Perikarditis - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Jan 25, 2019 Update terakhir: Nov 5, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 3 menit

Penyakit perikarditis adalah suatu penyakit yang terjadi pada lapisan jantung atau perikardium. Perikaridum merupakan lapisan dinding tipis di jantung. 

Munculnya perikarditis disebabkan oleh infeksi dari virus atau bakteri yang menyerang perikardium dan menimbulkan gejala. 

Perikarditis juga dapat terjadi akibat peradangan otot jantung yang pernah dialami sebelumnya. Lapisan perikardium adalah lapisan yang menyelimuti jantung. 

Secara anatomis perikaridum berfungsi sebagai perlekatan jantung di rongga dada serta mencegah infeksi yang dapat masuk ke organ jantung. 

Fungsi penting lainnya dari perikardium adalah menstabilkan otot penggerak organ jantung sehingga dapat mencegah adanya trauma dari luar yang beresiko merusak organ dan menganggu sirkulasi.

Penyebab Perikarditis

 Perikardium juga sangat rentan terhadap infeksi yang dapat menimbulkan perkembangan gejala yang cukup lama dan dapat beresiko menyebabkan komplikasi ke organ lainnya seperti saluran pencernaan. 

Penyakit ini paling banyak terjadi pada laki-laki daripada perempuan pada rentang usia 20 hingga 60 tahun. 

Infeksi yang dapat menimbulkan penyakit perikarditis antara lain:

Selain akibat dari infeksi, perikarditis juga dapat timbul pada beberapa kondisi lainnya seperti:

  • Pasca penyakit tuberkulosis
  • Mengidap penyakit jantung
  • Pernah mengidap penyakit otot jantung (miokarditis)
  • Adanya pertumbuhan sel kanker
  • Akibat radiasi
  • Adanya trauma dada yang melukai lapisan jantung dan organ jantung

Penyebab lain namun jarang ditemui adalah penyakit perikarditis akibat gangguan autoimun di mana kekebalan tubuh merusak sel dan jaringan dinding jantung sehingga menimbulkan gejala mirip perikarditis.

Gejala Perikarditis

Gejala pada penyakit perikarditis dapat timbul perlahan dan seiring waktu dapat memberat layaknya penyakit jantung yang disertai gejala sistemik lainnya. 

Gejala yang dapat muncul pada perikarditis antara lain:

  • Nyeri dada tiba-tiba di sebelah kiri dan dapat menjalar ke bahu
  • Nyeri dapat mereda ketika duduk atau beristirahat
  • Dada seperti di tusuk-tusuk
  • Bangkok pada perut atau kaki 
  • Gelisah
  • Denyut nadi menjadi cepat / jantung berdebar
  • Sakit kepala
  • Sering batuk
  • Demam tinggi
  • Menjadi sulit bernapas
  • Merasa cepat lelah

Diagnosis dan pemeriksaan Perikarditis

Untuk memastikan diagnosis penyakit perikarditis serta menyingkirkan penyakit jantung lainnya, dokter perlu melakukan pemeriksaan penunjang yang mengarah pada organ jantung. 

Selain pemeriksaan fisik seperti mendengar suara jantung dengan auskultasi, pemeriksaan tekanan darah, dan temperatur badan, pemeriksan penunjang penting lainnya meliputi:

  • Rontgen dada

Pemeriksaan dasar dengan Xray digunakan untuk melihat adanya gambaran dari perubahan ukuran jantung

  • CT-scan dan MRI

Pemeriksaan dengan CT Scan dan MRI memberikan gambaran lebih detail mengenai adanya kerusakan lapisan jantung atau bagian di sekitar jantung lainnya

  • EKG

Pemeriksaan dengan elektokardiogram digunakan untuk merekam kelistrikan jantung yang direkam oleh alat elektroda

  • Echo

Pemeriksaan dengan echocardiogram digunakan dengan gelombang suara dan dapat menggambarkan bentuk, ukuran, dan kelainan lainnya

Cara pengobatan Perikarditis

Penyakit perikarditis akibat infeksi ringan dapat sembuh sendiri selama 1 hingga 3 minggu. 

Tetapi apabila gejalanya cukup berat atau adanya bukti kelainan lain yang menyebabkan terjadinya perikarditis, maka perlu dilakukan penanganan dan intervensi segera.

Pengobatan dasar pada penyakit perikarditis adalah dengan pemberian antibiotik serta obat anti nyeri.

  • Obat anti nyeri

Obat jenis NSAID (Non steroidal anti-inflammatory drugs) bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri dada.

Obat ini diberikan dalam dosis tinggi apabila terbukti terjadi nyeri dada tanpa ada kelainan pada organ jantung lainnya

  • Obat antibiotik

Pemberian obat antibiotik merupakan terapi penting guna mencegah perkembangan infeksi yang dapat menyebar ke organ lainnya dan menimbulkan gejala lebih berat. Obat antibiotik dipilih sesuai jenis infeksinya

  • Colchicine

Terapi Obat NSAID yang dikombinasikan dengan colchicine memberikan efek baik untuk mengobati peradangan lapisan perikardium

  • Tindakan operasi

Jika terapi obat-obatan masih belum memberikan pemulihan, maka diperlukan tindakan operatif seperti perikardiektomi.  Tindakan operatif ini bertujuan untuk membuang lapisan perikardium yang telah rusak akibat trauma atau infeksi yang menyebabkan keluarnya nanah di perikardium.


22 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Watson, S. Healthline (2018). Pericardium. (https://www.healthline.com/health/pericardium)
Mayo Clinic (2018). Diseases and Conditions. Pericarditis. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pericarditis/diagnosis-treatment/drc-20352514)
National Health Service UK (2017). Health A-Z. Pericarditis. (https://www.nhs.uk/conditions/pericarditis/)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app