HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. SCIENTIA INUKIRANA
Ditinjau oleh
DR. SCIENTIA INUKIRANA

Hipertiroid - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 17, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Jul 6, 2019 Waktu baca: 4 menit

Hipertiroidisme adalah kelainan pada kelenjar tiroid. Tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu yang terletak di bagian depan leher Anda. 

Kelenjar Ini menghasilkan tetraiodothyronine (T4) dan triiodothyronine (T3), yang merupakan dua hormon utama yang mengontrol bagaimana sel-sel Anda menggunakan energi. Kelenjar tiroid Anda mengatur metabolisme Anda melalui pelepasan hormon- hormon ini.

Hipertiroidisme terjadi ketika tiroid terlalu banyak membuat T4, T3, atau keduanya. Diagnosis tiroid yang terlalu aktif dan pengobatan penyebab yang mendasari dapat meredakan gejala dan mencegah komplikasi.

Bagaimana Gejala Hipertiroid terjadi?

Hormon tiroid memainkan peranan penting dalam metabolisme Anda. Jika terlalu banyak hormon tiroid, maka metabolisme tubuh juga meningkat.

Mungkin sekilas metabolisme tubuh yang meningkat merupakan hal yang baik, karena dengan naiknya metabolisme, seseorang cenderung lebih kurus walaupun makan dalam porsi yang banyak.

Namun metabolisme tidak hanya terjadi dalam regulasi lemak, tapi juga dalam setiap fungsi organ, jaringan bahkan hingga ke tingkat sel. 

Maka tidak mengherankan jika beberapa gejala hipertiroidisme adalah berbicara terbata-bata, sifat lekas marah, peningkatan keringat, detak jantung, tremor (bergetar) tangan, gangguan cemas, kesulitan tidur, penipisan kulit, rambut rapuh dan kelemahan otot-otot Anda — terutama di lengan atas dan paha.

Kuantitas Anda untuk BAB juga meningkat, tetapi diare jarang terjadi, menstruasi menjadi jarang dan hanya dalam jumlah sedikit. Karena hipertiroidisme meningkatkan metabolisme Anda, pada banyak orang awalnya merasa sangat berenergi. 

Namun, seiring berlanjutnya hipertiroidisme, tubuh cenderung seperti dipaksa untuk bekerja, sehingga pada akhirnya tubuh Anda lemah dan Anda cenderung merasakan kelelahan yang berlebihan setiap saat.

Hipertiroidisme biasanya dimulai perlahan tetapi pada beberapa pasien muda perubahan ini bisa sangat cepat. Pada awalnya, gejala-gejalanya dapat sangat membingungkan. Seperti gejala stres.

Grave Disease

Grave’s Disease adalah bentuk hipertiroidisme yang paling umum,ciri-ciri yang paling mudah dikenali dari grave’s disease adalah mata yang terlihat membesar karena kelopak mata terangkat (eksoftalmus). 

Terkadang, satu atau kedua mata terlihat seperti menonjol. Dan pada beberapa pasien mengalami pembengkakan di depan leher akibat kelenjar tiroid yang membesar (gondok).

Apa penyebab Hipertiroid?

Berbagai kondisi dapat menyebabkan hipertiroidisme. Penyakit Graves, gangguan autoimun (imunitas tubuh menyerang sel-sel kelanjar tiroid) , adalah penyebab hipertiroidisme yang paling umum. Kelainan Ini menyebabkan antibodi untuk merangsang tiroid agar mengeluarkan banyak hormon. 

Penyakit Graves lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pada pria. Penyakit ini cenderung diturunkan dalam keluarga, atau penyakit karena faktor genetik. Anda harus memberi tahu dokter Anda jika orang tua, saudara atau kerabat Anda memiliki kondisi tersebut.

Penyebab lain hipertiroidisme termasuk:

  • kelebihan yodium, bahan utama dalam pembentukan T4 dan T3
  • tiroiditis, atau radang tiroid, yang menyebabkan T4 dan T3 keluar dari kelenjar secara berlebihan.
  • Tumor ovarium atau testis
  • tumor jinak pada kelenjar tiroid atau pituitari
  • sejumlah besar tetraiodothyronine yang diambil melalui suplemen diet atau obat-obatan

Kapan sebaiknya Anda memeriksakan diri Anda ke dokter?

Jika Anda menampakan gejala-gejala yang khas pada Grave’s disease. Seperti dibawah ini:

Sebaiknya Anda pergi ke dokter untuk memastikan bahwa Anda memiliki kelainan ini atau tidak. Karena walaupun gejala awal terlihat ringan dan tidak terlalu berpengaruh pada kesehatan, pada tahap yang lebih lanjut, Grave’s disease dapat menyebabkan kelainan yang lebih serius seperti kelainan Jantung.

Jika Anda memiliki kelainan ini, dokter Akan melakukan pemeriksaan seperti pemeriksaan serum TSH dan T4 untuk memastikan sumber dari penyebab penyakit ini dan mungkin melakukan Biopsi untuk memastikan penyababnya merupakan suatu keganasan atau bukan.

Cara mengobati Hipertiroidisme

Pengobatan yang diberikan terhadap penderita hipertiroidisme bergantung pada faktor usia, gejala yang dialami, dan kadar hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid dalam darah. Di bawah ini adalah jenis-jenis pengobatan yang biasanya disarankan untuk mengatasi hipertiroidisme, di antaranya

  • Obat Pengobatan yang paling banyak diberikan oleh dokter karena bersifat non-invasive adala obat antitiroid, seperti methimazole (Tapazole, thyrozole), Obat ini bekerja dengan cara menghentikan tiroid membuat hormon T3 dan T4. 

Propylthiouracil (PTU) bekerja dengan menekan kelenjar tiroid untuk menghasilkan banyak hormon.

Penggunaan beta-blocker seperti propranolol juga dapat membantu mengontrol denyut nadi Anda yang meningkat, berkeringat, kecemasan, dan tekanan darah tinggi. 

  • Yodium radioaktif Yodium radioaktif diberikan kepada lebih dari 70% orang dewasa di AS dengan hipertiroidisme, menurut American Thyroid Association.Pengobatan ini Secara efektif dapat menghancurkan sel-sel yang menghasilkan hormon thyroid secara berlebihan. Efek samping yang umum terjadi pada pengobatan dengan metode ini adalah mulut kering, mata kering, sakit tenggorokan, dan perubahan pada indera perasa.  Tindakan pencegahan mungkin perlu diambil untuk waktu yang singkat setelah pengobatan menggunakan radioaktif, untuk mencegah penyebaran radiasi ke orang lain.
  • Operasi Jika penyebab hipertiroid adalah keganasan, makan jalan satu-satunya adalah operasi. Sebagian atau semua kelenjar tiroid Anda mungkin akan diangkat melalui operasi.  Anda kemudian harus meminum suplemen hormon tiroid seumur hidup untuk mencegah munculnya gejala hipotiroidisme(kekurangan hormon thyroid), yang terjadi ketika Anda tidak memiliki kelenjar penghasil hormon thyroid. Kebanyakan orang memiliki kemajuan yang baik dalam menjalani pengobatan ini. Namun pengobatan ini sangat invasive dan membutuhkan Anda untuk meminum obat pengganti hormon seumur hidup.

 


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app