Prozac: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Apr 27, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 9 menit

Fluoxetine digunakan untuk mengobati depresi, serangan panik, gangguan obsesif kompulsif, gangguan makan tertentu (bulimia), dan sindrom pramenstruasi (premenstrual dysphoric disorder).

Obat ini dapat meningkatkan mood, tidur, nafsu makan, dan tingkat energi Anda dan dapat membantu mengembalikan minat Anda untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Obat ini dapat mengurangi ketakutan, kecemasan, pikiran yang tidak diinginkan, dan serangan panik. 

Obat ini juga dapat mengurangi keinginan untuk melakukan sesuatu yang berulang-ulang (seperti mencuci tangan, menghitung, dan memeriksa sesuatu secara berulangkali) yang mengganggu kehidupan sehari-hari. 

Fluoxetine dapat mengurangi gejala pramenstruasi seperti mudah marah, peningkatan nafsu makan, dan depresi. Obat ini dapat mengurangi perilaku binging dan purging pada penderita bulimia.

Cara Menggunakan Prozac

Baca Panduan Obat yang disediakan oleh apoteker Anda sebelum Anda mulai menggunakan fluoxetine dan setiap kali Anda membeli isi ulang. Jika Anda memiliki pertanyaan, tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda.

Minum obat ini melalui mulut seperti yang diarahkan oleh dokter Anda, biasanya sekali sehari di pagi hari. Jika Anda minum obat ini dua kali sehari, dokter akan mengarahkan Anda untuk meminumnya pada pagi dan siang hari.

Jika Anda menggunakan fluoxetine untuk masalah pramenstruasi, dokter akan mengarahkan Anda untuk meminumnya setiap hari dalam sebulan atau hanya selama 2 minggu sebelum hari pertama menstruasi Anda. Untuk membantu Anda mengingat, tandai kalender Anda.

Jika Anda menggunakan bentuk cair obat ini, ukur dosis dengan menggunakan sendok ukur khusus. Jangan menggunakan sendok biasa di rumah karena Anda mungkin tidak mendapatkan dosis yang tepat.

Dosis ditentukan berdasarkan kondisi medis Anda dan respons terhadap perawatan. Untuk mengurangi risiko efek samping, dokter mungkin mengarahkan Anda untuk memulainya dengan dosis rendah dan secara bertahap meningkatkan dosis Anda. 

Ikuti instruksi dokter Anda dengan cermat. Minum obat ini secara teratur agar tubuh dapat menyerap manfaatnya lebih banyak. Untuk membantu Anda mengingat, lakukan pada waktu yang sama setiap hari.

Penting untuk terus minum obat ini sesuai resep bahkan jika Anda merasa baik. Jangan berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda. Beberapa kondisi dapat menjadi lebih buruk ketika obat tiba-tiba dihentikan. Dosis Anda mungkin perlu dikurangi secara bertahap.

Anda akan melihat peningkatan dalam 1 hingga 2 minggu. Diperlukan waktu 4 hingga 5 minggu untuk tubuh merasakan manfaatnya secara keseluruhan.

Hubungi dokter Anda jika kondisi Anda tidak membaik atau jika memburuk.

Efek Samping

Lihat juga bagian Peringatan.

Dapat timbul mual, kantuk, pusing, gelisah, sulit tidur, kehilangan nafsu makan, kelelahan, berkeringat, atau menguap. Jika salah satu dari efek ini bertahan atau memburuk, segera hubungi dokter.

Ingat bahwa dokter meresepkan obat ini karena menilai manfaatnya bagi Anda lebih besar daripada risiko efek samping. Banyak orang yang menggunakan obat ini tidak mengalami efek samping yang serius.

Segera hubungi dokter jika salah satu dari efek samping yang tidak biasa tetapi serius ini terjadi: perubahan kondisi mental/suasana hati yang tidak biasa atau berat (seperti gelisah berlebihan, semangat/perasaan gembira yang tidak biasa, pikiran untuk bunuh diri), mudah memar/berdarah, otot lemah/kejang, gemetar (tremor), penurunan minat dalam seks, perubahan kemampuan seksual, penurunan berat badan yang tidak biasa.

