Celecoxib: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 9, 2019 Update terakhir: Okt 24, 2020 Tinjau pada Apr 12, 2019 Waktu baca: 4 menit

Jika Anda pernah mengalami nyeri sendi, mungkin Anda pernah diresepkan obat Celecoxib. Celecoxib tersedia dalam kapsul dengan sediaan 100mg dan 200mg. Kapsul celecoxib digunakan untuk menghilangkan gejala rheumatoid arthritis, osteoarthritis dan ankylosing spondylitis pada orang dewasa. Semuanya adalah masalah peradangan yang terjadi pada persendian.

Kapsul Celecoxib adalah obat golongan anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) artinya obat anti radang yang bukan termasuk ke dalam golongan steroid, dan khususnya sub-kelompok yang dikenal sebagai (COX-2) inhibitor. Tubuh manusia memproduksi prostaglandin yang dapat menimbulkan rasa sakit dan peradangan. Dalam kondisi seperti rheumatoid arthritis dan osteoarthritis kondisi dimana peradangan sendi terjadi, tubuh Anda memproduksi lebih banyak prostaglandin, sehingga tubuh merasa nyeri dan peradangan meluas. Kapsul Celecoxib bekerja dengan mengurangi produksi prostaglandin, sehingga mengurangi rasa sakit dan peradangan.
Di dalam kapsul Celecoxib 100 mg terkandung bahan lainnya seperti: laktosa monohidrat, povidone 40, natrium kroskarmelosa, natrium docusate, magnesium stearat. Cangkang kapsul mengandung gelatin dan titianium dioxide (E171). Cetakan tinta mengandung shellac, propylene glycol, larutan amonia kuat (E527), potasium hidroksida, black iron oxide (E172).

Mengenai Celecoxib

Golongan:

Obat resep

Kemasan:

Kapsul

Kandungan:

Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), COX-2 inhibitor

Pada kondisi apa saja biasanya Celecoxib digunakan?

Celecoxib digunakan untuk menghilangkan rasa sakit, demam, pembengkakan, dan nyeri tekan yang disebabkan oleh osteoartritis, artritis juvenil, rheumatoid arthritis, dan ankylosing spondylitis. 

Celecoxib tidak mencegah perkembangan radang sendi pada penyakit-penyakit di atas, Celecoxib hanya bekerja dengan mengurangi gejala dan tanda-tanda radang sendi seperti nyeri. Celecoxib juga digunakan untuk menghilangkan nyeri akut dan rasa sakit kram akibat menstruasi.

Kontraindikasi penggunaan Celecoxib

  • Jika Anda alergi terhadap Celecoxib atau salah satu dari bahan lain dari obat ini 
  • Jika Anda pernah mengalami reaksi alergi terhadap sekelompok obat yang disebut "sulphonamides" (misalnya beberapa antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi)
  • Jika saat ini Anda memiliki tukak lambung atau tukak usus, atau pendarahan di perut atau usus
  • Jika Anda pernah mengalami reaksi-reaksi efek samping seperti asma,hidung tersumbat, atau reaksi alergi seperti ruam kulit yang gatal, pembengkakan wajah, bibir, lidah atau tenggorokan, kesulitan bernapas setelah menggunakan obat anti radang lain sebelumnya.
  • Jika Anda hamil. Atau Anda sedang merencanakan kehamilan, Celecoxib tidak boleh diminum saat Anda hamil atau Anda merencanakan kehamilan. sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk memilih kontrasepsi yang tidak menimbulkan reaksi dengan obat Celecoxib.
  • Jika Anda menyusui
  • Jika Anda memiliki penyakit hati yang parah
  • Jika Anda memiliki penyakit ginjal yang parah
  • Jika Anda memiliki penyakit radang usus kronis
  • Jika Anda mengalami gagal jantung, atau Anda memiliki penyakit pembuluh darah lainnya.

Bagaimana dosis dan cara meminum obat Celecoxib yang baik dan benar?

Kapsul celecoxib harus ditelan utuh dengan minum air. Kapsul dapat diminum kapan saja, sebelum atau sesudah makan. Namun, cobalah untuk minum obat pada waktu yang sama setiap harinya untuk efek yang optimal. Hubungi dokter Anda dalam waktu dua minggu setelah memulai pengobatan jika Anda tidak mengalami manfaat apa pun. Dan juga konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda meminum obat ini bersamaan dengan obat-obatan lain untuk mencegah timbulnya reaksi yang tidak diinginkan.

  • Untuk pengobatan osteoarthritis (radang sendi), dosis awal adalah 200 mg setiap hari, ditingkatkan jika perlu oleh dokter Anda hingga mencapai dosis maksimum sebesar 400 mg. Diminum satu kapsul 200 mg sekali sehari; atau satu kapsul 100 mg dua kali sehari
  • Untuk rheumatoid arthritis (rematik) dosis biasa adalah 200 mg setiap hari (dibagi dalam dua dosis), ditingkatkan oleh dokter Anda hingga maksimum 400 mg (dibagil dalam dua dosis), jika diperlukan
  • Untuk ankylosing spondylitis, dosis yang diberikan adalah 200 mg setiap hari, ditingkatkan oleh dokter Anda hingga maksimum 400 mg, jika diperlukan

Efek samping Celecoxib yang perlu anda ketahui

Efek samping yang sering terjadi adalah:

Efek samping lainnya termasuk:

Celecoxib, seperti NSAID lainnya dapat menyebabkan tukak lambung dan tukak usus yang serius yang dapat terjadi kapan saja selama perawatan. Celecoxib tidak mengganggu fungsi trombosit darah sehingga tidak mengurangi tidak menyebabkan kelainan pendarahan seperti obat NSAID lainnya.

NSAID (kecuali untuk aspirin dosis rendah) dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan kondisi terkait, yang dapat berakibat fatal.

NSAID dapat menyebabkan peningkatan risiko efek samping yang serius, bahkan fatal. Kejadian-kejadian ini dapat terjadi kapan saja selama penggunaan obat dan bisa terjadi tanpa gejala awal. Pasien lanjut usia memiliki risiko lebih besar untuk mengalami efek samping yang lebih berat.

Interaksi Celecoxib

Obat ini dapat berinteraksi dengan obat-obat lain termasuk:

Perhatian

  • Masalah ginjal atau hati: pastikan dokter Anda tahu jika Anda memiliki masalah hati atau ginjal karena Anda mungkin memerlukan dosis yang lebih rendah
  • Jika Anda berusia di atas 65 tahun dan terutama jika berat badan Anda kurang dari 50 kg, dokter Anda perlu melakukan pemantauan lebih ketat untuk terapi yang lebih optimal
  • Celecoxib juga dapat meningkatkan risiko perdarahan pada saluran pencernaan, karena tukak lambung atau ulkus duodenum, terutama pada orang tua
  • Anda tidak boleh mengonsumsi lebih dari 400 mg per hari
  • Hati-hati penggunaan pada pasien dengan gagal jantung, asma, tekanan darah tinggi, perdarahan, dan sakit maag.
  • Kapsul Celecoxib hanya untuk orang dewasa, tidak untuk digunakan pada anak-anak
  • Bila terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera periksakan diri ke dokter untuk penanganan lebih lancet

11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app