Assalamualaikum dok. Selasa pagi saya tiba-tiba demam tinggi, siangnya saya diare tapi tidak encer disertai sakit perut. Malam hari saya bolak-balik kamar mandi sampai 5 kali dan Bab saya berlendir, kadang ada darahnya, tapi tidak segar, bercampur dengan feses dan lendir. Perut melilit setengah mati, Rabu masih seperti itu, tapi setiap Bab pasti ada darahnya, dan Rabu malam saat Bab saya tidak mengeluarkan feses tapi gumpalan abnormal seperti bagian tubuh, tapi bukan daging, disertai darah, berbau amis dan menyengat disertai sakit perut, Kamisnya sudah tidak keluar lagi tapi Bab masih bercampur darah, saya sakit apa ya dok ? lalu apa yang harus saya lakukan ? Terimakasih sebelumnya dok. wassalamualaikum wr wb

Waalaikumsalam ww wb. Selamat sore. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Keluhan buang air besar berdarah bisa disebabkan oleh berbagai macam hal antara lain karena hal - hal berikut ini: <ul> <li>Hemorrhoid atau ambeien menjadi penyebab tersering. Gejala yang muncul berupa keluhan BAB berdarah berwarna merah segar dengan atau tanpa keluhan nyeri. Ini merupakan gejala awal dari hemorhoid. Jika pelebaran pembuluh darah anus ini terus berlanjut maka akan keluar benjolan dari dalam anus. Penyebabnya juga beraneka ragam mulai dari kebiasaan mengejan terlalu kuat saat BAB, tinja atau feses yang terlalu besar dan keras, dan masih banyak lagi.</li> <li>Buang air besar berdarah juga bisa disebabkan karena adanya gangguan di gaster (lambung) seperti gastritis erosif. Buang air besar disertai darah yang berwarna hitam. Hal ini karena darah telah bercampur dengan asam lambung sehingga warna darah yang merah berubah menjadi hitam akibat reaksi dengan asam lambung.</li> <li>Infeksi saluran cerna karena Shigella disentri. Hal ini bisa menyebabkan keluhan diare dengan BAB yang keluar bercampur dengan darah dan lendir. Keluhan ini disertai keluhan demam, nyeri perut dan lain sebagainya.</li> <li>Penyebab lainnya.</li> </ul> Untuk memastikan penyebab keluhan sebaiknya anda berkonsultasi langsung dengan dokter di daerah anda agar bisa dilakukan pemeriksaan secara lebih detail. Pengobatan tergantung dari penyebab keluhan anda.