Dok. Saya mau tanya. Usia kehamilan saya sudah 9 minggu. Sudah 5 hari keluar flek darah sedikit. Hari ini saya USG ternyata kantong janin kosong, tidak kelihatan janin sama sekali. Saya di kasih obat lalu di suruh datang kembali setelah 2 minggu. Jika memang kosong, saya harus di curret. Tapi, sekarang darahnya keluar lumayan banyak seperti sedang haid dok. Ada gumpalan darah juga tapi kecil2. Apakah saya keguguran? Apa harus tetap di curret kalau keguguran dok?

Selamat siang. Terima kasih atas pertanyaan anda di HonestDocs.id tentang keguguran. Saya dr Dina akan berusaha menjawabnya. Keguguran atau dalam istilah kedokteran disebut sebagai abortus merupakan pengeluaran hasil konsepsi atau pembuahan dari dalam rahim ibu hamil kurang dari 20 minggu kehamilan. Keguguran sendiri terdiri dari beberapa tahapan yaitu: <ol> <li>Abortus iminens atau abortus yang mengancam. Artinya pasien belum keguguran namun sudah sangat beresiko untuk terjadinya keguguran jika kandungan tidak dijaga dengan ekstra ketat baik dengan bed rest maupun dengan obat penguat kandungan. Gejala yang muncul berupa keluar flek – flek atau perdarahan ringan dengan nyeri perut yang ringan. Jika dilihat dari pemeriksaan dalam, mulut rahim masih dalam keadaan tertutup.</li> <li>Abortus insipiens atau abortus yang baru berlangsung. Gejala berupa keluar darah dari vagina namun jaringan hasil konsepsi belum keluar. Rasa nyeri bertambah namun belum terlalu kuat.</li> <li>Abortus inkomplit dimana keluar darah disertai sebagian hasil konsepsi. Ditandai dengan terbukanya mulut rahim, dan nyeri perut yang luar biasa hebat.</li> <li>Abortus komplit dimana jaringan konsepsi telah keluar seluruhnya. Nyeri perut mulai berkurang, mulut rahim juga mulai menutup.</li> </ol> Untuk membersihkan jaringan sisa konsepsi karena keguguran maka ada beberapa upaya yang bisa dilakukan antara lain dengan memberikan obat – obatan hingga melakukan tindakan kuretase. Untuk memastikan apakah kondisi rahim anda sudah bersih dari jaringan sisa konsepsi pasca diberi obat peluruh kandungan perlu dilakukan pemeriksaan secara langsung oleh dokter baik dengan pemeriksaan fisik maupun dengan USG. Jika berdasarkan hasil pemeriksaan dinyatakan rahim anda sudah bersih maka tidak perlu lagi dilakukan kuretase.