Pagi dok. Pada tgl 26 juli saya melakukan perbuatan beresiko, terus tgl 25 januari saya tes hiv di rsud dengan hasil non reaktiv. Pertanyaannya. Apakah saya harus tes lagi atau percaya terhadap tes itu? Terima kasih

Selamat malam. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Skrining HIV AIDS memang sangat penting dilakukan oleh tiap orang, khususnya bagi individu – individu yang beresiko memiliki kemungkinan penularan, baik lewat jarum suntik, pengguna narkoba, hubungan seksual yang tak aman dan lain sebagainya. Tes skrining HIV perlu dilakukan pada waktu yang tepat agar bisa mendeteksi kemungkinan penularan HIV. Secara umum, <em>Human Immunodeficiency Virus</em> (HIV) dapat dideteksi dalam jangka waktu 4 minggu sejak paparan terhadap virus tersebut. Ada beberapa tes yang bisa dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan terinfeksi HIV, yaitu : <ol> <li>Tes Antibodi HIV. Sebaiknya dilakukan 1 bulan setelah paparan terhadap HIV</li> </ol> <ol> <li>Tes antigen HIV: Tes ini dapat mendeteksi HIV 20 hari lebih cepat daripada tes antibodi HIV standar. Bagian dari virus dapat muncul 14-28 hari setelah infeksi sehingga skrining HIV bisa lebih cepat diketahui hasilnya.</li> </ol> Jika memang hasil tes anda negatif setelah dilakukan pemeriksaan 6 bulan post melakukan perilaku beresiko maka kemungkinan memang anda terbebas dari kecendrungan terinfeksi virus tersebut. Namun ada baiknya anda menghindari perilaku – perilaku beresiko tersebut agar tidak terjadi kejadian yang tak diharapkan di kemudian hari. Lakukanlah hubungan seksual yang aman, hindari penggunaan jarum suntik yang tak steril, hindari penggunaan narkoba apalagi dengan menggunakan jarum suntik, dan lain sebagainya.