Ponstan: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 24, 2020 Tinjau pada Jul 18, 2019 Waktu baca: 5 menit

Ponstan adalah obat yang digunakan sebagai pereda nyeri ringan sampai sedang seperti sakit gigi, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, nyeri setelah operasi, dan juga nyeri haid. Obat Ponstan mengandung asam mefenamat, obat yang termasuk nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID).

Asam mefenamat bekerja dengan cara menghambat kerja enzim siklooksigenase (COX). Enzim ini berfungsi untuk membantu pembentukan prostaglandin saat terjadinya luka.

Peningkatan prostaglandin dapat menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Dengan menghalangi kerja enzim siklooksigenase, prostaglandin lebih sedikit diproduksi, yang berarti rasa sakit dan peradangan akan mereda. Namun, obat ini tidak selektif untuk menghentikan peradangan, sehingga memiliki efek samping yaitu memicu produksi asam lambung.

Mengenai Ponstan

Pabrik

Pfizer

Golongan

Resep dokter

Kemasan

Ponstan dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

  • Dos 100 kapsul 250 mg
  • 100 tablet 500 mg
  • Botol 60 ml suspensi

Kandungan

Tiap kemasan obat Ponstan mengandung zat aktif sebagai berikut :

  • Asam mefenamat (mefenamic acid) 250 mg / kapsul
  • Asam mefenamat 500 mg / tablet
  • Asam mefenamat 50 mg / 5 ml sirup

Manfaat Ponstan

Berbagai manfaat Ponstan adalah untuk mengobati berbagai nyeri seperti berikut ini:

  • Nyeri ringan sampai sedang pada sakit kepalasakit telinga, nyeri otot, nyeri sendi, demam, nyeri setelah operasi, termasuk sebagai obat nyeri haid
  • Terkadang digunakan untuk mencegah migrain berkaitan dengan menstruasi (pengobatan dalam jangka pendek, tidak lebih dari 7 hari).
  • Sebagai obat sakit gigi atau pereda nyeri setelah cabut gigi yang relatif paling sering digunakan. 
  • Ada bukti yang mendukung penggunaan obat-obat yang mengandung asam mefenamat untuk perimenstrual migraine headache prophylaxis. Pengobatan dimulai 2 hari sebelum timbulnya menstruasi dilanjutkan selama terjadinya menstruasi. 
  • Rasa sakit yang pada penyakit asam urat

Dosis Ponstan

Obat Ponstan diberikan dengan dosis sebagai berikut:

Anak

  • Meredakan nyeri pada anak usia 14-18 tahun: 500 mg secara oral diikuti oleh 250 mg setiap 6 jam sesuai kebutuhan, tidak melebihi 7 hari

Dewasa

  • Untuk nyeri: 500 mg secara oral, selanjutnya 250 mg setiap 6 jam sesuai kebutuhan, tidak melebihi 7 hari
  • Untuk dismenore: 500 mg secara oral, selanjutnya 250 mg setiap 6 jam dimulai saat timbulnya menstruasi

Dosis yang lebih rendah harus dipertimbangkan pada orang tua, ibu hamil atau menyusui, hingga penderita gangguan hati atau ginjal parah.

Ponstan sebaiknya dikonsumsi setelah makan atau bersama makanan. Pasien harus cukup terhidrasi (cukup cairan) sebelum menggunakan Ponstan.

Efek samping Ponstan

Beberapa efek samping Ponstan yang umum terjadi antara lain:

