10 Makanan Penyebab Radang Usus Buntu

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 6 menit
10 Makanan Penyebab Radang Usus Buntu

Pernahkah Anda mendengar ada seseorang yang mengalami penyakit usus buntu hingga harus menjalani operasi? terdengar cukup mengerikan dan pastinya tidak murah ya. Itulah mengapa mulai sekarang Anda harus lebih sayang pada usus buntu. Banyak yang bisa Anda lakukan, mulai dari menerapkan pola hidup sehat sampai dengan menghindari makanan penyebab radang usus buntu.

Benarkah usus buntu bisa disebabkan oleh makanan yang kita makan? Meskipun makanan bukan satu-satunya yang menjadi faktor penyebab radang usus buntu, namun jenis makanan tertentu memang berpengaruh. Bukankah usus buntu termasuk organ pencernaan? Lihat: Fungsi Usus Buntu yang Belum Banyak Diketahui

Makanan yang sulit dicerna atau yang menyebabkan pembentukan feses keras memiliki peluang besar tersangkut atau masuk ke umbai cacing alias usus buntu dan akhirnya menyebabkan peradangan.

Untuk itu, Anda harus lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi jika ingin terhindar dari masalah yang satu ini. Pada artikel ini, kita akan bahas beberapa makanan penyebab usus buntu meradang. Tapi tunggu dulu, Anda harus tahu hal-hal apa saja yang sebenarnya menyebabkan usus buntu meradang.

Penyebab Radang Usus Buntu

Usus buntu yang meradang atau yang dikenal masyarakat sebagai penyakit usus buntu merupakan peradangan yang terjadi pada organ usus buntu, kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja. Namun, lebih cenderung terjadi pada usia 10 sampai 30 tahun dan lebih banyak terjadi pada pria dibanding wanita.

Dalam kebanyakan kasus, penyebab belum dapat diketahui tanpa dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Mengingat begitu beragamnya penyebab radang usus buntu ini.

Banyak dokter percaya bahwa sumbatan pada usus buntu merupakan penyebab utama radang usus buntu. Sumbatan ini dapat bersifat parsial atau menyeluruh. Sumbatan total atau menyeluruh inilah yang jika sudah parah biasanya harus dilakukan operasi.

Sumbatan pada usus buntu umumnya terjadi akibat akumulasi kotoran yang mengeras (fecalith), atau bisa juga akibat dari:

  • Folikel limfoid yang membesar.
  • Cacing.
  • Trauma.
  • Tumor.

Akibat sumbatan yang terjadi, bakteri dapat berkembang biak dalam organ ini, menimbulkan peradangan, dan terbentuklah nanah. Tentu saja, usus buntu yang meradang menimbulkan rasa sakit yang begitu hebat. Bukan sakit perut biasa!

Jika tidak ditangani dengan segera, usus buntu yang sudah terinfeksi bakteri ini dapat 'meledak' atau bocor. Jika sudah sampai begini, maka nanah yang 'kaya' bakteri ini akan menyebar di rongga perut dan akan membahayakan organ lainnya. Itulah mengapa keadaan ini dapat berakibat fatal bahkan kematian.

Selengkapnya mengenai gejala dan ciri-cirinya, bisa Anda pelajari disini: 16 Ciri Ciri dan Gejala Penyakit Usus Buntu

Dari sini dapat kita tarik benang merahnya, bahwa setiap jenis makanan yang menyebabkan feses keras, maka berpotensi menyebabkan radang usus buntu. Di khawatirkan feses keras membatu (fecalith) ini menyangkut di usus buntu dan menimbulkan penyumbatan.

Benarkah Makanan Pedas Menyebabkan Radang Usus Buntu?

Satu lagi fenomena di masyarakat yang meyakini bahwa makanan pedas sering disalahkan sebagai penyebab usus buntu meradang. Bahkan banyak pecinta makanan pedas yang percaya sekaligus kecewa akibat informasi ini. Namun, benarkah demikian?

Faktanya makanan pedas bukan merupakan penyebab langsung radang usus buntu. Namun, mengonsumsi makanan pedas seperti cabai, lada dan paprika dalam jumlah banyak dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut. Kondisi inilah yang mirip dengan tanda - tanda awal radang usus buntu, sehingga sering disalahartikan sebagai penyebab radang usus buntu itu sendiri.

Bagaimana dengan Biji Buah?

Biji dari buah yang termakan juga biasanya dikambing hitamkan sebagai penyebab usus buntu meradang. Seperti biji cabai atau biji anggur yang tertelan. Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine mengatakan bahwa risiko biji - bijian ini menyebabkan radang usus buntu akut sangat minim. Meskipun demikian, disarankan untuk mengunyah buah dan bijinya lebih halus untuk mencegah kemungkinan bahan ini menjadi penyumbat usus buntu.

Lantas, Apa saja Makanan Penyebab Radang Usus Buntu?

Jika ditanya mengenai makanan penyebab usus buntu meradang, maka jawaban pastinya tidak ada. Maksudnya tidak ada makanan yang serta merta menyebabkan radang usus buntu setelah dikonsumsi. Namun ada beberapa makanan yang berpotensi mengganggu kelancaran saluran cerna, buang air besar tidak lancar, feses keras, hingga bisa menjadi faktor resiko terjadinya usus buntu bahkan kanker usus.

Berikut beberapa jenis makanan penyebab usus buntu meradang secara tidak langsung lantaran sering menyebabkan konstipasi atau sembelit.

1. Pisang Muda

Mungkin Anda heran mengapa pisang bisa menyebabkan radang usus buntu, padahal pisang dikenal sangat baik untuk melancarkan pencernaan. Memang benar, untuk pisang yang sudah masak sangat baik untuk pencernaan. Namun, beda halnya dengan pisang muda, pisang jenis ini malah bisa menyebabkan konstipasi dan memicu radang usus buntu.

