Obat Flu Singapura Pada Bayi, Anak, dan Dewasa

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 5 menit
Obat Flu Singapura Pada Bayi, Anak, dan Dewasa

Banyak yang ketakutan ketika mengetahui bahwa dirinya atau anaknya mengalami penyakit flu singapura, tentu semua ingin cepat sembuh tanpa menimbulkan bahaya yang berarti. Oleh sebab itu banyak ingin mengatahui apa "obat flu singapura" yang bisa menyembuhkan penyakit ini dengan cepat dan tuntas baik pada bayi, anak-anak, dan dewasa.

Flu singapura adalah penyakit infeksi virus yang dapat menyebabkan demam, sakit kepala, terkadang hidung meler (gejala flu), dan tanda khas munculnya beberapa sariawan di mulut, ruam lepuhan pada kulit tangan, dan kaki. Maka dari itu penyakit ini sering juga disebut sebagai penyakit kaki, tangan dan mulut (KTM), bahasa inggrisnya Hand, foot, and mouth disease (HFMD).

Infeksi ini disebabkan oleh Coxsackie A16 strain virus dari keluarga enterovirus. Flu singapura umumnya mempengaruhi anak-anak di bawah 10 tahun. Dan jarang mempengaruhi remaja dan orang dewasa yang biasanya menunjukkan gejala lebih ringan.

Memastikan Flu Singapura

Hal utama yang harus Anda pastikan sebelum menerapkan obat flu singapura adalah memastikan apakah anak atau diri Anda benar-benar mengalaminya. Maka dari itu kenalilah ciri-ciri flu singapur berikut ini:

  • Awal mulanya akan mengalami demam, suhu tubuh naik menjadi 101°F (38°C) sampai 103°F (39°C), anak-anak biasanya menjadi rewel atau lesu, bisa juga disertai pilek.
  • Mengeluh sakit tenggorokan, pada bayi yang belum bisa bicara mungkin akan menolak ASI atau tidak mau minum lantaran rasa sakit saat menelan.
  • Dua atau tiga hari setelah demam, akan muncul bintik-bintik merah yang kemudian menjadi luka atau lecet di mulut; pada bibir dan pipi bagian dalam, langit-langit dan tenggorokan yang bentuknya mirip sariawan kecil-kecil dan banyak.
  • Muncul juga ruam berupa bintik-bintik merah datar atau timbul berisi cairan (vesikel) atau lepuhan, dan terkadang pecah menjadi lecet (ulkus). Ruam atau lepuhan ini biasanya terdapat pada telapak tangan dan telapak kaki; dapat juga muncul pada lutut, siku, bokong atau daerah kelamin.
  • Mungkin pada beberapa kasus, tidak semua Anak memiliki gejala dan tanda-tanda tersebut. Sebagian mungkin hanya mengalami sariawan di mulut atau lepuhan pada kulit.

Jika Anda mencurigainya, maka untuk lebih memastikan sebaiknya periksakan ke dokter, karena bisa jadi ada penyakit lain dengan gejala yang hampir sama. Lebih lanjut silahkan baca: Flu Singapura : Gejala, Ciri-ciri, dan Pengobatan

Langkah Pengobatan Flu Singapura

Seperti halnya penyakit virus lainnya, tidak ada obat flu singapura yang benar-benar bisa menyembuhkan, tapi untungnya penyakit ini secara alami akan membaik sendiri tanpa pengobatan dalam kurun waktu 7-10 hari.

Adapun obat atau perawatan yang akan kita berikan nanti sifatnya meringankan gejala sakit dan gejala lain yang muncul serta mengoptimalkan daya tahan tubuh.

# Obat Flu Singapura untuk Meringankan Gejala

Sesuai dengan gejala yang muncul, maka kita gunakan obat untuk meringankan gejala flu singapura dengan cara sebagai berikut:

  • Obat penghilang rasa sakit dan demam. Kondisi ini bisa diatasi dengan memberikan obat demam anak yang aman seperti parasetamol dan ibuprofen (silahkan pilih salah satu), jika Anda membeli sendiri obat ini di apotek, maka perhatikan aturan pakai yang tertera pada label. Untuk bayi dan anak-anak kurang dari 12 tahun pilihlah sediaan obat sirup, jangan menggunakan tablet yang digerus. Sedangkan pada dewasa dan remaja bisa menggunakan tablet sesuai dosis yang dianjurkan. Meskipun terdapat obat lain yang bisa menurunkan demam dan rasa sakit, namun hindari penggunaan aspirin (asetosal atau asam asetil salisilat) pada bayi dan anak-anak karena dapat menyebabkan penyakit yang sangat serius yang disebut sindrom Reye.
  • Obat sariawan dan lepuhan. Anda dapat mencoba menggunakan gel antinyeri di apotek yang mengandung zat pati rasa seperti Lidocaine, Dibucaine, dll jika rasa sakit masih terasa setelah menggunakan obat minum seperti di atas. Jika tidak tersedia, bisa juga menggunakan obat maag cair (antacid syrop) untuk membantu luka atau sariawan di mulut anak agar terasa lebih nyaman. Baca: Obat Sariawan Terbukti Paling Ampuh

Hanya itulah obat flu singapura yang kita butuhkan, itupun digunakan sesuai keluhan yang ada, segera hentikan ketika gejala nyeri dan demam sudah tidak ada lagi.

