Trifluoperazine: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 19, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 10, 2019 Waktu baca: 3 menit

Mengenai Trifluoperazine

Golongan:

Obat resep

Kemasan:

Tablet, suntik injeksi

Kandungan:

Obat skizofrenia

Manfaat Trifluoperazine

Obat Trifluoperazine merupakan salah satu jenis obat yang digunakan sebagai terapi pada penyakit gangguan jiwa skizofrenia. Obatsediaan tablet ini diberikan dalam jangka pendek terutama pada kondisi gangguan cemas

Obat ini juga dapat dikombinasikan dengan obat antipsikotik lainnya selama penggunaan dosis diperhatikan.

Obat trifluoperazine merupakan golongan obat phenothiazine trifluoro-methyl. Mekanisme dari obat ini adalah untuk menghambat jalur reseptor D1 dan D2 post-sinaptik, mesolimbik, dan mengontrol hormon dopamin yang ada di dalam otak. 

Obat ini juga menekan peningkatan hormon hipofisial dan hipotalamik agar dapat membatasi aktibitas metabolisme tubuh mulai dari gerakan vasomotor hingga suhu tubuh.

Apa Itu Skizofrenia

Obat Trifluoperazine mengatasi gejala pada penyakit skizofrenia. Skizofrenia sendiri terjadi akibat terganggunya isi pikiran, waham, halusinasi, dan pengendalian diri. Orang dinyatakan menderita skizofrenia apabila gejala berupa emosional, berhalusinasi mulai dari adanya pendengaran atau penglihatan, serta gangguan untuk mengontrol diri ini berlangsung selama 1 bulan lamanya. Skizofrenia terdiri dari beberapa jenis antara lain:

  • Skizofrenia hebefrenik : terjadi pada usia muda dan dewasa, muncul perilaku tidak wajar dan emosional tiba-tiba.
  • Skizofrenia katatonik : perilaku sikap yang kaku seperti robot
  • Skizofrenia paranoid : pengaruh yang dikendalin atau takut dengan ancaman di luar nalar
  • Skizofrenia residual : Adanya sisa gejala skizofrenia selama masa pengobatan

Apa itu Gangguan Cemas

Obat Trifluoperazine juga dapat mengatasi Gangguan cemas atau anxiety disorder. Gangguan cemas merupakan suatu tanda kecemasan yang berlebih pada seseorang dengan frekuensi yang cukup sering dan mengganggu kegiatan sehari-hari.

Gangguan ini sering terjadi dalam semasa hidup dan selalu dikaitkan dengan faktor lingkungan dan alasan pribadi yang membuat dirinya merasa cemas hingga terancam. Gangguan kecemasan terdiri dari:

  • Gangguan panik : kecemasan yang membuat panik secara tiba-tiba dan menimbulkan gejala seperti nyeri dada, keringat, dan serangan jantung
  • Gangguan sosial : gangguan cemas bersifat sosial yang artinya timbul kecemasan pada lingkungan sekitar yang membuat dirinya merasa malu terhadap lingkungan yang dihadapi saat itu
  • Fobia : ketakutan terhadap suatu objek yang spesifik

Dosis dan Sediaan obat Trifluoperazine

Obat Trifluoperazine tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 1 mg, 2mg, 5 mg, dan 10 mg dan suntikan injeksi.

Berikut adalah dosis yang direkomendasikan:

Oral

  • Untuk orang dewasa obat ini dapat dikonsumsi sebanyak 2 hingga 5 mg dua hari sekali. Dosis ditingkatkan secara perlahan hingga efek samping dapat ditoleransi. Dosis dapat dinaikan hingga 20 mg per hari dibagi 2 atau 3 dosis.
  • Untuk anak-anak, obat ini diberikan sebanyak 2 hingga 5 mg per hari dosis awal dengan maksimum 20 miligram perhari dosis terbagi.

Suntik Intramuskular

  • Untuk pasien yang membutuhkan kendali segera dari gejala berat: 1-2 mg (1/2 hingga 1 mL) dengan injeksi IM dalam setiap 4-6 jam sesuai kebutuhan. Dosis melebihi 6 mg/24 jam sangat jarang dibutuhkan, dan hanya pada kasus pengecualian dosis lebih dari 10 mg/24 jam.

Selama konsumsi obat trifluoperazine, pemeriksaan kesehatan seperti kadar sel darah putih dan tekanan darah perlu dipantau secara berkala guna menekan kemungkinan terjadinya efek samping. 

Efek samping obat Trifluoperazine

Obat ini memiliki efek samping yang ringan hingga berat. Efek samping ringan yang dapat ditemukan antara lain:

  • Mengantuk
  • Kepala pusing
  • Bibir kering
  • Gangguan tidur
  • Cepat lelah 
  • Kulit kering
  • Kelemahan otot
  • Nafsu makan menurun
  • Berkeringat
  • Pandangan kabur

Penggunaan obat diluar petunjuk dokter dapat beresiko fatal dengan timbulnya kondisi diantaranya :

  • Diskinesia Tardif
    Gerakan otot yang tidak dapat dikontrol pada area wajah, lidah, dan menyebar ke anggota tubuh lainnya. Ini menjadi salah satu efek samping berat tersering pada penggunaan obat antipsikotik
  • Neuroleptik malignant Syndrome
    Reaksi neuroleptik berupa ketidak stabilan tekanan darah, otot kaku, jantung berdetak cepat, hingga aritmia
  • Demensia psikosis
  • Infeksi
  • Hipotensi ortostatik

Penurunan tekanan darah secara drastik disebabkan oleh perubahan posisi dari tidur dan bangun berdiri. Yang dirasakan saat itu iyalah mata berkunang dan terasa ingin pingsan.

Interaksi obat Trifluoperazine

Obat trifluoperazine harus diperhatikan penggunaan. Pemberian obat ini yang bersamaan dengan vitamin dan obat-obatan herbal tidak dianjurkan. 

Obat diuretik thiazide sangat tidak diperbolehkan pemberiannya bersamaan dengan trifluoperazine karena dapat beresiko hipotensi dan penurunan kesadaran serta peningkatan efek samping obat trifluoperazine.

Selain itu obat warfarin, rivaroxaban, dan apixaban juga tidak bleh diberikan bersamaan dengan obat trifluoperazine karena dapat beresiko menurunkan efek obat di atas.


17 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Trifluoperazine Dosage & Drug Information. MIMS.com. (http://www.mims.com/malaysia/drug/info/trifluoperazine/)
Feng, Z., Xia, Y., Gao, T. et al. The antipsychotic agent trifluoperazine hydrochloride suppresses triple-negative breast cancer tumor growth and brain metastasis by inducing G0/G1 arrest and apoptosis. Cell Death Dis 9, 1006 (2018). https://doi.org/10.1038/s41419-018-1046-3. Nature. (https://www.nature.com/articles/s41419-018-1046-3)
Trifluoperazine Dosage & Drug Information. MIMS online. (https://www.mims.co.uk/drugs/central-nervous-system/anxiety/trifluoperazine)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app