malem dokter, anak saya berumur 2 bulan dan seminggu belakangan pupnya berwarna hijau berbusa,berlendir dan seperti ada biji cabe nya? padahal saya tidak makan cabe. saya coba search artikel tentang hal tersebut akhir nya saya menemukan di laman HonestDocs ini. asi saya berlimpah, tetapi anak saya hanya meminumnya sebentar lalu tertidur, pertanyaan saya bagaimana caranya agar anak saya bisa meminum asi hingga habis sebelum ia tertidur agar ia mendapatkan asi yang komplet? terimakasih

Selamat siang licka octaviani, Terimakasih atas pertanyaannya di HonestDocs.id Tidak dapat dipungkiri bahwa ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi, namun akan menimbulkan efek yang kurang baik apabila cara menyusui yang kurang benar salah satu efek nya itu feses atau hasil buang air besar bayi yang berwarna hijau. Hal itu mengindikasikan bahwa ASI yang diminum oleh bayi mengandung sebagian besar karbohidrat yang artinya itu merupakan komponen ASI yang pertama keluar sebagai akibat dari menyusui yang hanya sebentar. Agar bayi dapat menyusu dengan optimal dan mendapatkan semua kebaikan ASI sehingga mencegah terulangnya feses berwarna kehijauan, maka dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: <ul> <li>Hanya berikan ASI, ketika bayi di berikan minuman atau makanan yang lain perutnya yang kecil keburu penuh sehingga ketika ditawarkan ASI hanya akan meminum sedikit saja.</li> <li>Berikan ASI ketika bayi membutuhkannya, kapasitas perut si bayi begitu terbatas Oleh sebab itu jangan memberikan ASI ketika bayi belum membutuhkannya atau belum lapar. Tenang saja bayi yang lapar pasti memberikan kode yaitu menangis meskipun tangisan tidak hanya menandakan bahwa dia sedang haus.</li> <li>Gunakan hanya satu sisi payudara ketika menyusui bayi mulai dari awal hingga selesai satu sesi menyusui. Kemudian gunakan Sisi yang berbeda apabila hendak menyusui bayi pada sesi berikutnya.</li> </ul> Jika sudah sedemikian, Namun apabila feses masih kehijauan mungkin perlu diperiksakan ke dokter spesialis anak, siapa tahu hal itu bukan akibat ASI tetapi masalah pada bayi itu sendiri. Demikian jawaban yang dapat kami sampaikan semoga membantu yaa..