( ! ) Jangan gunakan antibiotik sebagai obat flu singapura, antibiotik hanya untuk infeksi bakteri sedangkan penyakit ini disebabkan oleh virus.

# Berkumur dengan Air Garam

Berkuur dengan air garam hangat dapat membantu menenangkan sariawan atau ulkus pada mulut dan tenggorokan. Untuk membuat larutan ini, campurkan ½ sdt (2,5 ml) garam dengan satu cangkir (250 ml) air hangat. Aduk hingga merata, setelah itu gunakan untuk berkumur, tahan selama 30-60 detik lalu buang. Lakukan sebanyak 3 kali sehari salah satunya sebelum tidur.

# Istirahat

Segala bentuk penyakit infeksi akan menguras energi, termasuk pada penyakit flu singapura ini, maka istirahat adalah cara terbaik untuk menghemat energi dan memaksimalkan energi tubuh untuk melawan agen penyebab infeksi, dalam hal ini virus singapura.

Istirahat yang cukup sangat diperlukan pada saat mulai demam, sakit kepala, dan gejala-gejala lain sebelum ruam dan sariawan muncul. Namun perlu dipahami bahwa istirahat bukan berarti harus terbaring di tempat tidur sepanjang hari, biarkan anak-anak bermain asalkan itu tidak melelahkan dan terus terawasi.

# Banyak Minum

Pada saat demam tubuh mengeluarkan banyak cairan, karena suhu tubuh yang tinggi menyebabkan penguapan air dalam tubuh. Selain itu proses penyakit yang menimbulkan ruam lepuhan dan sariawan di mulut juga boros air.

Oleh sebab itu, harus benar-benar dipastikan bahwa penderita cukup mendapatkan asupan cairan. Tidak harus dengan hanya air putih, melainkan harus dikombinasikan juga dengan cairan segar lainnya seperti jus buah, minuman manis, ataupun makanan berkuah lainnya.

# Makanan Lunak

Banyaknya ulkus atau sariawan pada mulut, lidah, dan tenggorokan tentu harus kita sikapi dengan hati-hati, jangan sampai kita memberikan makanan yang justru memperparah kondisinya.

Misalnya makanan yang keras, kasar, pedas, asam, terlalu asin, dan sebagainya, maka itu harus dihindari. Sebaliknya, berikanlah makanan yang lunak, berkuah dan lembut agar proses penyembuhan berjalan lebih cepat.

Contoh-contoh makanan lunak antara lain: Bubur sum-sum, bubur ayam, dan aneka bubur lainnya, puding, agar-agar, buah pisang, sayur sop, sop ayam, dan lain-lain.

Tips Mencegah Penularan

Sampai lepuhan kering, seorang penderita masih bisa menularkan (infeksius). Cairan dari lepuhan pada kulit ataupun air liur berisi virus. Virus ini juga terdapat dalam tinja selama beberapa minggu setelah gejala penyakit telah lenyap.

Jangan berlebihan, lepuh biasanya sembuh dengan sendirinya. Untuk itu hindari jangan sampai memencet vesikel (gelembung berisi cairan di kulit) karena cairan ini bisa menular ke orang lain. Di samping itu memecahkan lepuhan malah membuat luka terbuka yang rawan terinfeksi dan menimbulkan bekas luka ketika sembuh.

Meskipun infeksi tidak dapat dicegah dengan vaksinasi, menjaga kebersihan yang baik dapat meminimalkan risiko tertular. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:

  • Sering mencuci tangan - cuci tangan setelah mengganti popok bayi, menggunakan toilet, atau fasilitas umum lainnya.
  • Membersihkan permukaan yang terkontaminasi dan barang-barang yang kotor. Misalnya remote televisi yang sering di sentuh oleh penderita, handle pintu, dan lain-lain.
  • Menghindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Misalnya tidur dalam satu ranjang, atau mungkin mencium bibir dan bergantian menggunakan perlatan makan.

Secara umum, semua anak dengan infeksi virus flu singapuran ini tidak harus masuk sekolah atau ke tempat penitipan, sebaiknya penderita harus tetap berada di rumah untuk menghindari penyebaran ke teman-temannya sampai lepuhan benar-benar kering.

Apabila penderita flu singapura memiliki gejala-gejala di bawah ini, segera hubungi dokter:

Ketika mengalami gejala di atas, itu artinya mulai ada tanda-tadan bahaya, maka obat flu singapura biasa tidak dapat mengatasinya sehingga kondisi tersebut perlu dievaluasi oleh dokter untuk bisa mendapatkan penanganan yang tepat.


20 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Romero JR. Hand, foot, and mouth disease and herpangina. https://www.uptodate.com/home.
Modlin JF. Epidemiology, pathogenesis, treatment, and prevention of enterovirus and parechovirus infections. https://www.uptodate.com/home.
Hand, foot, and mouth disease information sheet. World Health Organization. http://www.wpro.who.int/emerging_diseases/hfmd.information.sheet/en/#.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app