Tak Disangka, Ini 4 Penyebab Kanker Vagina Paling Umum

Dipublish tanggal: Jun 28, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jul 3, 2019 Waktu baca: 3 menit
Tak Disangka, Ini 4 Penyebab Kanker Vagina Paling Umum

Kanker vagina menjadi salah satu jenis penyakit yang mengintai kaum wanita, selain kanker payudara dan kanker rahim. Tanpa disadari, penyebab kanker vagina bersumber dari beberapa hal sepele dan mungkin belum banyak orang yang mengetahuinya. Pelajari lebih lanjut mengenai gejala, penyebab, hingga pengobatan kanker vagina pada ulasan berikut ini.

Tanda dan gejala kanker vagina

Penting diketahui, penyakit kanker vagina cenderung menyerang wanita yang usianya lebih dari 60 tahun. Namun, ada juga wanita yang berusia 40 tahun terserang oleh kanker ini.

Tanda dan gejala kanker vagina yang paling utama ditandai dengan adanya pendarahan pada bagian vagina setelah melakukan hubungan seks. Selain itu, gejala lain yang dapat ditimbulkan dari kanker vagina yaitu:

Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa hal tersebut, sangat disarankan bagi Anda untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter agar mengetahui kondisi kesehatan Anda yang sesungguhnya. 

Baca Selengkapnya: Gejala Kanker Vagina yang Perlu Anda Waspadai

Apa penyebab kanker vagina?

Kanker vagina bisa terjadi pada siapa saja. Apalagi bagi wanita yang tidak merawat vaginanya dengan baik, maka ia cenderung lebih rentan terkena penyakit yang menyerang organ kewanitaan ini. 

Selain kurangnya menjaga kebersihan vagina, ternyata kanker vagina juga dapat disebabkan karena beberapa hal yang sepele. Berikut beberapa penyebab kanker vagina, antara lain:

1. Penularan penyakit HPV

Penyakit HPV atau kutil kelamin menjadi salah satu penyebab kanker vagina. Sayangnya, selama ini banyak orang yang mengabaikan adanya kutil kelamin karena dianggap bukanlah penyakit yang membahayakan.

Padahal, jika kutil dalam tubuh disebabkan oleh infeksi virus HPV, maka hal ini dapat menimbulkan penyakit yang lebih parah, termasuk kanker vagina. Parahnya lagi, HPV dapat menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh.

Baca Juga: 3 Fakta Seputar Penyakit HPV dan Cara Mencegahnya

2. Pertumbuhan sel abnormal

Pertumbuhan sel abnormal dalam tubuh bisa terjadi dan menular melalui hubungan seks. Terlebih lagi bagi wanita yang mempunyai riwayat pertumbuhan sel abnormal pada area vagina maupun leher rahim, sebaiknya mewaspadai akan serangan kanker vagina.

3. Riwayat kanker vagina dalam keluarga

Bagi wanita yang mempunyai keturunan penderita kanker vagina, sebaiknya Anda lebih waspada dengan penyakit ini. Terlebih jika ibu Anda pernah terkena kanker vagina, maka Anda berisiko tinggi mengalami hal serupa di kemudian hari.

Bahkan, ibu hamil yang menderita kanker vagina dapat menularkan kanker yang sama kepada bayi yang dikandungnya.

4. Asap rokok

Kebiasan merokok, bahkan paparan asap rokoknya saja, dapat mengancam jiwa Anda. Tidak hanya memicu infeksi pernapasan, kebiasaan buruk ini juga dapat menjadi penyebab kanker vagina.

Rokok memiliki kandungan nikotin dan racun yang dapat memicu tumbuhnya kanker vagina. Untuk itu, sangat disarankan bagi Anda untuk menghentikan kebiasaan buruk merokok. 

Bagaimana cara mengobati kanker vagina?

Untuk penderita kanker vagina, sangat disarankan untuk melakukan pengobatan yang tepat. Pilihan pengobatan yang dapat dilakukan untuk penderita kanker vagina adalah sebagai berikut:

  • Radioterapi dengan menggunakan sinar radiasi, berguna untuk mematikan sel kanker.
  • Kemoterapi, berguna untuk membunuh kanker melalui pemberian obat kimia yang keras.
  • Tindakan operasi, untuk mengangkat tumor padat yang terdapat dalam vagina.

Baca Selengkapnya: Mengenal Cara Kerja Kemoterapi dalam Pengobatan Kanker

Selama pengobatan, penderita kanker mungkin mengalami efek samping yang mungkin membuat penderita merasa kurang nyaman. Jangan ragu untuk konsultasi pada dokter bila Anda terganggu dengan efek samping pengobatan kanker. 

Jangan tunggu sampai sakit baru Anda memulai hidup sehat. Dengan menerapkan pola gaya hidup yang sehat, maka Anda dapat mencegah risiko kanker vagina sedini mungkin.

Selain menjaga pola gaya hidup yang sehat, menjaga kebersihan vagina juga menjadi salah satu langkah tepat untuk menjauhkan Anda dari serangan penyakit. Terlebih lagi ketika Anda sedang dalam masa menstruasi, peningkatan kebersihan vagina harus lebih maksimal. 


22 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app