  • Efek samping yang relatif ringan seperti sakit kepala, gugup dan muntah
  • Efek samping yang serius dapat berupa diare, hematemesis (muntah darah), hematuria (darah dalam urin), penglihatan kabur, ruam kulit, gatal dan bengkak, sakit tenggorokan, dan demam
  • Meningkatkan risiko infark miokardial dan stroke yang bisa berakibat fatal, terutama bila digunakan dalam jangka waktu lama
  • Gangguan pada saluran gastrointestinal misalnya perdarahan, ulserasi, dan perforasi lambung atau usus yang bisa berakibat fatal.
  • Gangguan berat pada organ hati seperti penyakit kuning dan hepatitis. Jika tes hati yang abnormal menetap atau memburuk, jika tanda-tanda dan gejala yang konsisten dengan penyakit hati klinis terjadi, atau jika manifestasi sistemik terjadi (misalnya : eosinofilia, ruam, dan lain-lain), pemakaian obat ini harus dihentikan.
  • Anemia juga dilaporkan terjadi pada pasien yang menggunakan obat-obat yang termasuk NSAID. Pasien pada pengobatan jangka panjang, kadar hemoglobin dan hematokrit harus diperiksa jika mereka menunjukkan tanda-tanda gejala anemia.
  • Reaksi dermatologis seperti dermatitis eksfoliatif, sindrom Stevens-Johnson, dan nekrolisis epidermal toksik, yang dapat berakibat fatal, dapat terjadi selama pemakaian obat-obat NSAID. 

Interaksi Obat Ponstan

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Ponstan adalah:

  • Antikoagulan (misalnya warfarin), aspirin, kortikosteroid (misalnya prednisone), heparin, atau selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) (misalnya fluoxetine): meningkatkan risiko perdarahan lambung.
  • Magnesium hidroksida (misalnya antasida) atau probenesid: meningkatkan efek samping Ponstan.
  • Siklosporin, lithium, methotrexate, kuinolon (misalnya ciprofloxacin), atau sulfonilurea (misalnya glipizide): meningkatan efek samping obat.
  • Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor (misalnya enalapril) atau diuretik (misalnya furosemide atau hydrochlorothiazide): menurunkan efektivitas obat.

Perhatian

Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama menggunakan obat ponstan adalah sebagai berikut :

  • Tidak dianjurkan untuk anak usia < 14 tahun karena keamanan obat pada anak belum diketahui.
  • Tidak boleh digunakan untuk ibu hamil terutama trimester ketiga.
  • Tidak disarankan untuk ibu menyusui, karena obat-obatan dengan kandungan asam mefenamat diketahui ikut diekskresikan ke dalam air susu ibu (ASI).
  • Jangan menggunakan Ponstan untuk pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap  asam mefenamat, aspirin atau NSAID lainnya (misalnya, ibuprofen, celecoxib)
  • Hati-hati penggunaan pada pasien lanjut usia karena mereka lebih sensitif terhadap efek obat ini, terutama perdarahan perut dan masalah ginjal.
  • Jangan menggunakan Ponstan (asam mefenamat) pada pasien yang memiliki fungsi hati dan ginjal yang buruk, sedang, atau pernah memiliki sakit jantung.
  • Dikontraindikasikan juga untuk pasien yang memiliki masalah ginjal, hati, pasien yang menderita asma, urtikaria, atau radang / tukak pada lambung atau usus
  • Pasien yang akan atau telah menjalani operasi by-pass jantung sebaiknya jangan menggunakan obat-obat yang mengandung asam mefenamat seperti obat ini.
  • Jika pasien menderita hipertensi tekanan darah harus dipantau selama pengobatan.
  • Karena NSAID dapat menyebabkan retensi cairan dan edema, perhatian harus diberikan pada pasien dengan gagal jantung atau yang sudah pernah mengalami retensi cairan
  • Hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin karena obat ini dapat menyebabkan pusing atau mengantuk.

Penggunaan obat Ponstan untuk ibu hamil

FDA di Amerika Serikat (setara BPOM Indonesia) mengkategorikan Asam mefenamat (mefenamic acid) kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :

Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia. Namun, jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi risiko sangat besar.

Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran aman atau tidaknya penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat-obat yang mengandung Asam mefenamat untuk ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter.

KATEGORI D saat trisemester ketiga atau menjelang persalinan

Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Ponstan harus sesuai dengan yang dianjurkan.


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Healthline (2015). Mefenamic Acid, Oral Capsule.MIMS Indonesia (2017). Ponstan. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ponstan)
Everyday Health (2017). What Is Mefenamic Acid? (https://www.everydayhealth.com/drugs/mefenamic-acid)
Drugs (2015). Leaflet: Ponstan Capsule 250 mg. (https://www.drugs.com/uk/ponstan-capsules-250mg-leaflet.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app