Assalamualaikum wr wb... Dok, saya mw tanya.. Saya hamil 9 bulan dan hari ini tepatnya sekitar pukul 21.30 saya buang air kecil, tapi saya terkejut ketika ada gumpalan berwarna putih dan bau tidak sedap mengiringi air seni saya.. Mohon solusinya dok, terimakasih..🙏🙏

Halo bu
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Apakah keluarnya cairan putih ini disertai rasa gatal?
- apakah saat ini ada cairan yang masih rembes?
apakah disertai rasa mulas?

Seiring bertambahnya umur kehamilan dan membesarnya perut, kelembaban di daerah area kewanitaan bertambah, dan hal ini menyebabkan mudahnya ibu hamil di trimester ketiga sering menderita keputihan

Beberapa hal yang dapat anda lakukan :
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat, ganti setiap terasa lembab
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
7. Perhatikan suhu di sekitar ruangan, sebisa mungkin tidak terlalu panas.

Bila disertai mulas, sebaiknya ibu periksakan ke dokter ya bu

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Halo bu
terima kasih sudah memberikan respon tambahan

Bila tidak disertai gatal, maka hal ini merupakan hal yang wajar, apakah sepanjang hari tadi ibu kurang minum atau sempat menahan pipis?

Pastikan ibu mencoba saran di bawah ini ya bu
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat, ganti setiap terasa lembab
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
7. Perhatikan suhu di sekitar ruangan, sebisa mungkin tidak terlalu panas.

bila keputihan disertai rasa gatal atau mulas, baru ibu periksakan ke dokter ya

Halo bu
boleh dicoba diperbaiki asupan cairannya ya bu,
bila dengan menambah asupan cairan, keluhannya berkurang, ibu tidak perlu khawatir

Karena dengan cukup minum air putih, maka ibu akan sering berkemih, dan ketika berkemih, sebenarnya air seni/ air kencing membantu membilas bakteri yang dapat menyebabkan keputihan.

Dan pastikan ibu dapat membedakannya dengan rembesan cairan ketuban ya bu.

Terima kasih kembali bu, semoga jawaban yang diberikan cukup membantu ibu

Pastikan ibu tetap cukup beristirahat dan memiliki asupan gizi yang baik menjelang proses persalinan,
begitu juga dengan asupan cairan, dan juga hindari stress.

Semoga ibu dan bayi sehat sampai proses persalinan
selamat beristirahat bu