Saya memiliki phimosis, obat krim apa yang harus saya pesan untuk bisa meregangkan phimosis?

Halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Berapakah umur anda?
apakah sudah disunat?
apakah ada keluhan yang dirasakan?

Fimosis adalah keadaan dimana kulup penis menempel erat kepada kepala penis sehingga tidak dapat ditarik kebelakang melewati kepala penis.

Biasanya hal ini wajar terjadi pada anak berusia 2-6 tahun, tetapi bila menetap hingga dewasa, akan dapat menimbulkan gejala seperti kesulitan buang air kecil

Pengobatan fimosis dapat berupa: steroid topikal (melenturkan bagian kulup sehingga dapat diregang ke belakang), krim antijamur (bila penderita mengalami infeksi jamur), antibiotik ( bila ada infeksi bakteri)

Sebaiknya diskusikan mengenai pengobatan yang tepat dengan dokter ahli urologi.

Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas.

Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Mohon diinformasikan usia, apa ada keluhan saat buang air kecil?

Fimosis adalah perlengketan yang terjadi sehingga kulup menempel pada kepala penis dan tidak bisa ditarik.
Penyebab fimosis pada orang dewasa bisa disebabkan oleh karena faktor diabetes, infeksi bakteri, infeksi jamur, faktor usia, dsb.
Untuk pengobatan harus berdasarkan penyebab yang mendasarinya, jika oleh karena bakteri maka diperlukan antibiotik, karen jamur diberikan krim antijamur, dsb.

Apabila terjadi fimosis berulang maka dianjurkan untuk sirkumsisi/sunat. Sebaiknya segera diperiksakan ke dokter ya.
Semoga bermanfaat.

Halo selamat pagi,
Terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Fimosis merupakan kondisi dimana kulup penis melekat kencang pada kepala penis sehingga tidak dapat ditarik ke belakang. Kondisi ini dapat mengganggu kehidupan Anda termasuk dalam hal hubungan seksual, berkemih, kulit pecah, rentan akan infeksi dan sebagainya.

Penanganan untuk fimosis akan bergantung pada gejala yang Anda alami. Pada umumnya, pemberian krim hidrokortison (steroid) dapat diberikan. Apabila terjadi infeksi, pemberian antibiotik perlu digunakan namun harus berdasarkan anjuran dan dosis dari dokter yang telah memeriksa Anda.

Selain dari terapi pengobatan, kami juga menganjurkan Anda untuk selalu menjaga kebersihan area organ intim Anda dan menghindari penggunaan sabun yang berparfum karena dapat menimbulkan iritasi.

Sekian semoga bermanfaat.