Grafachlor: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Grafachlor adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala-gejala alergi dan peradangan seperti gatal-gatal pada kulit, dermatitis (eksim), reaksi alergi obat, rhinitis alergi, hingga asma.
  • Mengandung kombinasi dexamethasone dan dexchlorphenamine maleat yang mampu menekan reaksi alergi dan peradangan dalam tubuh.
  • Dosis Grafachlor untuk dewasa dan anak usia > 12 tahun adalah 1 tablet setiap 4-6 jam sehari. Diminum sesudah makan dan sebelum tidur.
  • Hindari pengunaan pada bayi baru lahir dan prematur, pasien herpes simplex, hipertensi, osteoporosis, sirosis hati, hingga infeksi jamur sistemik.
  • Tidak untuk penggunaan jangka panjang karena dapat mengubah motilitas (pergerakan) seprma dan mempengaruhi kesuburan pria.
  • Klik untuk mendapatkan Grafachlor atau obat alergi lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Grafachlor adalah obat tablet yang mengandung kombinasi antara dexamethasone dan dexchlorphenamine maleat. Kombinasi kedua obat ini digunakan untuk mengatasi gejala-gejala alergi dan peradangan seperti gatal-gatal pada kulit, dermatitis (eksim), reaksi alergi obat, rhinitis alergi, asma, dan lain-lain.

Kombinasi dexamethasone dan dexchlorphenamine maleat menjadikan Grafachlor mampu menekan reaksi sistem kekebalan tubuh. Zat aktif tersebut juga dapat menghambat kerja histamin yang berperan dalam mekanisme alergi dan peradangan.

Mengenai Grafachlor

Golongan

Resep dokter

Kemasan

Dos isi 10 strip x 10 tablet

Kandungan

Dalam setiap tablet mengandung kombinasi obat anti-inflamasi dan anti-alergi dengan komposisi sebagai berikut:

Mekanisme kerja Grafachlor

Cara kerja Grafachlor tentunya dipengaruhi oleh kandungan di dalamnya, yakni:

1. Dexamethasone

Dexamethasone adalah obat golongan kortikosteroid, antiinflamasi yang memiliki fungsi mengurangi atau menekan proses peradangan dan alergi pada tubuh. Seperti halnya obat kortikosteroid lainnya, deksametason bekerja dengan cara menstabilkan membran lisosom leukosit, sehingga pelepasan hidrolase asam yang merusak leukosit dapat dicegah.

2. Dexchlorpheniramine maleat

Dexchlorpheniramine maleat, disebut juga CTM, adalah obat golongan antihistamin sebagai anti-alergi. Obat ini berguna dalam meredakan gatal-gatal pada kulit, hidung gatal, berair, bersin-bersin, dan mata berair akibat reaksi alergi, baik karena makanan, inhalan, ataupun obat.

Namun, dexchlorpheniramine maleat memiliki efek samping dominan berupa rasa kantuk. Oleh karena itu, hindari mengemudi atau menjalankan mesin setelah minum obat mengandung dexchlorpheniramine maleat.

Kombinasi kedua obat di atas mejadikan Grafachlor mampu menekan reaksi sistem kekebalan tubuh. Hal inilah yang kemudian menghambat kerja histamin yang berperan dalam mekanisme alergi dan peradangan.

Perlu diketahui bahwa ketika histamin dihasilkan, maka tubuh akan mengalami gejala-gejala berupa gatal, pelebaran pembuluh darah, kemerahan dan bengkak pada bagian tubuh yang terlibat, penyempitan saluran nafas (bronkus), mata berair, bersin-bersin, dan sebagainya.

Manfaat Grafachlor

Grafachlor diberikan untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan yang disebabkan oleh alergi dan peradangan, terutama pada saluran pernapasan, kulit, dan mata.

Secara lebih rinci, kegunaan Grafachlor adalah untuk mengatasi kondisi berikut:

( ! ) Penggunaan Grafachlor harus berdasarkan rekomendasi dokter (resep)

Kontraindikasi

Dexamethasone dan dexchlorphenamine maleat yang terkandung dalam Grafachlor tidak boleh digunakan (kontraindikasi) pada pasien dengan kondisi di bawah ini:

  • Menderita infeksi jamur sistemik.
  • Bayi baru lahir dan prematur.
  • pasien yang menerima terapi MAO inhibitor.
  • Pasien dengan herpes simplex pada mata, peptic ulcer, hipertensi, osteoporosis.
  • Pasien yang memiliki sirosis hati, insufisiensi ginjal dan TBC.
  • Hipersensitivitas atau idiosinkrasi terhadap komponen produk ini atau obat-obatan dari struktur kimia yang mirip.

