HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR VINA SETIAWAN
Ditinjau oleh
DR VINA SETIAWAN

Carmustine: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 20, 2019 Waktu baca: 3 menit

Carmustine adalah obat yang digunakan sebagai kemoterapi. Carmustine merupakan golongan agen alkylating sebagai terapi kanker. Obat ini banyak digunakan dalam terapi kanker otak seperti glioma, glioblastoma, medulloblastoma, tumor metastasis, serta pda penyakit kanker lainnya seperti limfoma dan mieloma multipel.

Carmustine menjadi terapi paliatif pada pengobatan kanker serta menjadi agen kemoterapi beberapa penyakit kanker. Obat ini menimbulkan reaksi dalam menghambat sintesis produksi DNA dan sintesis protein RNA. 

Carmustine juga menghambat enzimatik mengikat carbamoylates sehingga membunuh sel kanker.

Mengenai Kanker Otak

Kanker otak merupakan pertumbuhan sel kanker yang terjadi pada bagian jaringan di otak yang dapat mengancam jiwa. Munculnya kanker di otak dapat berdampak pada kerusakan sel dan sistem saraf untuk menerima respon sensoris dan motorik melalui saraf otak. Beberapa jenis kanker antara lain:

Glioma
Kanker yang terjadi pada korda spinalis dan otak akibat perkembang sel kanker di sel glial yang ada di persarafan manusia. 

Penyebab terjadinya glioma belum diketahui, tetapi para peneliti menilai bahwa adanya paparan radiasi terutama pada terapi radiasi sebagai pengobatan kanker dapat berdampak pada terjadinya glioma. Glioma paling banyak terjadi pada usia 40 hingga 70 tahun.

Glioblastoma
Glioblastoma merupakan salah satu jenis kanker yang paling berbahaya. Perkembangan sel kanker ini sangat;ah cepat dan diakibatkan oleh adanya kelainan genetik serta radiasi dari luar. Gejala yang dialami antara lain sakit kepala, mual muntah, hilang ingatan, dan beberapa gangguan saraf lainnya.

Mengenai Limfoma
Limfoma adalah suatu penyakit keganasan pada kelenjar getah bening di dalam tubuh. Limfoma dibagi menjadi limfoma hodgkin dan nonhodgkin. 

Pada limfoma hodgkin ini akan menimbulkan gejala yang secara perlahan dapat menyebabkan mematikan pada dominan jenis kelamin laki-laki berusia kurang dari 60 tahun apabila tidak ditangani segera.

Limfoma hodgkin disebabkan oleh pertumbuhan sel kanker di kelenjar limfa. Sel ini sangat sulit dikendalikan penyebarannya sehingga harus ditangani dengan segera. 

Perkembangan sel dari limfa akan menimbulkan metastase dari sel limfosit B yang bertugas sebagai sistem pertahanan tubuh untuk melawan infeksi yang berkembang secara tidak normal.

Gejala yang dialami antara lain berat badan menurun, nafasu makan menurun, demam, cepat lelah, adanya pembesaran hati, dan berkeringat di malam hari.

 Efek samping Carmustine

Pengobatan kanker memiliki beberpa efek samping yang sulit dihindari. Ini terjadi pada hampir 30 persen penderita kanker yang terutama dengan pengobatan carmustine. Efek samping tersebut antara lain:

  • Mual muntah setelah pemberian terapi
  • Kemerahan pada wajah
  • Rasa nyeri dan meyengat di area suntikan
  • Penurunan platelet dan sel darah putih
  • Peningkatan LFT (tes fungsi liver)
  • Anemia
  • Kepala pusing
  • Tekanan darah menurun

Obat carmustine dinilai dapat meningatkan resiko supresi sumsum tulang terkait penurunan nilai trombosit dan leukosit di dalam darah yang memicu terjadinya pendarahan dan infeksi berulang.

Obat ini juga dapat meningkatkan resiko keracunan pada organ paru akibat pemberian obat carmustine dosis tinggi yang berulang. Kondisi ini terjadi cukup lama hingga beberapa tahun setelah pemberian obat.

Obat carmustine dapat beresiko menimbulkan kelainan penglihatan pada pengobatan dalam jangka panjang.

Obat carmustine memiliki efek karsinogenik (dapat mencetuskan penyakit kanker) pada pengobatan angka panjang

Interaksi obat Carmustine

Beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi dengan obat carmustine antara lain:

Dosis dan pemberian Obat Carmustine

Obat carmustin tersedia dalam bentuk injeksi. Pemberian obat carmustine dicampurkan terlebih dahulu bersama dengan tambahan 27 ml air steril. 

Obat ini lalu diberikan bersamaan dengan 500 ml infus sodium klorida atau 5% dektrosa. Obat dapat langsung bekerja setelah 15 hingga 30 menit setelah penyuntikan.

Dosis yang diberikan pada penderita kanker otak yaitu 150 mg sampai 200 mg/m2 yang diberikan selama 6 minggu. 


12 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
CARMUSTINE - INJECTION (BiCNU) side effects, medical uses, and drug interactions.. MedicineNet. (https://www.medicinenet.com/carmustine-injection/article.htm)
Carmustine (Intravenous Route) Description and Brand Names. Mayo Clinic. (https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/carmustine-intravenous-route/description/drg-20067151)
BiCNU (carmustine) dose, indications, adverse effects, interactions. PDR.net. (https://www.pdr.net/drug-summary/BiCNU-carmustine-895)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app