Cara Mengatasi Jantung Berdebar Tanpa Obat

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 5 menit
Cara Mengatasi Jantung Berdebar Tanpa Obat

Mengalami jantung berdebar atau berdetak kencang dan kuat, belum tentu mengindikasikan adanya penyakit jantung sebagai penyebabnya. Bahkan, cara mengatasi jantung berdebar tersebut tidak selalu memerlukan obat, ada cara alami yang dapat diandalkan.

Di kalangan medis, jantung berdebar disebut dengan istilah palpitasi, dimana jantung berdetak kuat dan lebih kencang dari biasanya, bahkan detakan itu terlihat kuat di dada, dan terasa hingga leher dan tenggorokan. Tak jarang membuat siapa pun yang mengalaminya menjadi ketakutan, padahal rasa takut akan membuat debaran semakin kuat.

Kabar baiknya, jantung berdebar umumnya bukanlah masalah serius atau berbahaya, dan sering hilang dengan sendirinya. Diantara penyebabnya seperti stres dan kecemasan, terlalu banyak konsumsi kafein, nikotin, atau alkohol, berolahraga atau aktifitas fisik yang berat, serta kehamilan seperti dijelaskan disini: Penyebab Jantung Berdebar

Namun jangan terlena dengan pernyataan ini, meskipun jarang, jantung berdebar bisa menjadi pertanda adanya masalah jantung yang lebih serius. Terutama ketika palpitasi disertai dengan sesak napas, pusing, sakit dada, pingsan, dan keluhan berat lainnya. Jika hal ini yang terjadi, maka segeralah mencari pertolongan medis dan abaikan cara mengatasi jantung berdebar di bawah ini.

Cara mengatasi jantung berdebar di rumah

1. Relaksasi

Stres bisa memicu atau memperburuk palpitasi jantung, karena stres dan kegembiraan bisa mempengaruhi kadar adrenalin dalam tubuh. Mengelola stres melalui relaksasi bisa membantu mengatasi jantung berdebar. Diantara cara yang dapat dilakukan yaitu dengan berdzikir, meditasi, tai chi, atau yoga.

Cobalah duduk bersila dan angkat napas perlahan melalui lubang hidung dan keluarkan melalui mulut. Ulangi sampai Anda merasa tenang. Fokus dan rileks sepanjang hari juga sangat diperlukan, tidak hanya saat jantung berdebar menyerang.

2. Manuver vagal

membasuh wajah dengan air dingin dapat mengatasi jantung berdebar

Saraf vagus memiliki banyak fungsi, termasuk menghubungkan otak ke jantung. Manuver vagal bertujuan untuk merangsang saraf vagus sehingga dapat membantu mengatur detak jantung yang cepat. Anda bisa merangsang saraf vagus di rumah, tapi sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Berikut adalah beberapa cara merangsang saraf vagus untuk mengatasi jantung berdebar:

  • Menggunakan Air dingin. Curahkan air dingin ke wajah, atau oleskan handuk dingin atau icepack ke wajah selama 20-30 detik. "Kejutan" air dingin membantu menstimulasi saraf.
  • Batuk. Gerakan batuk akan merangsang nervus vagus dan memperlambat detak jantung. Lakukan batuk dengan kuat dan terus menerus pada satu waktu. Batuk yang hanya sekali tidak akan menghentikan palpitasi.
  • Muntah. Rangsangan muntah dapat dilakukan dengan menekan lidah bagian belakang menggunakan jari secara cepat. Begitu refleks muntah terjadi, maka saraf vagus akan terangsang dan detak jantung akan melambat.
  • Mengedan. Tahan nafas dan mengedanlah kuat seperti saat buang air besar. Jika hal ini dirasa sulit, maka sebagai alternatifnya dapat meniup sedotan buntu atau pipa apapun yang buntu.

Untuk hasil terbaik, lakukan manuver ini sambil berbaring telentang dan lakukan yang menurut Anda paling mudah.

3. Minum air putih

Dehidrasi dapat menyebabkan jantung berdebar. Tak heran, karena darah kita mengandung air, jadi saat mengalami dehidrasi, darah bisa menjadi lebih tebal kental. Semakin kental, maka semakin berat bagi jantung untuk memompanya ke pembuluh darah. Sebagai akibatnya, detak jantung akan meningkat dan berpotensi menimbulkan palpitasi.

Jika Anda mulai merasakan denyut jantung meningkat, maka raihlah segelas air dan minum saat duduk. Untuk mengetahui cukup tidaknya kebutuhan air, perhatikan warna air seni Anda, jika masih berwarna kuning atau pekat, maka masih perlu banyak minum hingga air seni yang dihasilkan tidak berwarna (jernih) atau kuning jernih.