Dosis Grafachlor

Dosis Grafachlor yang direkomendasikan yaitu:

  • Dewasa dan anak > 12 th: dosis awal 1 tablet setiap 4-6 jam sehari, diminum sesudah makan dan sebelum tidur.

Petunjuk penggunaan:

  • Minumlah obat ini segera setelah makan.
  • Pastikan bahwa Anda mengonsumsi Grafachlor pada waktu yang sama setiap harinya.
  • Hindari berhenti minum obat Grafachlor secara tiba-tiba. Ikutilah petunjuk dokter.
  • Jangan menggunakan obat ini melebihi durasi yang ditentukan oleh dokter.

Efek samping Grafachlor

Di bawah ini adalah beberapa efek samping Grafachlor yang dilaporkan dapat terjadi:

  • Sedasi dan mengantuk
  • Gangguan cairan dan elektrolit dalam tubuh
  • Tukak lambung, sakit perut, mual, atau muntah
  • Vertigo, sakit kepala
  • Berkeringat berlebihan, urtikaria
  • Risiko gagal jantung kongestif pada pasien yang rentan
  • Kelemahan otot, kehilangan massa otot, ruptur tendon
  • Osteoporosis, fraktur patologis
  • Gangguan penyembuhan luka
  • Perubahan warna kulit
  • Kulit tipis dan rapuh
  • Distensi abdomen
  • Ketidakteraturan menstruasi
  • Euphoria, perubahan suasana hati, depresi

Jika Anda mengalami efek samping ini, segera beritahu dokter. Daftar ini bukanlah daftar lengkap dari semua efek samping Grafachlor.

Konsultasikan dengan dokter segera jika Anda mengembangkan kondisi medis lainnya saat menggunakan obat ini.

Interaksi Grafachlor

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter sebelum menggunakan Grafachlor.

Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat Grafachlor, perhatikan beberapa hal berikut ini:

  • Obat dapat menyebabkan kantuk. Maka hinari mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin selama pengobatan
  • Obat ini tidak cocok untuk bayi dan anak-anak di bawah 12 tahun. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
  • Sebaiknya tidak menggunakan Grafachlor untuk jangka waktu yang lama, dikarenakan obat ini bisa mengubah motilitas sperma dan mempengaruhi kesuburan pada pria.
  • Hati-hati penggunaan pada penderita glaucoma sudut tertutup, tukak lambung, obstruksi pyloroduodenal, hipertrofiprostat atau obstruksi leher kandung kemih, hipertensi, hipertiroidisme.
  • Kandungan kortikosteroid dalam Grafachlor dapat menekan respon antibodi dan fungsi sistem kekebalan tubuh.
  • Tidak direkomendasikan untuk ibu hamil dan ibu menyusui. Berkonsultasilah terlebih dahulu apabila ingin menggunakan obat ini.
  • Penggunaan bersama dengan obat phenobarbital, rifampisin, fenitoin, efedrin dapat menimbulkan efek mempercepat metabolisme kortikosteroid.
  • Penggunaan bersama dengan obat diuretik dapat menurunkan kadar kalium sehingga memicu hipokalemia.
  • Hati-hati dapat berinteraksi dengan obat amfoterisin B, Glikosida jantung, kumarin, salisilat, obat anti inflamasi, MAOI, alkohol, depresan SSP
  • Simpanlah obat Grafachlor dalam suhu kamar dan menghindari kontak dengan sinar matahari langsung.

Artikel terkait:


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Dexycu (dexamethasone intraocular suspension) 9%, for intraocular administration. (2018). (https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2018/208912s000lbl.pdf)
Dexamethasone - dexamethasone tablet; Dexamethasone Intensol - dexamethasone solution, concentrate; Dexamethasone - dexamethasone solution. (2016). (http://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=b15200fb-1826-472b-a907-e677a272513b)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app