Segera hubungi bantuan medis jika Anda mengalami efek samping yang sangat serius, termasuk: tinja berdarah/hitam/lembab, muntah yang terlihat seperti bubuk kopi, detak jantung yang cepat/tidak teratur, pingsan, kejang, tanda-tanda masalah ginjal (seperti perubahan jumlah urin), mata sakit/bengkak/memerah, pupil mata melebar, perubahan penglihatan (seperti melihat pelangi di sekitar lampu pada malam hari, pandangan kabur).

Jika Anda menderita diabetes, fluoxetine dapat memengaruhi kadar gula darah Anda. Pantau gula darah Anda secara teratur dan bagikan hasilnya dengan dokter Anda. Dokter Anda mungkin perlu menyesuaikan obat, diet, dan olahraga saat Anda memulai atau menghentikan fluoxetine.

Obat ini dapat meningkatkan serotonin dan terkadang menyebabkan kondisi yang sangat serius yang disebut sindrom/keracunan serotonin. Risiko ini dapat meningkat jika Anda juga menggunakan obat lain yang meningkatkan serotonin, jadi beri tahu dokter atau apoteker semua obat yang Anda gunakan (lihat bagian Interaksi Obat). 

Segera hubungi bantuan medis jika Anda mengalami beberapa gejala berikut: detak jantung cepat, halusinasi, kehilangan koordinasi, pusing parah, mual/muntah/diare parah, otot berkedut, demam yang tidak dapat dijelaskan, perasaan gugup/gelisah yang tidak biasa.

Jarang, pria dapat mengalami ereksi yang menyakitkan atau berkepanjangan yang berlangsung selama 4 jam atau lebih. Jika ini terjadi, segera hentikan penggunaan obat ini dan hubungi bantuan medis, atau masalah permanen dapat terjadi.

Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi. Namun, segera hubungi bantuan medis jika Anda menemukan gejala-gejala reaksi alergi serius, termasuk: ruam, gatal/bengkak (terutama pada wajah/lidah/tenggorokan), pusing parah, kesulitan bernapas.

Ini bukan daftar lengkap kemungkinan efek samping. Jika Anda menemukan efek lain yang tidak tercantum di atas, hubungi dokter atau apoteker Anda.

Di Amerika - Hubungi dokter untuk nasihat medis tentang efek samping. Anda dapat melaporkan efek samping ke FDA di 1-800-FDA-1088 atau di www.fda.gov/medwatch.

Di Kanada - Hubungi dokter untuk nasihat medis tentang efek samping. Anda dapat melaporkan efek samping ke Health Canada di 1-866-234-2345.

Pencegahan dan Peringatan

Sebelum minum fluoxetine, beri tahu dokter atau apoteker Anda jika Anda alergi pada obat tersebut; atau jika Anda memiliki alergi lain. Produk ini mungkin mengandung bahan-bahan yang tidak aktif, yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau masalah lain. Diskusikan dengan apoteker Anda untuk keterangan lebih lanjut.

Sebelum menggunakan obat ini, beri tahu dokter atau apoteker riwayat medis Anda, terutama yang berkaitan dengan: riwayat pribadi atau keluarga dari gangguan bipolar/manic-depressive, riwayat pribadi atau keluarga dari upaya bunuh diri, masalah hati, diabetes, kadar natrium dalam darah terlalu rendah (dapat terjadi saat menggunakan "pil air" atau diuretik), kehilangan air dalam tubuh (dehidrasi), kejang, tukak lambung/usus, riwayat glaukoma pribadi atau keluarga (tipe angle-closure).

Obat ini bisa membuat Anda pusing atau mengantuk. Alkohol atau ganja bisa membuat Anda lebih pusing atau mengantuk. Jangan mengemudi, menggunakan mesin, atau melakukan apa pun yang membutuhkan kewaspadaan tinggi sampai Anda dapat melakukannya dengan aman. Hindari konsumsi minuman beralkohol. Diskusikan dengan dokter Anda jika Anda menggunakan ganja.

Fluoxetine dapat menyebabkan suatu kondisi yang mempengaruhi irama jantung (perpanjangan interval QT). Perpanjangan interval QT terkadang menyebabkan detak jantung yang serius (jarang fatal) dengan cepat/tidak teratur dan gejala lainnya (seperti pusing parah, pingsan) yang memerlukan perhatian medis segera.

