Kesehatan Gigi dan Mulut Kering

Dipublish tanggal: Agu 31, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 30, 2020 Waktu baca: 3 menit
Kesehatan Gigi dan Mulut Kering

Kita semua membutuhkan air liur untuk melembabkan dan membersihkan mulut serta mencerna makanan. Air liur juga mencegah infeksi dengan menjaga kadar bakteri dan jamur di dalam mulut. 

Air liur merupakan bagian penting dari tubuh yang sehat. Air liur sebagian besar terdiri dari air. Namun air liur juga mengandung substansi penting yang dibutuhkan oleh tubuh Anda untuk mencerna makanan dan menjaga gigi tetap kuat.

Anda memproduksi air liur saat mengunyah makanan. Semakin kuat Anda mengunyah, semakin banyak air liur yang dihasilkan. Menghisap permen yang keras dan obat batuk cair juga menyebabkan tubuh memproduksi air liur juga. 

Kelenjar yang menghasilkan air liur disebut dengan kelenjar air liur. Kelenjar ini berada pada tiap sisi pipi pada bagian bawah mulut Anda, dekat dengan gigi depan dan tulang rahang. 

Ketika tubuh tidak memproduksi cukup air liur maka mulut Anda akan menjadi kering dan terasa kurang nyaman. Untungnya beberapa perawatan dapat mengatasi mulut kering yang juga disebut dengan xerostomia

Penyebab

Beberapa hal yang menyebabkan mulut menjadi kering yaitu:

Efek samping dari obat-obatan tertentu

Mulut kering merupakan efek samping umum dari beberapa obat baik dengan resep atau tidak, termasuk obat-obatan yang digunakan untuk mengobati depresi, panik, nyeri, alergi, demam (antihistamin dan decongestan), kegemukan, jerawat, epilepsi, hipertensi, diare, mual, gangguan psikotik, inkontinensia urin, asma dan penyakit Parkinson

Mulut kering dapat juga menjadi akibat dari pelemas otot dan zat sedatif.

Efek samping dari infeksi dan penyakit tertentu

Mulut kering bisa jadi merupakan efek samping kondisi medis dari HIV/AIDS, penyakit alzheimer, diabetes, anemia, cystic fibrosis, arthritis reumatoid, hipertensi, penyakit Parkinson dan stroke.

Efek samping perawatan medis tertentu

Kerusakan kelenjar air liur, kelenjar yang memproduksi air liur, dapat mengurangi jumlah air liur yang diproduksi. Sebagai contohnya kerusakan dapat mengakar dari kepala dan leher dan perawatan kemoterapi untuk kanker.

Kerusakan saraf

Mulut kering bisa berasal dari kerusakan saraf dari area kepala dan leher karena cedera atau operasi.

Dehidrasi

Kondisi yang menyebabkan dehidrasi seperti demam keringat berlebihan, muntah, diare, kehilangan banyak darah dan terbakar dapat menyebabkan mulut kering 

  1. Operasi pengangkatan kelenjar air liur
  2. Gaya hidup

Merokok atau menghisap tembakau dapat mempengaruhi berapa banyak air liur yang tubuh Anda produksi dan menyebabkan mulut menjadi kering. 

Bernafas melalui mulut Anda dalam waktu yang cukup lama dapat juga berkontribusi pada masalah yang sama.

Gejala

Beberapa gejala umum dari mulut kering yaitu:

  1. Mulut terasa kering dan lengket
  2. Sering merasa haus
  3. Luka di mulut, luka atau kulit pecah-pecah pada sudut mulut, bibir pecah-pecah
  4. Tenggorokan terasa kering
  5. Sensasi terbakar atau tergelitik di dalam mulut terutama pada bagian lidah
  6. Lidah terasa kering dan berwarna merah
  7. Masalah saat berbicara, bermasalah dalam merasakan makanan, mengunyah dan menelan
  8. sakit tenggorokan
  9. Bau mulut tidak sedap

Mengapa mulut kering merupakan masalah?

Selain menyebabkan gejala seperti yang disebutkan di atas, mulut kering juga meningkatkan resiko gingivitis atau sakit gusi, gigi keropos, infeksi mulut seperti thrush. Mulut kering juga menyebabkan Anda sulit mengenakan gigi palsu.

Penanganan

Jika Anda pikir mulut kering Anda disebabkan oleh obat-obatan tertentu yang Anda gunakan, bicarakan pada dokter Anda. 

Dokter mungkin menyesuaikan dosis yang Anda minum atau mengganti dengan obat yang tidak menyebabkan mulut kering. 

Dokter mungkin juga meresepkan obat kumur untuk mengembalikan kelembaban alami mulut. Jika hal ini tidak mempan juga dokter mungkin akan meresepkan obat yang dapat meningkatkan produksi air liur yang disebut salagen.

Anda juga dapat mencoba cara lainnya untuk menambah produksi air liur yaitu sebagai berikut:

  1. Menghisap atau mengunyah permen karet bebas gula, secara khusus permen karet yang mengandung xylitol. Coba untuk menghindari makanan yang bersifat asam seperti lemon karena dapat membuat gigi menjadi lunak. 
  2. Minum banyak air agar mulut menjadi lembab
  3. Sikat gigi menggunakan pasta gigi berfluoride dan teratur memeriksakan diri ke dokter gigi.
  4. Sebisa mungkin bernafas melalui hidung
  5. Gunakan pelembab ruangan untuk menambah kelembaban udara dalam ruangan
  6. Untuk sementara gunakan air liur buatan yang dijual di apotek

20 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app