:

  • Ibu hamil atau menyusui
    Yohimbe SEPERTINYA TIDAK AMAN karena dapat mempengaruhi rahim dan membahayakan kehamilan, serta mungkin bisa  meracuni janin. Hindari penggunaan yohimbe jika Anda hamil atau menyusui.
  • Pendarahan
    Menggunakan yohimbe dapat meningkatkan risiko perdarahan pada orang dengan gangguan perdarahan.
  • Skizofrenia
    Gunakan yohimbe dengan hati-hati, karena yohimbine mungkin membuat orang dengan skizofrenia menjadi psikotik.
  • Masalah prostat
    Gunakan yohimbe dengan hati-hati, karena yohimbe mungkin memperburuk gejala BPH (benign prostatic hyperplasia).
  • Gangguan stres pasca-trauma (PTSD)
    Hindari penggunaan yohimbe. Ada laporan bahwa empat orang dengan PTSD menderita gejala yang lebih buruk setelah menggunakan yohimbe.
  • Penyakit hati
    Jangan gunakan yohimbe apabila Anda memiliki penyakit hati. Penyakit hati mungkin mengubah cara tubuh memproses yohimbe.
  • Penyakit ginjal
    Ada kekhawatiran bahwa yohimbine dapat memperlambat atau menghentikan aliran urin.
  • Tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah
    Yohimbine dalam jumlah kecil dapat meningkatkan tekanan darah. Sedangkan yohimbine dalam jumlah besar dapat menyebabkan tekanan rendah yang berbahaya.
  • Nyeri dada atau penyakit jantung
    Yohimbine dapat membahayakan jantung.
  • Kecemasan
    Yohimbine mungkin memperburuk kecemasan.
  • Depresi
    Yohimbine mungkin mengeluarkan gejala seperti manik pada orang dengan depresi bipolar atau kecenderungan bunuh diri pada individu dengan depresi.
  • Diabetes
    Yohimbe dapat mengganggu insulin dan obat lain yang digunakan untuk diabetes dan menyebabkan gula darah rendah.
  • Operasi
    Yohimbe dapat meningkatkan risiko pendarahan. Orang yang menggunakan yohimbe harus berhenti setidaknya 2 minggu sebelum operasi.

Interaksi

Interaksi mayor

Jangan gunakan kombinasi ini!

Obat untuk depresi (MAOI) berinteraksi dengan YOHIMBE

Yohimbe mengandung bahan kimia yang mempengaruhi tubuh yang disebut yohimbine. Yohimbine dapat mempengaruhi tubuh denga cara yang sama seperti beberapa obat untuk depresi yang disebut MAOI. 

Mengggunakan yohimbe bersamaan dengan MAOI dapat meningkatkan efek dan efek samping dari yohimbe dan MAOI. Beberapa obat yang digunakan untuk depresi ialah fenelzin (Nardil), tranylcypromine (Parnate), dan lainnya.

Interaksi sedang

Berhati-hatilah dengan kombinasi ini!

Clonidine (Catapres) berinteraksi dengan YOHIMBE

Clonidine (Catapres) digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Yohimbe mungkin meningkatkan tekanan darah. Menggunakan yohimbe bersamaan dengan clonidine (Catapres) dapat menurunkan efektivitas clonidine (Catapres).

Guanabenz (Wytensin) berinteraksi dengan YOHIMBE

Yohimbe mengandung bahan kimia yang disebut yohimbine. Yohimbine dapat menurunkan efektivitas guanabenz (Wytensin).

Obat untuk depresi (antidepresan trisiklik) berinteraksi dengan YOHIMBE

Yohimbe dapat memengaruhi jantung. Beberapa obat yang digunakan untuk depresi yang disebut antidepresan trisiklik juga dapat mempengaruhi jantung. Menggunakan yohimbe bersamaan dengan obat-obatan yang digunakan untuk depresi dapat menyebabkan masalah jantung. 

Hindari penggunaan yohimbe jika Anda menggunakan obat untuk depresi. Beberapa obat antidepresan trisiklik yang digunakan untuk depresi ialah amitriptyline (Elavil), imipramine (Tofranil), dan lainnya.

Obat untuk tekanan darah tinggi berinteraksi dengan YOHIMBE

Yohimbe tampaknya meningkatkan tekanan darah. Menggunakan yohimbe bersamaan dengan beberapa obat untuk tekanan darah tinggi dapat menurunkan efektivitas obat untuk tekanan darah tinggi. 

Beberapa obat untuk tekanan darah tinggi ialah captopril (Capoten), enalapril (Vasotec), losartan (Cozaar), valsartan (Diovan), diltiazem (Cardizem), amlodipine (Norvasc), hydrochlorothiazide (Hydroiuril), furosemide (Lasix), furosemide (Lasix), dan lainnya.

Naloxone (Narcan) berinteraksi dengan YOHIMBE

Yohimbe mengandung zat kimia yang dapat mempengaruhi otak. Bahan kimia ini disebut Yohimbine. Naloxone (Narcan) juga mempengaruhi otak. 

Menggunakan naloxone (Narcan) bersamaan dengan Yohimbine dapat meningkatkan kemungkinan efek samping seperti kecemasan, gugup, gemetar, dan rasa kepanasan.

Fenotiazin berinteraksi dengan YOHIMBE

Yohimbe mengandung bahan kimia yang disebut yohimbine. Obat yang disebut fenotiazin memiliki beberapa efek yang mirip dengan yohimbine. Menggunakan yohimbe bersamaan dengan fenotiazin dapat meningkatkan efek dan efek samping dari yohimbine. 

Beberapa obat yang tergolong fenotiazin ialah klorpromazin (Thorazine), fluphenazine (Prolixin), trifluoperazine (Stelazine), thioridazine (Mellaril), dan lainnya.

Obat stimulan berinteraksi dengan YOHIMBE

Obat stimulan mempercepat sistem saraf sehingga dapat membuat Anda merasa gelisah dan mempercepat detak jantung Anda. Yohimbe mungkin juga mempercepat sistem saraf. 

Menggunakan yohimbe bersamaan dengan obat stimulan dapat menyebabkan masalah serius termasuk peningkatan denyut jantung dan tekanan darah tinggi. 

Jangan mengonsumsi obat stimulan bersamaan dengan yohimbe. Beberapa obat stimulan ialah dietilpropion (Tenuate), epinefrin, phentermine (Ionamin), pseudoephedrine (Sudafed), dan lainnya.

Dosis

Dosis berikut telah dipelajari dalam penelitian ilmiah:

SECARA ORAL:

Masalah seksual: 15-30 mg yohimbine setiap hari. Dosis hingga 100 mg yohimbine setiap hari telah digunakan. Namun, efek samping signifikan, beberapa sangat berbahaya (adanya kemungkinan kematian), akan muncul apabila digunakan dalam dosis tinggi.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app