Lecet pada Area Selangkangan, Apa Penyebabnya?

Makan makanan dan menjaga pola hidup sehat akan membuat Anda tetap sehat, yang akan meningkatkan sistem imun Anda dan membantu Anda melawan infeksi yang bisa menyebabkan lecet pada daerah selangkangan.
Dipublish tanggal: Jul 19, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Lecet pada Area Selangkangan, Apa Penyebabnya?

Lecet pada area genitalia adalah gejala kulit yang dapat disebabkan oleh banyak masalah kesehatan dan dapat terjadi pada semua bagian genitalia pria atau wanita.

Lecet biasanya berwarna kemerahan, bisa jadi gatal atau nyeri, dan bisa berupa benjolan atau luka.

Jika Anda mengalami lecet pada kulit yang tidak bisa Anda jelaskan, Anda harus memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan.

Penyebab selangkangan lecet

Ada banyak alasan yang mungkin untuk lecet pada area genitalia, mulai dari infeksi yang bisa disembuhkan hingga infeksi menular seksual, alergi dan gangguan autoimun.

Beberapa penyebab yang paling umum dari lecet selangkangan adalah infeksi:

  • Jock itch, infeksi jamur, atau ringworm pada daerah selangkangan. Lecet tersebut kemerahan, gatal, dan bersisik, dan mungkin muncul nanah.
  • Lecet popok, infeksi jamur yang mempengaruhi bayi karena lingkungan yang hangat dan lembab dan biasanya terjadi karena mengonsumsi antibiotik. Lecet popok menyebabkan rasa gatal, kemerahan, bengkak dan keluarnya cairan putih dari vagina.
  • Infeksi jamur pada vagina, infeksi yang dialami oleh wanita dan biasanya terjadi karena meminum antibiotik. Infeksi jamur menyebabkan gatal, kemerahan, bengkak, dan keluarnya cairan putih dari vagina.
  • Molluscum contagiosum, infeksi virus yang mempengaruhi kulit dengan kenampakan seperti benjolan yang padat, terisolasi dan membulat. Molluscum contagiosum biasanya gatal dan terinflamasi.
  • Balanitis, inflamasi pada kulit atau kepala penis yang terjadi karena kehigienisan yang buruk. Balanitis menyebabkan kemerahan, rasa gatal, dan keluarnya cairan.

Infeksi parasit adalah penyebab lain lecet pada daerah genitalia:

  • Kutu pubis adalah serangga kecil. Kutu pubis bertelur pada daerah genitalia dan biasanya menyebar dari satu orang ke orang lain memalui kontak seksual. Kutu pubis biasanya terjadi pada remaja. Kutu pubis menyebabkan rasa gatal dan terkadang luka.
  • Kutu badan berbeda dengan kutu pubis dan biasanya lebih besar. Kutu badan hidup di pakaian dan pada kulit, dan meminum darah. Kutu badan menyebabkan rasa gatal dan lecet pada kulit.
  • Skabies adalah lecet pada kulit yang disebabkan oleh kutu yang sangat kecil. Kutu ini mesuk ke dalam kulit dan menyebabkan rasa gatal hebat, biasanya terjadi pada malam hari.

Alergi dan gangguan autoimun merupakan alasan lain terjadinya lecet genitalia:

  • Dermatitis kontak adalah tipe umum lecet yang disebabkan ketika kulit kontak dengan alergen atau dengan iritan seperti zat kimia. Lateks adalah alergen yang bisa menyebabkan lecet pada daerah genitalia kerena umum digunakan sebagai bahan dasar kondom.
  • Psoriasis adalah kondisi kulit yang umum. Penyebabnya masih tidak diketahui, tetapi dokter memperkirakan bahwa psoriasis adalah gangguan autoimun. Psoriasis bisa menyebabkan luka pada daerah genitalia.
  • Lichen planus merupakan kondisi kulit yang umum, tetapi juga menyebabkan lecet yang gatal. Dokter masih tidak mengetahui penyebab pastinya, tetapi diperkirakan karena alergen atau penyakit autoimun. Pada daerah genitalia, lichen planus dapat menyebabkan luka.
  • Arthritis reaktif, atau sindrom Reiter, adalah arthritis yang terjadi pada reaksi terhadap infeksi bakteri tertentu, seperti Chlamydia, Salmonella, atau Shigella. Chlamydia bisa menyebabkan keluarnya cairan dari genitalia.

Infeksi menular seksual, atau IMS, adalah kemungkinan penyebab lecet genitalia dan bisa termasuk antara lain:

  • Herpes genitalia, virus yang menghasilkan luka bernanah pada daerah genitalia
  • Kutil kelamin, disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV). Kutil kelamin berukuran kecil, berwarna seperti daging, dan mungkin menyebabkan gatal.
  • Sifilis, infeksi bakteri yang menyebar melalui kontak seksual. Sifilis menyebabkan lecet yang bisa ada di bagian tubuh mana saja. Lecet tidak semuanya menyebabkan gatal.

Pencegahan lecet pada selangkangan

Mencegah lecet pada selangkangan, terutama lecet yang masih terjadi, akan bergantung pada seberapa hebat penyebab lecet tersebut.

Untuk mencegah lecet yang disebabkan oleh infeksi menular seksual, Anda bisa:

  • Selalu gunakan kondom yang melindungi dari penyakit menular seksual
  • Lakukan metode seks aman lain
  • Minum obat untuk mengobati kondisi yang saat ini terjadi seperti herpes.

Untuk mencegah lecet dari reaksi alergi Anda bisa:

  • Meminum antihistamin ketika risiko meningkat
  • Menghindari substansi yang memicu reaksi

Makan makanan dan menjaga pola hidup sehat akan membuat Anda tetap sehat, yang akan meningkatkan sistem imun Anda dan membantu Anda melawan infeksi yang bisa menyebabkan lecet pada daerah selangkangan.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Best Anti-Chafing Products to Prevent Thigh Rub - Health.com (http://news.health.com/2016/05/06/ways-prevent-thigh-rub/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Vagina Lecet, Apa Penyebab dan Cara Mengobatinya?
Vagina Lecet, Apa Penyebab dan Cara Mengobatinya?

Lecet pada vagina bisa disebabkan oleh banyak faktor. Tapi apabila rasa perihnya tak kunjung reda dan malah semakin parah, sebaiknya Anda konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan secepatnya.

Buka di app