Gastroenteritis Perut - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 25, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Gastroenteritis virus adalah peradangan lambung dan usus yang disebabkan oleh salah satu dari sejumlah virus. Gastroenteritis virus Juga dikenal sebagai flu perut, viral gastroenteritis dapat dialami oleh semua orang di seluruh dunia.

Penyakit yang sangat menular ini menyebar melalui kontak dekat dengan orang-orang yang terinfeksi atau melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Gastroenteritis virus dapat dengan mudah menyebar dalam komunitas, seperti:

  • Fasilitas perawatan anak
  • sekolah
  • panti jompo
  • kapal pesiar

Gastroenteritis virus dapat disebabkan oleh berbagai macam virus. Masing-masing virus memiliki musim puncaknya masing-masing. Virus yang paling sering menyebabkan Gastroenteritis virus adalah norovirus dan rotavirus.

Gastroenteritis virus adalah penyakit yang dapat sembuh sendiri. Kebanyakan orang yang mengalami Gastroenteritis virus akan sembuh dalam dua atau tiga hari, tanpa efek samping yang bertahan lama.

Apa yang menyebabkan Gastroenteritis Virus?

Gastroenteritis virus disebabkan oleh sejumlah virus yang berbeda. Orang yang berisiko lebih tinggi terserang Gastroenteritis virus adalah:

  • anak-anak di bawah usia 5
  • orang dewasa berusia lebih dari 65 tahun, terutama jika mereka tinggal di panti jompo
  • anak-anak dan orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah

Sangat mudah bagi virus ini untuk menyebar dalam suatu komunitas. Virus dapat menular dengan cara :

  • Tidak mencuci tangan sebelum makan
  • Meminum air yang terkontaminasi oleh limbah
  • Mengkonsumsi kerang mentah atau setengah matang dari perairan yang terkontaminasi

Gejala Gastroenteritis virus berdasarkan virus penyebabnya

  • Norovirus

Norovirus sangat menular dan dapat menyerang siapa saja pada usia berapa pun. Norovirus dapat menyebar melalui makanan, air, dan permukaan yang terkontaminasi, atau oleh orang yang terinfeksi virus. Gejalanya meliputi:

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kebanyakan orang yang terinfeksi norovirus merasa lebih baik dalam satu atau tiga hari setelah mengalami gejala. 

Norovirus adalah penyebab utama gastroenteritis di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Sebagian besar wabah norovirus di Amerika Serikat terjadi antara bulan November dan April.

Rotavirus

Rotavirus umumnya menyerang bayi dan anak kecil. Kemudian dapat menyebarkan infeksi ke anak-anak lain dan orang dewasa. Norovirus ditularkan melalui air liur atau kotoran. Gejala biasanya muncul dalam dua hari setelah terinfeksi. Gejalanya termasuk:

  • muntah
  • kehilangan selera makan
  • diare berair berlangsung dari tiga hingga delapan hari

Menurut CDC, virus ini paling sering terjadi antara bulan Desember dan Juni. Vaksin rotavirus disetujui untuk bayi pada tahun 2006. Vaksinasi dini dianjurkan untuk mencegah penyakit rotavirus parah pada bayi dan anak kecil.

Adenovirus

Adenovirus dapat terjadi pada semua orang dari segala usia. Adenovirus dapat menyebabkan beberapa kondisi, termasuk gastroenteritis.

Adenovirus ditularkan melalui udara melalui bersin dan batuk, dengan menyentuh benda yang terkontaminasi, atau dengan menyentuh tangan seseorang yang terinfeksi virus. Gejala yang terkait dengan adenovirus meliputi:

Anak-anak yang berada di tempat penitipan anak, terutama mereka yang berusia 6 bulan hingga 2 tahun, lebih cenderung terinfeksi adenovirus. Sebagian besar anak akan merasa lebih baik dalam beberapa hari setelah mengalami gejala adenovirus. Namun, gejala seperti mata merah mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk hilang.

Astrovirus

Astrovirus adalah virus lain yang dapat menyebabkan gastroenteritis pada anak-anak. Gejala yang terkait dengan astrovirus meliputi:

Virus ini biasanya menyerang orang di akhir musim dingin dan awal musim semi. Astrovirus dapat menular melalui kontak dengan orang yang terinfeksi virus atau menyentuh permukaan atau makanan yang terinfeksi. 

Gejala biasanya muncul dalam dua hingga tiga hari setelah terinfeksi, dan virus biasanya akan hilang dalam dua hingga tiga hari.

Bagaimana saya bisa melindungi diri saya dan keluarga saya dari Gastroenteritis Virus?

Orang-orang dapat mengurangi kemungkinan mengalami Gastroenteritis virus dengan mencuci tangan, desinfeksi permukaan yang terkontaminasi, mencuci pakaian yang kotor dan menghindari makanan atau air yang diduga terkontaminasi. 

Orang yang menderita Gastroenteritis virus tidak boleh menyiapkan makanan untuk orang lain sementara mereka memiliki gejala dan  48 jam setelah sembuh dari penyakit.

Bagaimana penanganan Gastroenteritis virus yang tepat?

Diagnosa

Untuk mengetahui jika Anda mengalami Gastroenteritis virus, dokter akan menggali riwayat medis Anda lebih dalam dan melakukan pemeriksaan fisik. Dokter akan bertanya apakah ada orang dengan gejala serupa di komunitas Anda.

Untuk menegakan diagnosis jika Anda menderita Gastroenteritis virus, Dokter Anda juga akan melakukan pemeriksaan sampel tinja untuk menguji jenis virus atau untuk mengetahui apakah penyakit Anda disebabkan oleh infeksi parasit atau bakteri.

Pengobatan gastroenteritis virus

  • Fokus utama perawatan adalah untuk mencegah dehidrasi dengan minum banyak cairan. Dalam kasus yang parah, rawat inap dan pemberian cairan intravena (infus) diperlukan.
  • Larutan oralit dapat membantu dalam kasus-kasus ringan.Larutan oralit mengandung campuran air dan garam yang seimbang untuk mengisi cairan esensial dan elektrolit.
  • Pemberian Antibiotik tidak berpengaruh pada virus. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum minum obat antibiotik yang dijual bebas.

11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Khatri, M. WebMD (2018). Gastroenteritis (Stomach Flu). (https://www.webmd.com/digestive-disorders/gastroenteritis)
Pietrangelo, A. Nall, R. Healthline (2018). Viral Gastroe.nteritis (Stomach Flu). (https://www.healthline.com/health/viral-gastroenteritis)
Ikatan Dokter Anak Indonesia (2015). Melengkapi/Mengejar Imunisasi (Bagian III). (http://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/melengkapi-mengejar-imunisasi-bagian-iii)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Perut saya mual dan bab trus" an dok .obatnya apa?
Pertanyaan ini telah dijawab oleh seorang ahli medis
Buka di app