HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. SCIENTIA INUKIRANA
Ditinjau oleh
DR. SCIENTIA INUKIRANA

Hidung Tersumbat - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 12, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Agu 21, 2019 Waktu baca: 3 menit

Kongesti nasal merupakan istilah lain untuk hidung tersumbat. Hidung tersumbat seringkali merupakan suatu gejala dari masalah kesehatan lain, seperti infeksi sinus. Mungkin juga bisa disebabkan oleh masalah flu biasa.

Hidung tersumbat ditandai oleh:

  • Hidung mampet atau berair
  • Nyeri sinus
  • Penumpukan lendir
  • Jaringan hidung yang bengkak

Obat rumahan mungkin cukup untuk mengurangi masalah hidung tersumbat, terutama jika kondisi tersebut disebabkan oleh flu biasa. Namun, jika Anda mengalami masalah hidung tersumbat yang kronis, atau jangka panjang, Anda harus mencari pengobatan medis.

Penyebab Hidung Tersumbat

Hidung mampet umumnya terjadi saat hidung Anda tersumbat dan terdapat peradangan pada hidung. Penyakit yang ringan biasanya merupakan penyebab paling sering dari hidung tersumbat. 

Misalnya penyakit pilek, flu, dan infeksi sinus yang dapat menyebabkan hidung tersumbat. Hidung tersumbat yang disebabkan karena suatu penyakit biasanya akan membaik dalam waktu satu minggu.

Hidung tersumbat yang berlangsung lebih dari satu minggu seringkali merupakan suatu gejala dari masalah kesehatan yang mendasarinya. Beberapa keterangan mengenai hidung tersumbat jangka panjang yang mungkin disebabkan oleh beberapa hal seperti:

  • Alergi
  • Demam
  • Pertumbuhan non-kanker, yang disebut polip hidung, atau tumor jinak di rongga hidung
  • Paparan bahan kimia
  • Iritasi lingkungan
  • Infeksi sinus yang berlangsung lama, dikenal sebagai sinusitis kronis
  • Septum hidung yang deviasi

Hidung tersumbat juga dapat terjadi selama kehamilan, biasanya selama akhir trimester pertama. Fluktuasi hormon dan meningkatnya suplai darah yang terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan hidung tersumbat.

Perubahan-perubahan ini dapat mempengaruhi membran hidung, dan menyebabkan peradangan, hidung kering, atau hidung berdarah.

Obat Rumahan untuk Hidung Tersumbat

Obat rumahan dapat membantu ketika Anda mengalami hidung tersumbat. Humidifier merupakan alat yang menambah kelembaban pada udara dapat membantu mengencerkan lendir dan dapat meredakan saluran hidung yang tersumbat. 

Namun, jika Anda menderita asma, tanyakan kepada dokter Anda sebelum menggunakan pelembab udara ini.

Mengganjal kepala Anda di bantal juga dapat mendorong lendir untuk mengalir keluar dari saluran hidung Anda.

Semprotan saline aman digunakan untuk segala usia, namun untuk penggunaan pada bayi, Anda harus menggunakan aspirator, atau penghisap lendir, sesudah menyemprotkannya. Penghisap lendir biasanya digunakan untuk menghilangkan lendir yang tersisa dari hidung bayi.

Kapan Sebaiknya Pergi ke Dokter

Kadang-kadang, pengobatan rumahan tidak cukup untuk mengurangi masalah hidung tersumbat, terutama jika gejala tersebut disebabkan oleh kondisi kesehatan lain. 

Dalam hal ini, pengobatan medis mungkin diperlukan, terutama jika kondisi tersebut membuat Anda sakit dan mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.

Jika Anda pernah mengalami salah satu dari kondisi dibawah ini, segera temui dokter Anda:

  • Hidung tersumbat yang berlangsung lebih dari 10 hari
  • Hidung tersumbat yang disertai dengan demam tinggi yang telah berlangsung lebih dari tiga har
  • Keluarnya cairan hidung bersama dengan nyeri sinus dan demam
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah, asma, atau emfisema

Anda juga harus segera pergi ke dokter jika baru-baru ini mengalami cedera kepala dan sekarang mengalami keluarnya darah dari hidung atau cairan jernih yang terus-menerus keluar dari hidung.

Bayi dan anak-anak

Hidung tersumbat biasanya lebih mengancam pada saat bayi daripada pada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa. Gejala hidung tersumbat dapat mengganggu pemberian makan bayi dan bahkan dapat menyebabkan masalah pernapasan yang fatal.

Hidung tersumbat juga dapat mencegah perkembangan bicara dan pendengaran yang normal pada bayi. Pada kondisi ini, penting untuk menghubungi dokter anak segera jika bayi Anda mengalami hidung tersumbat. 

Dokter anak Anda kemudian dapat bekerja sama dengan Anda untuk menemukan pilihan pengobatan terbaik untuk bayi Anda.

Pengobatan untuk Hidung Tersumbat

Setelah dokter Anda menentukan penyebab hidung tersumbat yang kronis, dokter biasanya dapat merekomendasikan rencana pengobatan. Rencana pengobatan sering kali termasuk pemberian obat-obatan bebas atau obat yang diresepkan untuk mengatasi atau mengurangi gejala hidung tersumbat.

Obat yang dapat digunakan untuk mengobati hidung tersumbat yaitu:

  • Antihistamin oral untuk mengobati alergi, seperti loratadine (Claritin) dan cetirizine (Zyrtec)
  • Semprotan hidung yang mengandung antihistamin, seperti azelastine (Astelin, Astepro)
  • Steroid nasal, seperti mometason (Asmanex Twisthaler) atau flutikason (Flovent Diskus, Flovent HFA)
  • Antibiotik
  • Dekongestan kuat yang dijual bebas atau resep, seperti Sudafed. Dekongestan ini tidak boleh diberikan secara rutin. Konsultasikan kepada Dokter terkait penggunaannya.

Jika Anda memiliki tumor atau polip hidung di saluran hidung atau sinus yang membuat lendir Anda tidak dapat keluar, dokter biasanya akan merekomendasikan tindakan operasi untuk mengangkat tumor atau polip Anda.

Bagaimana Prospek Hidung Tersumbat?

Hidung tersumbat jarang menyebabkan suatu masalah kesehatan yang besar. Gejala-gejalanya biasanya dapat segera membaik dengan pengobatan yang tepat.


15 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
WebMD (2018). How to Treat Nasal Congestion and Sinus Pressure. (https://www.webmd.com/allergies/sinus-congestion)
Orenstein, B. Everyday Health (2018). 10 Steps to Avoid Sinus Pain and Congestion. (https://www.everydayhealth.com/sinus-health-guide/avoid-sinus-pain-and-congestion.aspx)
Moore, K. Healthline (2018). What Causes Stuffy Nose? (https://www.healthline.com/health/nasal-congestion)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app