Pisang yang belum masak ini memiliki kandungan zat tepung yang sulit dicerna. Selain itu, juga mengandung serat (pectin) yang akan menyerap air dalam saluran cerna dan menyebabkan sembelit yang juga akan berefek pada usus buntu.

2. Permen Karet

Ada yang bilang jika menelan permen karet dibutuhkan waktu tujuh tahun untuk mencernanya, ternyata ini pernyataan keliru. Namun, jika menelan beberapa buah permen karet dalam waktu berdekatan dapat menyebabkan masalah pencernaan adalah benar adanya. Apalagi jika dibarengi dengan konsumsi makanan yang sulit dicerna seperti biji-bijian keras, akan memperparah keadaan usus.

Hal ini tentunya juga membahayakan usus buntu bahkan bisa menyebabkan peradangan. Itulah mengapa permen karet dikategorikan sebagai makanan penyebab usus buntu meradang.

Anak - anak dibawah usia 5 tahun sebaiknya tidak diperbolehkan mengunyah permen karet, atau paling tidak hanya 1-2 buah saja per harinya. Pastikan selalu membuang permen karet setelah selesai mengunyahnya.

3. Kafein

Sama halnya dengan pisang, kafein juga ternyata merupakan makanan yang secara tidak langsung berpotensi menyebabkan radang usus buntu. Kafein sebenarnya merupakan stimulan yang dapat membuat seseorang menjadi sering buang air besar atau diare. Namun, jika seseorang dalam kondisi dehidrasi, kafein dalam kopi, cola, teh hitam dan coklat dapat memicu sembelit karena pembentukan feses yang keras.

4. Gluten

Makanan yang secara tidak langsung bisa menjadi penyebab usus buntu meradang lainnya adalah Gluten. Gluten merupakan protein yang ditemukan dalam gandum, gandum hitam dan barley.

Protein jenis ini umumnya tidak berbahaya bagi sebagian orang, namun untuk orang yang memiliki alergi dan sensitif pada zat ini, dapat terjadi masalah pada pencernaannya. Kondisi ini biasa disebut penyakit celiac. Orang yang menderita celiac disarankan tidak mengonsumsi makan yang mengandung gluten, karena dikhawatirkan mengalami sembeli dan bahkan radang usus buntu.

5. Kesemek

Kesemek yang merupakan buah yang populer di Asia ini ternyata juga merupakan makanan yang berpotensi menjadi penyebab usus buntu meradang. Kesemek manis biasanya tidak terlalu berbahaya, namun waspadalah dengan kesemek yang masih asam, karena buah ini dapat memperlambat pergerakan makanan pada usus.

Buah ini akan menyebabkan sembelit pada awalnya, jika sembelit berlangsung lama akan sangat mungkin menyebabkan radang usus buntu.

6. Daging Merah

Daging merah mengandung lemak dan zat besi yang tinggi, membuat bahan makanan ini lebih lama dicerna oleh usus. Proses yang lama ini umumnya akan menyebabkan sembelit di awal dan jika dibiarkan dapat meningkatkan resiko peradangan pada usus buntu.

7. Produk Olahan Susu

Konsumsi dalam jumlah yang banyak dari produk olahan susu seperti keju, yogurt, susu, dan eskrim mengandung banyak laktosa yang dapat menyebabkan peningkatan gas dan sembelit. Kondisi pencernaan yang kurang lancar ini akan memperbesar kemungkinan terjadinya radang usus buntu.

Meskipun Anda tidak harus menghindarinya sama sekali. Imbangilah dengan banyak minum air putih dan mengonsumsi makanan kaya serat dari buah-buahan dan sayuran.

8. Alkohol

Mirip dengan kafein, alkohol juga bisa jadi pemicu radang usus buntu. Alkohol diketahui dapat menyebabkan dehidrasi, dan bisa memperlambat pencernaan dan mengiritasi usus, dapat memperburuk gejala sembelit dan bisa jadi pemicu radang usus buntu.

9. Makanan Cepat Saji

Makan seperti burger dan kentang goreng siap saji biasanya tinggi kandungan lemak dan sedikit serat. Lemak pada makanan ini akan memperlambat proses pencernaan, dan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan rutin akan sangat mungkin menyebabkan konstipasi yang berujunga pada radang usus buntu.

Untuk itu, hindari atau kurangi porsi makanan siap saji berlemak tinggi dari diet Anda. Mulailah lebih sering mengonsumsi makan dengan nutrisi seimbang dan terutama yang mengandung serat untuk kesehatan pencernaan Anda.

10. Beberapa Suplemen Makanan

Suplemen kalsium dan zat besi dipercaya dapat memicu terjadinya konstipasi yang jika dibiarkan dapat berbahaya untuk usus buntu juga. Jika Anda diharuskan meminum suplemen ini untuk jangka waktu lama, cobalah mengimbanginya dengan makanan kaya serat agar kondisi pencernaan tetap lancar.

Kondisi seluran pencernaan yang sehat sangat berkorelasi dengan kesehatan usus buntu. Untuk itu, selain menghindari makan makanan yang berpotensi menjadi penyebab usus buntu meradang di atas, ada baiknya Anda mulai memperhatikan asupan makanan yang baik untuk pencernaan sehingga terhindar dari bahaya penyakit radang usus buntu ini.


21 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Smink D, et al. Management of acute appendicitis in adults. https://www.uptodate.com/contents/search.
Martin RF. Acute appendicitis in adults: Clinical manifestations and differential diagnosis. https://www.uptodate.com/contents/search.
Appendectomy: Surgical removal of the appendix. American College of Surgeons. https://www.facs.org/~/media/files/education/patient%20ed/app.ashx.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app