Risiko perpanjangan interval QT dapat meningkat jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain yang dapat menyebabkan perpanjangan interval QT. 

Sebelum menggunakan fluoxetine, beri tahu dokter atau apoteker tentang semua obat yang Anda minum dan jika Anda memiliki salah satu dari kondisi berikut: masalah jantung tertentu (gagal jantung, detak jantung lambat, perpanjangan interval QT dalam EKG), riwayat keluarga dengan masalah jantung tertentu (perpanjangan interval QT dalam EKG, kematian jantung mendadak).

Kadar kalium atau magnesium yang rendah dalam darah juga dapat meningkatkan risiko perpanjangan interval QT. Risiko ini dapat meningkat jika Anda menggunakan obat-obatan tertentu (seperti diuretik/"pil air") atau jika Anda menderita kondisi seperti keringat parah, diare, atau muntah. Diskusikan dengan dokter Anda tentang menggunakan obat ini dengan aman.

Bentuk cair dari obat ini mengandung alkohol. Perhatikan jika Anda memiliki diabetes, ketergantungan alkohol, atau penyakit hati. Beberapa obat (seperti metronidazole, disulfiram) dapat menyebabkan reaksi serius ketika dikombinasikan dengan alkohol. Tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda tentang menggunakan produk ini dengan aman.

Sebelum menjalani operasi, beri tahu dokter atau dokter gigi tentang semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat resep, obat non resep, dan produk herbal).

Orang dewasa yang lebih tua mungkin lebih sensitif terhadap efek samping obat ini, terutama pendarahan dan perpanjangan interval QT (lihat di atas). Orang dewasa yang lebih tua berisiko lebih tinggi memiliki kadar natrium rendah dalam darah, terutama jika mereka menggunakan "pil air" (diuretik).

Selama kehamilan, obat ini harus digunakan hanya ketika benar-benar dibutuhkan. Obat ini berisiko membahayakan bayi yang belum lahir. Selain itu, bayi yang lahir dari ibu yang telah menggunakan obat ini selama 3 bulan terakhir kehamilan terkadang dapat mengalami gejala putus obat seperti kesulitan makan/bernafas, kejang, otot kaku, atau menangis terus-menerus. Jika Anda menemukan salah satu dari gejala ini pada bayi Anda yang baru lahir, segera hubungi dokter.

Karena masalah mental/suasana hati yang tidak diobati (seperti depresi, serangan panik, gangguan obsesif kompulsif) dapat menjadi kondisi serius, jangan berhenti minum obat ini kecuali diarahkan oleh dokter Anda. Jika Anda merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau berpikir Anda akan hamil, segera diskusikan manfaat dan risiko penggunaan obat ini selama kehamilan dengan dokter Anda.

Obat ini dapat masuk ke ASI dan mungkin memiliki efek yang tidak diinginkan pada bayi menyusui. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menyusui.

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat Anda atau meningkatkan risiko Anda untuk efek samping yang serius. Dokumen ini tidak mengandung semua kemungkinan interaksi obat. 

Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat resep / nonresep dan produk herbal) dan bagikan dengan dokter dan apoteker Anda. Jangan memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat apa pun tanpa persetujuan dokter Anda.

Fluoxetine dapat bertahan di tubuh Anda selama berminggu-minggu setelah dosis terakhir dan dapat berinteraksi dengan banyak obat lain. Sebelum menggunakan obat yang lain, segera hubungi dokter atau apoteker jika Anda telah mengonsumsi fluoxetine dalam 5 minggu sebelumnya.

Beberapa produk yang dapat berinteraksi dengan obat ini termasuk: obat yang dikeluarkan dari tubuh Anda oleh enzim hati tertentu termasuk vinblastine, anti aritmia seperti propafenone/flecainide, antidepresan trisiklik seperti desipramine/imipramine, obat lain yang dapat menyebabkan pendarahan/memar termasuk obat anti platelet seperti clopidogrel, NSAID seperti ibuprofen, "pengencer darah" seperti warfarin.

Mengambil MAO inhibitor dengan obatnya dapat menyebabkan interaksi obat yang serius (mungkin fatal). Hindari penggunaan MAO inhibitor (isocarboxazid, linezolid, methylene blue, moclobemide, phenelzine, procarbazine, rasagiline, safinamide, selegiline, tranylcypromine) selama perawatan dengan obat ini. 

