Halo, dok. Saya memiliki riwayat penyakit maag, radang tenggorokan hingga ke bagian paru-paru. Sejak 2 bulan yang lalu, saya merasa susah menarik nafas dan saya lebih sering bersendawa. Biasanya ketika bersendawa yang keras, sesak saya berkurang. Penyebab apakah itu, dok? Apakah karen masuk angin biasa? Atau ada hubungannya dengan radang tenggorokan saya? atau juga karena maag? Mohon penjelasannya. Terima kasih.

Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi Honestdocs. Keluhan radang tenggorok, sering sendawa dan sensasi sesak yang hilang dengan bersendawa merupakan gejala gejala dispepsia. Ini ada kaitannya dengan riwayat sakit maag anda. Sensasi sesak disebabkan oleh perut kembung, yang menekan diafragma/ otot pernafasan, sehingga menimbulkan rasa sesak. Ketika anda bersendawa, kembung di perut berkurang, dan pernafasan terasa lega kembali. Bagaimana kebiasaan makan anda? Penyebab gejala tersebut paling sering diakibatkan kebiasaan makan tidak teratur dan kebiasaan berbaring setelah makan tidak teratur dapat meningkatkan asam lambung dan mengiritasi mukosa lambung, sedangkan kebiasaan berbaring setelah makan sering berisiko menyebabkan gangguan yang disebut GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease), dimana makanan dan asam lambung dapat naik ke kerongkongan. GERD ini diasosiasikan juga dengan aerophagia berlebih, yaitu keadaan adanya banyak udara dalam lambung yang sering kita keluhkan sebagai kembung. GERD juga dapat menyebabkan radang tenggorok kronis akibat iritasi berulang oleh asam lambung yang naik. Obat pilihan utamanya adalah PPI/ proton pump inhibitor. Untuk GERD, ada cara penggunaannya khusus. Disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter agar diperiksa dan mendapat terapi PPI dan aturan pakai yang tepat. Demikian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat. Apabila ada yang kurang jelas silahkan ditanyakan kembali.