Manfaat Lari Dari Ujung Rambut Sampai Kaki

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 5 menit
Manfaat Lari Dari Ujung Rambut Sampai Kaki

Tak diragukan lagi, bahwa olah raga kardio ini sungguh memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Manfaat lari tidak hanya dirasakan oleh otot-otot kaki, melainkan seluruh anggota tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki. Bahkan olahraga lari tak hanya membentuk tubuh, namun juga dapat meningkatkan mood atau suasana perasaan.

Sama halnya dengan beberapa jenis olahraga lain, lari pun dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Lari merupakan olahraga yang ideal untuk dilakukan siapa saja, baik anak-anak hingga para dewasa, baik perempuan ataupun laki-laki. Lagi pula tidak membutuhkan modal besar untuk melakukannya.

Anda yang sering travelling ke luar daerah untuk urusan pekerjaan, atau hanya punya waktu 10 menit untuk berolahraga, juga bisa menambah kebugaran dengan berlari.

Apa Sajakah Manfaat Lari?

Walau mungkin lari bukanlah olahraga favorit Anda selama ini, namun tak ada salahnya untuk mengetahui apa saja manfaat lari bagi kesehatan. Siapa tahu setelah membaca ulasan berikut, Anda pun memutuskan untuk memasukkan lari dalam daftar olahraga harian.

Berikut 15 manfaat lari yang sungguh istimewa bagi kesehatan tubuh kita:

  1. Murah dan mudah
  2. Meningkatkan kesehatan
  3. Mencegah berbagai penyakit
  4. Menyehatkan jantung
  5. Menurunkan berat badan
  6. Membentuk otot kaki
  7. Baik juga untuk otot batang tubuh
  8. Menguatkan sendi
  9. Mencegah Osteoporosis
  10. Meningkatkan daya pendengaran
  11. Meningkatkan kepercayaan diri
  12. Meredakan stres
  13. Mengeliminasi depresi
  14. Memperluas pergaulan
  15. Meningkatkan fokus

Kenapa hal itu bisa terjadi? Simak penjabarannya dibawah ini:

Murah dan Mudah

Saat lari, Anda hanya perlu menyiapkan sepasang sepatu yang nyaman dan juga sports bra (untuk wanita). Anda tak memerlukan peralatan atau bahkan kemampuan khusus untuk dapat melakukan olahraga ini. Semua orang pasti tahu caranya berlari, bukan?

Anda hanya perlu berhati-hati agar tidak terpeleset atau terjatuh, serta menghindari kendaraan yang melintas, jika dilakukan di jalanan. Berlari bisa dilakukan kapan saja, baik pagi ataupun sore. Simak juga: Manfaat Lari Pagi

Meningkatkan Kesehatan

Percaya atau tidak, berlari merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Beberapa studi menunjukkan bahwa lari dapat menambah kadar kolesterol baik dalam tubuh sekaligus membantu fungsi dan kinerja paru-paru. Sebagai tambahan, lari juga dapat mendongkrak sistem imun tubuh dan menurunkan resiko penyumbatan darah.

Mencegah berbagai penyakit

Bagi wanita, berlari dapat menurunkan resiko kanker payudara. Olahraga ini juga dapat mengurangi resiko stroke. Mengingat pentingnya manfaat lari, banyak dokter bahkan merekomendasikan olah raga lari kepada pasien pengidap diabetes, tekanan darah tinggi, dan osteoporosis.

Menyehatkan jantung

Olahraga yang mengandalkan kekuatan kaki ini juga mampu mengurangi resiko serangan jantung karena membantu pembuluh darah mempertahankan keelastisannya. Di samping itu, lari merupakan rajanya latihan kardio.

Menurut hasil studi yang ditayangkan dalam Journal of the American College of Cardiology, hanya dengan jogging selama 5-10 menit setiap hari sudah bisa menurunkan resiko sekarat akibat penyakit kardiovaskular hingga 50% banyaknya (dibanding mereka yang bukan pelari).

Menurunkan berat badan

Manfaat lari berikutnya adalah membantu menurunkan atau mempertahankan berat badan. Lari bahkan menempati posisi kedua setelah ski, sebagai jenis olahraga pembakar lemak paling efektif. Faktanya, mereka yang memiliki bobot tubuh 75 kg dapat membakar 12,2 kalori/ menit. Coba bayangkan berapa banyak kalori yang terbakar kalau Anda berlari selama 10, 20, 30, bahkan 60 menit?!

Membentuk otot kaki

Otot terbesar tubuh umumnya berkumpul di bagian kaki. Jadi, bila Anda ingin menyehatkan sekaligus membentuk otot kaki seperti luar dan dalam paha, hamstring, hingga betis, maka berlarilah secara rutin.

Baik juga untuk otot batang tubuh

Manfaat lari tak hanya bisa membentuk otot kaki, namun perut juga dapat tampil six-pack karenanya. Selain itu, olahraga ini juga bagus untuk otot batang tubuh keseluruhan sehingga dapat membuat tulang belakang tetap stabil.