Sebagian besar MAO inhibitor juga tidak boleh dikonsumsi selama 2 minggu sebelum dan setidaknya 5 minggu setelah pengobatan dengan obat ini. Tanyakan kepada dokter Anda kapan harus mulai atau berhenti minum obat ini.

Banyak obat selain fluoxetine dapat mempengaruhi irama jantung (perpanjangan interval QT), termasuk pimozide dan thioridazine.

Aspirin dapat meningkatkan risiko pendarahan saat digunakan dengan obat ini. Namun, jika dokter mengarahkan Anda untuk mengambil aspirin dosis rendah untuk serangan jantung atau pencegahan stroke (biasanya dengan dosis 81-325 miligram per hari), Anda harus terus meminumnya kecuali dokter Anda menginstruksikan Anda sebaliknya.

Risiko sindrom/keracunan serotonin meningkat jika Anda juga mengonsumsi obat lain yang meningkatkan serotonin. Contohnya termasuk obat yang dijual bebas seperti MDMA/"ekstasi," St. John's wort, anti depresan tertentu (termasuk SSRI yang lain seperti citalopram/paroxetine, SNRI seperti duloxetine/venlafaxine), tryptophan. Risiko sindrom/keracunan serotonin mungkin lebih besar ketika Anda memulai atau meningkatkan dosis obat ini.

Beri tahu dokter atau apoteker jika Anda menggunakan produk lain yang menyebabkan kantuk termasuk alkohol, ganja, antihistamin (seperti cetirizine, diphenhydramine), obat-obatan untuk tidur atau kegelisahan (seperti alprazolam, diazepam, zolpidem), pereda otot, dan narkotika pereda nyeri (seperti codeine). 

Periksa label pada semua obat Anda (seperti alergi atau produk batuk-pilek) karena dapat mengandung bahan yang menyebabkan kantuk. Tanyakan apoteker Anda tentang menggunakan produk-produk itu dengan aman.

Obat ini dapat mengganggu tes medis/pemeriksaan laboratorium tertentu (termasuk pemindaian otak untuk penyakit Parkinson), serta dapat menyebabkan hasil tes yang salah. Pastikan petugas laboratorium dan dokter tahu Anda menggunakan obat ini.

Overdosis

Jika seseorang mengalami overdosis dan memiliki gejala serius seperti pingsan atau kesulitan bernapas, hubungi 911. Jika tidak, segera hubungi pusat pengendalian racun. 

Warga AS dapat menghubungi pusat kendali racun lokal mereka di 1-800-222-1222. Warga Kanada dapat menghubungi pusat kendali racun provinsi. Gejala overdosis meliputi pusing berat, pingsan.

Catatan

Jangan berbagi obat ini dengan orang lain.

Catat semua janji medis dan psikiatrik secara teratur.

Dosis terlewatkan

Jika Anda melewatkan satu dosis, segera minum setelah Anda ingat. Jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, jangan minum dosis yang sudah terlewat dan lanjutkan jadwal dosis yang biasa Anda lakukan. Jangan menggandakan dosis untuk mengejar ketinggalan.

Penyimpanan

Simpan pada suhu kamar jauh dari cahaya dan kelembaban. Jangan simpan di kamar mandi. Jauhkan obat dari jangkauan anak anak dan hewan peliharaan.

Jangan membuang obat ke toilet atau menuangkannya ke saluran pembuangan kecuali diinstruksikan untuk melakukannya. Buang produk ini ketika kadaluwarsa atau tidak lagi diperlukan. 

Konsultasikan dengan apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal Anda untuk perincian lebih lanjut tentang cara membuang produk Anda dengan aman. Informasi terakhir direvisi Mei 2018. Hak Cipta (c) 2018 First Databank, Inc.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Fluoxetine (Prozac): an antidepressant. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/medicines/fluoxetine-prozac/)
Prozac (Fluoxetine Hcl): Uses, Dosage, Side Effects, Interactions, Warning. RxList. (https://www.rxlist.com/prozac-drug.htm)
Prozac Uses, Dosage, Side Effects & Warnings. Drugs.com. (https://www.drugs.com/prozac.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app