Sakit Kepala Setelah Cabut Gigi

Dipublish tanggal: Agu 9, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Waktu baca: 3 menit
Sakit Kepala Setelah Cabut Gigi

Selain pembengkakan dan memar, ternyata ada hal lain yang bisa saja Anda alami setelah menjalani proses pencabutan gigi entah itu gigi geraham bungsu, atau gigi yang lain. Apa itu? Sakit kepala, kondisi ini juga dapat Anda rasakan setelah melakukan proses pencabutan gigi. 

Sakit kepala biasanya akan menyerang Anda selama beberapa hari ke depan atau bahkan selama beberapa minggu. Sakit kepala yang Anda alami pun bervariasi, mulai dari sakit kepala ringan hingga tak tertahankan dan sakit kepala yang tidak kunjung reda. 

Iklan dari HonestDocs
Pencabutan Gigi Di Tooth's Kingdom Dental Care

Pencabutan gigi adalah tindakan di mana sebuah gigi atau beberapa gigi diangkat oleh ahli bedah mulut dan wajah-rahang (maksilofasial) menggunakan peralatan kedokteran gigi lengkap. Ini adalah teknik sederhana yang dikenal sebagai bedah mulut, biasanya membutuhkan bius lokal atau umum, dan obat penenang

Apa yang menyebabkan terjadinya sakit kepala setelah mencabut gigi? Hal apa yang harus Anda lakukan apabila sakit kepala terjadi? 

Penyebab sakit kepala setelah proses pencabutan gigi 

Biasanya, tidak semua orang akan mengalami sakit kepala setelah proses pencabutan gigi selesai. Apabila Anda mengalami sakit kepala, maka hal tersebut terjadi karena adanya gangguan atau masalah yang terjadi setelah proses pencabutan gigi dilakukan. Karena proses pencabutan gigi sendiri tidak akan menyebabkan sakit kepala. Lalu, apa yang menjadi penyebabnya?

Tegangan pada otot-otot wajah 

Saat menjalani operasi pencabutan gigi, secara tidak sadar, otot-otot rahang dan mulut menegang. Otot mulut hingga otot kepala merupakan otot yang sama. Alhasil, tegangan yang terjadi mengakibatkan rasa sakit karena akan memengaruhi otot-otot lain disekitar mulut, leher, wajah hingga otot kepala. 

Otot yang terlalu tegang akan menimbulkan kram. Kram inilah yang memengaruhi otot kepala hingga menimbulkan rasa sakit kepala setelah mencabut gigi. Ketika sakit kepala datang, rasa sakit atau pegal pada rahang juga bisa Anda rasakan. 

Selain itu, rasa takut akan pencabutan gigi juga akan memperparah tegangan pada otot-otot tersebut. Oleh karena itu, belajarlah untuk mempercayai apapun yang akan dilakukan oleh dokter gigi saat proses pencabutan gigi dimulai. 

Ingatlah bahwa gigi Anda dicabut atas saran dokter, sehingga apabila dibiarkan begitu saja akan menyebabkan rasa sakit yang lebih parah dari sebelumnya. 

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Cabut Gigi via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket cabut gigi hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Gangguan saraf

Gangguan pada saraf Anda bisa saja terjadi setelah menjalani proses pencabutan gigi. Gejala umum yang terjadi akibat gangguan saraf biasanya sensasi baal pada lidah, gusi, gigi hingga sakit kepala. Anda kemungkinan akan merasakan kondisi seperti ini selama beberapa hari atau bahkan minggu setelah gigi dicabut. 

Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir akan gangguan karena kondisi seperti ini jarang sekali terjadi. Apabila Anda merasakan beberapa gejala diatas, segera periksakan diri Anda ke dokter gigi agar mendapat penanganan yang tepat. 

Jika terjadi sakit kepala setelah mencabut gigi, apa yang harus saya lakukan? 

Seperti yang dijelaskan diatas bahwa sakit kepala setelah mencabut gigi jarang terjadi, ada kemungkinan bahwa sakit kepala yang Anda rasakan diakibatkan oleh faktor yang lain. Jadi, tidak hanya berasal dari pencabutan gigi atau masalah kesehatan gigi dan mulut yang lain. 

Maka dari itu, apabila Anda merasakan sakit kepala dan beberapa gejala lain yang mengganggu aktivitas sehari-hari, segeralah kunjungi dokter gigi Anda. Di dokter, penyebab dari gejala-gejala yang Anda alami dapat diketahui dengan pasti, sehingga Anda bisa menjalani pengobatang yang tepat. 

Selain itu, hal yang harus Anda lakukan ketika mengalami sakit kepala adalah menggunakan obat penghilang rasa sakit. Cobalah untuk meminum obat seperti paracetamol (acetaminophen) atau ibuprofen untuk meredakan sakit kepala sementara waktu. 

Sambil menunggu obat bekerja, pijatlah dengan lembut area leher dan kepala Anda untuk mengurangi rasa sakit. Pijatan yang Anda lakukan dapat melancarkan aliran darah pada area-area tersebut sehingga rasa sakit akan reda secara perlahan. 

Namun, apabila setelah minum obat pereda sakit kepala dan pijatan tidak mampu menghilangkan rasa sakit, Anda bisa langsung mengunjungi dokter untuk berkonsultasi. Jangab menunda-nunda untuk pergi ke dokter ketika Anda merasa sakit kepala yang tidak tertahankan, bisa saja hal tersebut terjadi karena adanya infeksi. 

Oleh karena itu, apabila sakit kepala yang Anda rasakan merupakan akibat dari infeksi, maka dokter akan memberikan obat antibiotik dengan tujuan untuk mengatasi infeksi yang terjadi.

2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app