Vagina Lecet, Apa Penyebab dan Cara Mengobatinya?

Lecet pada vagina bisa disebabkan oleh banyak faktor. Tapi apabila rasa perihnya tak kunjung reda dan malah semakin parah, sebaiknya Anda konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan secepatnya.
Dipublish tanggal: Jun 25, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Sep 17, 2019 Waktu baca: 2 menit
Vagina Lecet, Apa Penyebab dan Cara Mengobatinya?

Sebagai wanita Anda pasti pernah merasakan rasa perih karena lecet di vagina. Meski bila dibiarkan bisa sembuh dengan sendirinya, namun untuk beberapa kasus dapat mengurangi kenyamanan saat beraktivitas. Lecet pada vagina bisa disebabkan oleh banyak faktor. 

Tapi apabila rasa perihnya tak kunjung reda dan malah semakin parah, sebaiknya Anda konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan secepatnya.

Pertolongan pertama saat vagina lecet

Lecet pada vagina kadang bisa disebabkan oleh hal sepele misalnya alergi pembalut tertentu dan memakai celana dalam yang ketat. Selain itu bahan pakaian yang kasar juga memicu lecet pada vagina. 

Apabila timbul rasa perih pada vagina, sebaiknya segera ambil tindakan supaya kondisinya tidak semakin parah. Anda bisa mengaplikasikan antiseptik pada bagian luar vagina saja dengan maksimal dua kali dalam seminggu. 

Ada juga beberapa hal lain yang dapat dilakukan untuk meredakan lecet vagina, diantaranya:

  • Jangan menggaruk bagian yang gatal
  • Gunakan pakaian yang terbuat dari katun dan hindari memakai pakaian dalam yang ketat
  • Bersihkan area intim dari depan ke belakang
  • Tunda berhubungan intim saat mengalami lecet vagina
  • Jangan menggunakan pembersih kewanitaan, pantyliner, dan pembalut yang memicu reaksi alergi.

Apa saja penyebab lecet vagina?

Luka pada vagina sekecil apapun tetap menimbulkan rasa perih yang cukup mengganggu. Jangankan berhubungan intim dengan pasangan, saat duduk ataupun berjalan pun Anda akan merasa kurang nyaman. Ada banyak hal yang menyebabkan lecet pada vagina. Beberapa diantaranya adalah:

Hubungan intim yang beresiko

Beberapa posisi seks berisiko menimbulkan lecet pada area vagina. Ketika berhubungan intim, gunakan posisi yang memudahkan Anda mengontrol kedalaman masuknya penis. Dengan begitu risiko vagina lecet dapat dicegah.

 Infeksi jamur

Rasa gatal ketika infeksi jamur menyerang bisa menjadi salah satu penyebab lecet vagina. Kebiasaan menggaruk untuk meredakan rasa gatal malah berdampak buruk pada vagina. 

Karena kondisi sekitar area vagina sangat sensitif, gesekan sekecil apapun tetap bisa menyebabkan luka. Infeksi jamur ini harus segera ditangani agar penyebaran jamur dan bakteri jahat dicegah.

Menopause

Menurunnya hormon estrogen ketika masuk masa Menopause membuat kondisi vagina menjadi kering. Saat berhubungan intim dengan pasangan, risiko vagina terkena luka maupun lecet cukup besar. 

Untuk mencegah lecet saat melakukan aktivitas seksual, Anda bisa menggunakan pelumas atau melakukan foreplay lebih lama.

Cara Menyembuhkan Lecet Vagina

Luka vagina harus segera disembuhkan agar Anda bisa beraktivitas dengan normal. Beberapa cara dibawah ini bisa Anda praktikkan untuk mengobati lecet vagina, diantaranya:

Membersihkan vagina

Bersihkan vagina menggunakan air hangat dan keringkan memakai handuk halus sebelum menggunakan pakaian dalam. Dengan kondisi vagina yang kering dan bersih, maka luka dan lecet dapat segera sembuh.

Jangan melakukan douche

Menyemprotkan cairan pembersih kedalam vagina justru akan mengganggu keseimbangan bakteri alami. Alih-alih membuat vagina bersih, kebiasaan tersebut malah memicu iritasi dan infeksi. Kondisi luka akan semakin parah dan terasa gatal.

Jangan berhubungan seks ketika vagina lecet

Jika terjadi luka sebaiknya jangan melakukan hubungan intim. Dikhawatirkan luka akan semakin terbuka karena terjadi gesekan vagina dan penis.

Vagina memiliki kemampuan untuk membersihkan dan menyembuhkan sendiri. Jadi lecet pada vagina bisa sembuh tanpa bantuan obat. Namun untuk merawat luka agar tidak semakin parah, Anda bisa menggunakan cara yang disebutkan diatas. 

Selalu jaga kesehatan vagina dengan membersihkannya dengan benar dan teratur.

 


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Female genital sores: Causes and diagnosis. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/317907.php)
Female Genital Sores: Pictures, Causes, and Diagnosis. Healthline. (https://www.healthline.com/health/genital-sores-female)
Vaginal Rash: 9 Possible Causes for Rashes Near Your Vagina. WebMD. (https://www.webmd.com/sexual-conditions/rash-near-vagina)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Cara Menghilangkan Lecet di Paha yang Mengganggu
Cara Menghilangkan Lecet di Paha yang Mengganggu

Setelah membersihkan daerah tersebut, oleskan substansi. Jika daerah tersebut sangat sakit, bengkak, berdarah atau berkerak, penyedia kesehatan Anda mungkin merekomendasikan salep obat. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meringankan sakit dan mempercepat proses penyembuhan.

Buka di app