Eszopiclone: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 18, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Mei 31, 2019 Waktu baca: 3 menit

Insomnia adalah istilah medis untuk gangguan tidur yang mencakup kesulitan tertidur, bangun terlalu dini atau dapat tertidur, tetapi merasa lelah seperti tidak tidur sama sekali. 

Insomnia dapat diobati dengan metode yang berbeda termasuk modifikasi perilaku, teknik relaksasi, atau obat tidur. Eszopiclone (Lunesta) adalah obat tidur yang termasuk dalam kelas tablet tidur yang dikenal sebagai hipnotik non-benzodiazepine.

Eszopiclone termasuk ke dalam kelas obat yang disebut sedative-hypnotics. Bagaimana tepatnya Eszopiclone bekerja masih belum diketahui. Namun, obat ini dapat meningkatkan jumlah bahan kimia alami di otak Anda yang disebut gamma-Aminobutyric acid (GABA). Zat kimia ini memperlambat aktivitas di otak Anda,sehingga membantu Anda tertidur.

Mengenai Eszopiclone

Golongan:

Obat resep

Kemasan:

Tablet

Kandungan:

Obat sedative hypnotics

Bagaimana aturan pakai Eszopiclone?

Eszopiclone tersedia dalam bentuk tablet yang digunakan dengan cara diminum dengan sediaan 1 mg, 2 mg, 3 mg.

Dosis Eszopiclone yang diresepkan dokter akan tergantung pada beberapa faktor. Seperti umur, fungsi hati, obat lain yang mungkin Anda gunakan. Biasanya, dokter akan memulai pengobatan dengan memberi Anda dosis rendah dan menyesuaikannya dari waktu ke waktu untuk mencapai dosis yang tepat untuk Anda.

Informasi berikut menjelaskan dosis yang biasa digunakan atau direkomendasikan. Namun, pastikan untuk mengambil dosis yang diresepkan dokter untuk Anda. Dokter Anda akan menentukan dosis terbaik sesuai dengan kebutuhan Anda.

Dosis penggunaan Eszopiclon untuk mengatasi insomnia pada dewasa (usia 18 hingga 64 tahun)

Dosis awal : biasanya diberikan sebanyak 1 mg sekali sehari, diminum tepat sebelum tidur. Dokter Anda dapat meningkatkan dosis Anda menjadi 2 mg atau 3 mg jika dosis yang lebih rendah tidak membantu masalah tidur Anda.

Dosis maksimum
3 mg sekali sehari, diminum tepat sebelum tidur.

Dosis penggunaan Eszopiclon untuk mengatasi insomnia pada anak (usia 0 hingga 17 tahun):

Belum dapat dipastikan bahwa obat ini aman dan efektif untuk digunakan pada orang di bawah 18

tahun. Seharusnya tidak digunakan pada anak-anak.

Dosis penggunaan Eszopiclon untuk mengatasi insomnia pada lansia (usia 65 tahun ke atas)
Dosis maximal pada orang tua tidak boleh lebih dari 2 mg sekali sehari, diminum tepat sebelum tidur.

Apa efek samping yang dapat ditimbulkan dari penggunaan Eszopiclone?

Penggunaan pil tidur, termasuk Eszopiclone, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian.

Anda tidak boleh menggunakan obat ini jika memiliki riwayat alergi terhadap penggunaan obat ini.

Anda juga tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi obat ini jika Anda memiliki beberapa masalah kesehatan seperti gangguan fungsi hati, laktasi, dan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan mental (misalnya mengemudi).

Efek samping yang sering muncul pada penggunaan obat ini meliputi :

Sebuah meta-analisis 2009 menemukan tingkat infeksi ringan seperti radang tenggorokan 44% lebih tinggi pada orang yang memakai Eszopiclone.

Apakah obat ini aman digunakan bersamaan dengan obat lain?

Penggunaan Eszopiclone dengan obat lain memiliki peningkatan risiko terjadinya depresi sistem saraf pusat. Obat-obatan yang dimaksud meliputi obat anti-psikotik, obat penenang / hipnotik, antihistamin, opioid, dan antidepresan. 

Penggunaan Eszopiclone dengan obat lain juga dapat menyebabkan gangguan fungsi hati. Obat-obatan yang mengganggu fungsi hati termasuk nelfinavir, ritonavir, ketoconazole, itraconazole dan clarithromycin

Alkohol juga memiliki efek aditif jika digunakan bersamaan dengan Eszopiclone. Eszopiclone paling efektif jika tidak dikonsumsi setelah makan berat dengan kandungan lemak tinggi.

Perhatian

Jangan berhenti minum Eszopiclone tanpa berbicara dengan dokter Anda. Dokter Anda mungkin akan mengurangi dosis Anda secara bertahap. 

Jika Anda tiba-tiba berhenti minum Eszopiclone, Anda mungkin mengalami gejala penarikan seperti kecemasan, mimpi yang tidak biasa, perut dan kram otot, mual, muntah, berkeringat, gemetar, dan kejang.

Dokter atau apoteker Anda akan memberi Anda lembar panduan pengobatan ketika Anda memulai pengobatan dengan menggunakan Eszopiclone. Baca informasi dengan seksama dan tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda jika Anda memiliki pertanyaan.


14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Rösner S, Englbrecht C, Wehrle R, Hajak G, Soyka M. Eszopiclone for insomnia. Cochrane Database of Systematic Reviews 2018, Issue 10. Art. No.: CD010703. DOI: 10.1002/14651858.CD010703.pub2. Cochrane. (https://www.cochrane.org/CD010703/DEPRESSN_eszopiclone-lunesta-sleep-difficulty)
Cynthia J. Halas, Pharm.D., Eszopiclone, American Journal of Health-System Pharmacy, Volume 63, Issue 1, 1 January 2006, Pages 41–48, https://doi.org/10.2146/ajhp050357. Oxford Academic. (https://academic.oup.com/ajhp/article-abstract/63/1/41/5134468?redirectedFrom=fulltext)
Eszopiclone (Lunesta) for Treatment of Transient and Chronic Insomnia. American Academy of Family Physicians (AAFP). (https://www.aafp.org/afp/2005/0615/p2359.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app