4. Kembalikan keseimbangan elektrolit

Elektrolit membantu memindahkan sinyal listrik ke seluruh tubuh. Sinyal listrik penting untuk berfungsinya jantung dalam memompa darah. Beberapa elektrolit yang bisa bermanfaat bagi kesehatan jantung antara lain:

Sebagian besar elektrolit ini paling baik diperoleh dari makanan. Alpukat, pisang, ubi jalar, dan bayam merupakan sumber potasium yang baik. Untuk meningkatkan asupan kalsium, makan lebih banyak sayuran berdaun gelap dan produk susu. Sayuran hijau gelap juga merupakan sumber magnesium, begitu juga kacang-kacangan dan ikan. Sedangkan sodium (garam dapur) dapat diperoleh dari makanan sehari-hari, terutama yang terasa asin.

Jika diperlukan, suplemen juga dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit sehingga dapat mengatasi jantung berdebar. Namun bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apapun.

Jadi, perhatikan asupan Anda beberapa hari terakhir, jika ada diantara beberapa sumber makanan di atas yang kelebihan atau kekurangan, maka berusahalah untuk menyeimbangkannya. Terlalu banyak elektrolit bisa menimbulkan masalah, termasuk jantung berdebar. Jika Anda dicurigai mengalami ketidakseimbangan, dokter dapat menguji urine dan darah untuk memastikannya.

5. Hindari stimulan

Ada banyak zat yang mungkin membuat jantung berdetak kencang. Menghilangkan hal-hal berikut dari rutinitas harian dapat mengurangi atau bahkan menghentikan jantung berdebar:

  • Makanan dan minuman berkafein.
  • Rokok dan produk tembakau lainnya.
  • Konsumsi alkohol berlebihan.
  • Obat batuk pilek tertentu.
  • Penekan nafsu makan.
  • Obat yang digunakan untuk mengobati penyakit jiwa.
  • Obat tekanan darah tinggi.
  • Obat-obatan terlarang seperti kokain, atau methamphetamines, dll.

Pemicu bagi tiap-tiap orang dapat berbeda, oleh sebab itu cobalah mencatat semua jenis makanan atau produk yang konsumsi yang menyebabkan jantung berdebar. Jika memungkinkan, hindarilah segera dan perhatikan apakah hal tersebut dapat mengatasi jantung berdebar.

Konsultasikan dengan dokter, jika curiga bahwa obat reseplah yang menjadi penyebabnya. Dokter akan memberikan obat alternatif yang cocok untuk Anda.

6. Tips tambahan

Sebagian besar kasus jantung berdebar, tidak memerlukan pengobatan khusus. Sebagai gantinya, saat terjadi palpitasi Anda harus cermat memperhatikan dan menghindari aktivitas, makanan, atau hal apa saja yang mungkin menyebabkannya.

Lain halnya jika Anda sudah berusaha menjalani tips di atas, namun jantung berdebar tetap saja dialami, maka langkah terbaik adalah memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan memberikan pengobatan ketika berhasil mengidentifikasi penyebabnya. Misalnya, jika dalam tes diagnostik ditemukan bahwa Anda menderita penyakit jantung, maka berbagai pilihan pengobatan akan ditempuh seperti obat-obatan, operasi, atau implantasi alat seperti alat pacu jantung.

Disamping menerapkan beberapa tips cara mengatasi jantung berdebar di atas, Anda pun harus menjalani pola hidup untuk menunjang kesehatan jantung:

  • Olahraga. Berolahragalah minimal dua setengah jam setiap minggunya. Lakukan dengan cara membaginya dalam beberapa hari.
  • Menjaga kadar kolesterol LDL (jahat) tetap rendah. Hal ini dapat dilakukan dengan rajin berolahraga dan menghindari lemak jenuh.
  • Makan makanan sehat seperti buah segar, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.
  • Rutin cek tekanan darah. Tekanan darah tinggi seringkali tidak bergejala, padahal hipertensi menjadi cikal bakal penyakit jantung.
  • Jaga berat badan tetap ideal. Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan peluang terkena penyakit jantung.
  • Jaga kadar gula darah. Selain tekanan darah, kadar gula darah juga harus dijaga. Orang dengan diabetes (gula darah tinggi) memiliki risiko lebih tinggi meninggal akibat penyakit jantung.
  • Berhenti merokok. Ada banyak manfaat berhenti merokok, termasuk menurunkan kemungkinan terkena penyakit jantung dan stroke, penyakit paru-paru, dan kanker.

Jagalah selalu jantung kehidupan Anda!


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Skipping a beat — the surprise of heart palpitations - Harvard Health (https://www.health.harvard.edu/heart-disease-overview/skipping-a-beat--the-surprise-of-palpitations)
How to Stop Heart Palpitations: 6 Home Remedies and More (https://www.healthline.com/health/how-to-stop-heart-palpitations)
How to stop heart palpitations: 7 home remedies and tips (https://www.medicalnewstoday.com/articles/321541.php)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app