Dok saya mau tanya? Anak saya umur jalan 6 bulan minum susu formula karena anak menolak menyusu langsung kadang saya kasih ASI. Sudah 3 hari ini BAB nya cair dan frekuensinya sering dok kadang sampai 5 kali sehari tapi sedikit-sedikit. Tapi anak saya tetap ceria, enggak lemas,  enggak demam.  Kata orang tua mau tambah akalnya emang sekarang anak saya sudah mulai pintar tengkurap. Pertanyaan saya untuk BAB nya agar normal lagi solusinya apa ya dok?  katanya anak diare enggak boleh minum susu terus solusi untuk anak saya yang susu formula bagaimana dok? Berat badan anak saya seperti turun tapi saya belum timbang.  

Selamat sore. Terima kasih atas pertanyaan anda di HonestDocs.id tentang keluhan BAB pada bayi. Saya dr Dina akan berusaha menjawabnya. Neonatus atau bayi baru lahir memiliki rentang usia 0 hari sampai 1 bulan. Definisi bayi sendiri merupakan anak dengan usia 1 bulan hingga 1 tahun. Tiap bayi memiliki pola buang air besar (BAB) yang berbeda. Namun menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia  frekuensi BAB normal pada bayi dengan usia 6 hingga 12 bulan berlangsung sekitar 2- 4 kali dalam sehari. Pada bayi baru lahir frekuensi BAB bisa berlangsung 4- 10 kali dalam sehari dan hal ini masih dianggap normal dan bukan termasuk diare. Ada beberapa hal yang mempengaruhi frekuensi buang air besar pada bayi antara lain ASI atau susu formula yang dikonsumi, makanan tambahan pendamping ASI, pola makan dan minum, aktivitas, dan juga kecepatan tubuh bayi untuk mencerna makanan yang masuk. Adanya perubahan pada salah satu faktor tersebut maka gangguan pada buang air besar bisa saja terjadi. Pada kasus anak anda bisa saja keluhan terjadi karena susu formula yang kurang cocok. Namun untuk memastikannya perlu dilakukan pemeriksaan secara langsung oleh dokter. Penanganan diare sendiri yang paling utama adalah dengan terapi cairan artinya anak harus banyak minum air untuk mengganti cairan yang hilang via diare. Cairan bisa berupa oralit, air putih, jus, susu dan lain sebagainya. Untuk penjelasan lebih detail silakan periksakan langsung ke dokter di daerah anda.