HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Tips Menghentikan Kebiasaan Menggigit Kuku Pada Anak

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Tips Menghentikan Kebiasaan Menggigit Kuku Pada Anak

Menggigiti kuku merupakan salah satu kebiasaan buruk yang diadaptasi oleh anak sejak kecil. Kebiasan ini bisa dipicu oleh rasa penasaran, bosan, pengalih stres, atau karena meniru seseorang. Kebanyakan anak menjadi mudah menggigiti kuku karena bisa menghilangkan perasaan gugup. 

Tindakan menggigiti kuku ini biasanya sampai melukai jarinya dan kerap terjadi secara tidak sadar atau karena dipicu oleh suatu situasi yang terjadi di sekelilingnya. Kebiasaan ini dapat berhenti dengan sendirinya, namun dapat juga berlangsung lebih lama hingga dia dewasa. Bila Anda tidak ingin kebiasaan ini terbawa hingga ia dewasa, Anda perlu menghentikannya dengan 5 cara ini. 

Tips menghentikan kebiasaan menggigit kuku pada anak

1. Cari tahu dan bantu Anak untuk mengatasi penyebab rasa cemasnya

Bukan tanpa alasan si kecil menggigit kukunya. Biasanya menggigiti kuku merupakan respons anak terhadap perasaan tertekan yang dialaminya. Karena itu, Anda tidak boleh mengabaikan keadaan ini, Anda harus turun tangan untuk mencari tahu dan solusi dari hal-hal yang menjadi penyebab anak merasa tertekan.

Jika orang tua memiliki kecurigaan mengenai masalah yang menyebabkan anak tertekan, seperti pindah rumah, pindah sekolah atau ujian yang akan datang, ajak anak berbicara mengenai kecemasan yang dirasakannya. Anda dapat memancing anak dengan menebak alasannya menggigit kuku, alasan yang terdengar tidak masuk akal, agar anak mau membuka diri pada Anda.

2. Jangan mengomel, apalagi menghukum anak atas kebiasaannya ini

Jika Anda ingin anak bisa menghentikan kebiasaannya ini, Anda tidak bisa begitu saja mengomeli anak dan menyuruhnya berhenti. Jika anak melakukannya secara tidak sadar, hukuman tidak akan membuat kebiasaan ini berhenti.

Tindakan tegas yang dapat dilakukan adalah membatasi waktu-waktu di mana anak tidak Anda perkenankan untuk menggigiti kuku, seperti saat sedang makan bersama keluarga. Jangan merasa frustrasi jika anak tetap tidak berhenti dari kebiasaan ini, dan jangan bosan untuk memberikan kesempatan pada anak untuk mencoba lagi sampai berhasil.

Bantulah anak dengan selalu memastikan kukunya terpotong rapi dan pendek. Ingatkan anak untuk sering mencuci tangan. Perlu Anda ingat bahwa semakin anak merasa dihukum, malah akan semakin sulit bagi dirinya untuk melepaskan diri dari kebiasaannya ini.

3. Bantulah anak, terutama saat anak ingin menghentikan kebiasaan menggigit kuku ini namun tidak mampu mengontrol dirinya

Ajak anak berdiskusi mengenai kebiasaannya ini dan berikan pengertian pada anak mengenai apa yang mungkin menyebabkan kebiasaannya ini. Jelaskan bahwa kebiasaan buruk anak ini sangat mungkin dihentikan jika anak mau berusaha.

Tunjukkan bahwa Anda siap membantu anak dan mengingatkan anak untuk berhenti menggigiti kukunya. Mintalah persetujuan anak, apakah Anda boleh menegur saat dirinya kambuh lagi, kembali menggigiti kuku. Biasanya, anak yang berusia lebih dewasa tidak ingin diingatkan terus-menerus karena tidak suka merasa malu. 


2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Biting Your Nails: How to Stop. Healthline. (https://www.healthline.com/health/how-to-stop-biting-your-nails)
Dermatophagia: Symptoms, causes, and treatment. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/325111.php)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app