Menguatkan sendi

Sebuah studi dilakukan Medicine & Science in Sports & Exercise dengan melibatkan 100 ribu pelari dan pecinta olahraga jalan cepat. Tim ahli kemudian mendapati bahwa lari sama sekali tidak meningkatkan resiko osteoarthritis (radang sendi), meski pada pelari yang terbiasa berlari sejauh 42 km. Hasil studi bahkan mendapati kalau pelari juga memiliki potensi terkena radang sendi di bagian lutut lebih rendah 50% ketimbang para pejalan kaki.

Mencegah Osteoporosis

Jika selama ini Anda percaya bahwa tulang yang kuat membutuhkan nutrisi saja berupa kalsium ataupun susu tertentu, maka hal itu salah besar. Tulang tidak akan kokoh jika Anda tidak menggunakannya dengan aktif. Ya, tulang yang tidak aktif bergerak merasa tidak membutuhkan banyak nutrisi, nutrisi penting akan lewat begitu saja tanpa mampir terlebih dahulu pada tulang.

Salah satu manfaat lari akan mengaktifkan kinerja tulang untuk membentuk sel-sel baru dan membuatnya semakin kokoh, Andapun terhindar dari osteoprosis (pengeroposan tulang).

Meningkatkan daya pendengaran

Menurut riset yang dilakukan Universitas Bellarmine di Kentucky, Amerika Serikat, lari dapat meningkatkan aliran darah ke telinga sehingga daya pendengaran seseorang menjadi lebih baik.

Meningkatkan kepercayaan diri

Manfaat lari tak hanya berkutat pada bidang kesehatan fisik saja, namun juga mental. Lari dapat mendongkrak rasa percaya diri dan sikap menghargai diri sendiri, apalagi kalau Anda sering berhasil mencapai target yang ditetapkan.

Meredakan stres

Bukan rahasia lagi kalau stres merupakan penyebab dari berbagai masalah mood dan kesehatan. Mood tak hanya dapat menurunkan nafsu makan tapi juga kualitas tidur. Akan tetapi ketika berlari, Anda memaksa tubuh untuk mengeluarkan banyak energi dan hormon. Berlari juga dapat menurunkan resiko sakit kepala.

Mengeliminasi depresi

Saat merasa depresi, bangun dan olahraga  bukanlah hal pertama yang ingin dilakukan seseorang. Namun ketika Anda memutuskan untuk tetap berlari, maka setelah beberapa menit, otak akan memproduksi hormon yang dapat memperbaiki mood yaitu endorfin dan endocannabinoid. Secara kimiawi, endokanabinoid memiliki efek yang sama seperti THC yang ada dalam obat terlarang marijuana. Oleh karenanya, lari boleh dibilang mampu membawa seseorang merasa fly dalam cara yang sehat. Fakta lain berkata, “hanya sedikit saja hal di dunia ini yang dapat mengeliminasi depresi lebih cepat dari lari.”

Memperluas pergaulan

Kebanyakan daerah atau kota di tanah air pasti memiliki komunitas khusus pelari, baik yang formal maupun non-formal. Tak hanya lebih menyenangkan, lari dengan orang lain juga dapat memperluas pergaulan kita.

Meningkatkan fokus

Saat berlari, biasanya orang akan melakukannya sambil mendengarkan musik MP3. Namun bila tidak, momen itu dapat dipakai untuk berpikir serta merenungkan banyak hal terutama soal kehidupannya. Tak sedikit studi yang menunjukkan bahwa merenung atau bermeditasi dapat meningkatkan fokus seseorang.

Tips Melakukan Olahraga Lari

Walaupun oleh raga lari sangat mudah dilakukan dan dapat dilakukan kapan saja, namun sebaiknya Anda mengetahui beberapa tips di bawah ini agar manfaat lari yang didapatkan bisa lebih maksimal. Andapun bisa meminimalisir resiko cidera yang membahayakan.

  • Gunakanlah sepatu yang tepat, tidak terlalu sempit atau longgar, dan pastikan alas sepatu masih kokoh.
  • Lakukanlah pemanasan terlebih dahulu, yaitu dengan berjalan.
  • Pemanasan dengan berjalan sebaiknya dilakukan selama 10 - 30 menit.
  • Setelah pemanasan dirasa cukup, maka mulailah berlari secara perlahan selama 2 menit, kemudian secara bertahap bisa menambah kecepatan sesuai kebutuhan.
  • Sesuai dengan kemampuan Anda, agar mendapatkan manfaat olahraga larii dengan optimal, lakukanlah selama 20-30 menit.
  • Jika sudah kelelahan atauu dirasa cukup, jangan langsung berhenti, lakukan pendinginan terlebih dahulu.
  • Pendinginan dilakukan dengan berjalan pelan, tujuannya agar detak jantung dan aliran darah kembali normal.
Lakukanlah olahraga lari secara rutin, minimal 2 kali seminggu, namun bagi yang memiliki kondisi khusus atau penyakit tertentu hendaknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Jadi, karena manfaat lari begitu luar biasa, mengapa Anda tak memulainya besok atau bahkan hari ini juga? Selamat berlari.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Running Everyday: Benefits, Risks, Creating a Routine, and More. Healthline. (https://www.healthline.com/health/fitness-exercise/running-everyday)
Running just 5-10 minutes a day could increase life expectancy. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/280279.php)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app