Autoimmune Hepatitis - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 30, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Ada banyak virus yang dapat menyebabkan beberapa jenis hepatitis. Namun terdapat pengecualian pada Hepatitis autoimun. Jenis penyakit hati ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Anda menyerang sel-sel di hati Anda. 

Hepatitis autoimun adalah kondisi kronis yang dapat menyebabkan sirosis (jaringan parut) hati. Dan pada akhirnya, kondisi tersebut dapat menyebabkan seseorang mengalami gagal hati.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Hepatitis via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket hepatitis hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Apa penyebab Hepatitis Autoimun?

Hepatitis autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Anda mengira bahwa sel-sel hati merupakan benda asing dan menciptakan antibodi untuk menyerang sel-sel hati tersebut. 

Dokter tidak tahu persis mengapa kondisi ini dapat terjadi. Namun, faktor-faktor risiko terjadinya penyakit ini telah diidentifikasi, termasuk:

  • riwayat keluarga dengan hepatitis autoimun
  • riwayat infeksi bakteri atau virus
  • Perempuan
  • penggunaan obat-obatan tertentu, seperti minocycline

Kondisi autoimun lainnya dapat menyebabkan gejala penyakit hati dan juga berkaitan dengan perkembangan hepatitis autoimun. Penyakit-penyakit ini termasuk:

Tanda dan gejala Hepatitis Autoimun

Gejala hepatitis autoimun berkisar dari gejala yang ringan hingga berat. Pada tahap awal munculnya penyakit, Anda mungkin tidak mengalami gejala apapun, tetapi pada tahap selanjutnya, gejala dapat muncul tiba-tiba. Gejala hepatitis autoimun meliputi:

Gejala tambahan yang mungkin muncul termasuk:

  • Kulit dan mata yang menguning (jaundice)
  • Gatal yang disebabkan oleh penumpukan cairan empedu
  • Kelelahan
  • Kehilangan selera makan
  • Mual
  • Muntah
  • Nyeri sendi
  • Ketidaknyamanan pada daerah perut

Bagaimana cara mencegah terjadinya Hepatitis Autoimun?

Sampai saat ini masih belum diketahui cara yang tepat untuk mencegah terjadinya hepatitis autoimun. Konsultasikan kembali ke dokter Anda mengenai hepatitis autoimun.

Iklan dari HonestDocs
Paket Vaksin Hepatitis B Di NK Health Klinik

Cegah Penyakit Hepatitis B dengan Vaksin. Paket ini termasuk 3x suntik vaksin Hepatitis B, biaya registrasi, konsultasi dengan dokter, dan pemeriksaan tanda-tanda vital.

Bagaimana cara mengobati Hepatitis Autoimun?

Diagnosa Hepatitis Autoimun

Sulit untuk membedakan hepatitis autoimun dengan beberapa penyakit lain seperti hepatitis. Karena gejalanya sangat mirip dengan virus hepatitis. Untuk membuat diagnosis yang tepat, pemeriksaan darah diperlukan untuk:

  • Menyingkirkan infeksi virus hepatitis
  • Menentukan jenis hepatitis autoimun yang Anda miliki
  • Pemeriksaan fungsi hati

Tes darah juga dapat digunakan untuk mengukur kadar spesifik antibodi di dalam darah Anda. Antibodi yang terkait dengan hepatitis autoimun meliputi:

  • Anti- antibody otot halus
  • Anti- antibody liver ginjal tipe 1
  • Anti- antibody nuklir

Tes darah juga dapat dilakukan untuk mengukur jumlah antibodi imunoglobulin G (IgG) dalam darah Anda. Antibodi IgG dapat membantu tubuh melawan infeksi dan peradangan.

Biopsi hati terkadang diperlukan untuk mendiagnosis hepatitis autoimun. Biopsi dapat memperlihatkan jenis dan tingkat keparahan kerusakan hati dan peradangan. 

Prosedur ini melibatkan mengeluarkan sepotong kecil jaringan dari hati Anda dengan jarum panjang dan mengirimkan potongan jaringan tersebut ke laboratorium untuk pemeriksaan.

Pengobatan Hepatitis Autoimun

Pengobatan dapat memperlambat, dan menghentikan kerusakan hati. Sekitar 65 hingga 80 persen penderita hepatitis autoimun akan menjalani proses remisi. Namun, proses remisi bisa memakan waktu hingga tiga tahun.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Hepatitis via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket hepatitis hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Obat imunosupresan

Obat imunosupresan dapat digunakan untuk menghentikan serangan sistem kekebalan tubuh. Termasuk obat-obatan seperti 6-mercaptopurine dan azathioprine. Mengkonsumsi obat imunosupresan dapat membahayakan kemampuan tubuh Anda untuk melawan infeksi lain.

Kortikosteroid

Kortikosteroid, biasanya diberikan dalam bentuk prednison. Obat ini dapat langsung mengobati peradangan pada hati. Obat kortikosteroid juga dapat berfungsi sebagai imunosupresan. 

Anda mungkin perlu mengonsumsi obat prednison selama minimal 18-24 bulan. Beberapa orang juga harus terus mengkonsumsi obat seumur hidup untuk mencegah hepatitis autoimun yang berulang.

Prednisone dapat menyebabkan efek samping yang serius termasuk:

Transplantasi Hati

Transplantasi hati dapat mengobati hepatitis autoimun. Namun, penyakit ini kadang dapat kambuh setelah melakukan tindakan transplantasi.

Komplikasi potensial dari hepatitis autoimun yang tidak diobati dapat termasuk beberapa hal sebagai berikut:

  • gagal hati
  • jaringan parut hati (sirosis)
  • kanker hati
  • peningkatan tekanan darah di vena portal, yang memasok darah ke hati
  • Pembesaran vena di perut dan kerongkongan (varises esofagus)
  • akumulasi cairan di perut (asites)

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Autoimmune hepatitis - Genetic and Rare Diseases Information Center (GARD) – an NCATS Program (https://rarediseases.info.nih.gov/diseases/5871/autoimmune-hepatitis)
Autoimmune Hepatitis (AIH) - Causes, Symptoms, and Treatment (https://www.webmd.com/hepatitis/autoimmune-hepatitis#1)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app