Esilgan: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Esilgan adalah obat golongan hipnotik sedatif yang biasa diresepkan dokter untuk membantu mengobati gangguan tidur, seperti insomnia akibat kecemasan.
  • Manfaat Esilgan lainnya yaitu dapat membantu mengobati gangguan psikosis, trauma, dan mencegah timbulnya rasa sakit pasca operasi.
  • Dosis Esilgan untuk neurosis atau gangguan tidur adalah 1 x sehari 1-2 mg, sedangkan untuk psikosis atau skizofrenia 1 x sehari 2-4 mg. Diminum sebelum tidur.
  • Esilgan biasanya hanya diberikan pada pasien yang mengalami gangguan tidur untuk pengobatan jangka pendek, yaitu selama 1 minggu hingga maksimal 10 hari.
  • Esilgan hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Hindari penggunaan jangka panjang atau berhenti minum obat secara tiba-tiba.
  • Klik untuk mendapatkan obat lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Esilgan adalah obat golongan hipnotik sedatif yang biasa diresepkan dokter untuk membantu mengobati gangguan tidur, seperti insomnia yang disebabkan oleh kecemasan. Kegunaan lain obat Esilgan yaitu dapat membantu mengobati gangguan psikosis, trauma, dan mencegah timbulnya rasa sakit pasca operasi.

Mengenai Esilgan

Golongan

Resep dokter

Kemasan 

1 strip isi 10 tablet

Kandungan

Tiap tablet mengandung Estazolam 1 mg / 2 mg

Mekanisme kerja Esilgan

Benzodiazepin terikat secara nonspesifik terhadap reseptor benzodiazepin, yang mempengaruhi relaksasi otot, aktivitas antikonvulsan, koordinasi motorik, dan ingatan. Karena reseptor benzodiazepin berhubungan dengan reseptor gamma-aminobutyric-A (GABA A), maka hal ini akan meningkatkan efek GABA dengan meningkatkan afinitas GABA untuk reseptor GABA.

Sebagai efeknya, kanal klorida akan terbuka dan menyebabkan membran sel saraf mengalami hiperpolarisasi sehingga mencegah eksitasi lebih lanjut.

Dengan mekanisme kerja seperti itu, maka obat ini akan memperlambat sistem saraf dan memberikan efek penenang. Efek itulah yang membantu Anda agar lebih cepat tidur dan mengurangi intensitas bangun pada malam hari.

Dengan adanya efek sedatif tersebut, obat ini juga sering digunakan untuk menghilangkan rasa sakit pasca operasi atau pembedahan, dan biasanya diberikan pada malam hari sebelum operasi.

Manfaat Esilgan

Berdasarkan cara kerja dan efek sedatif yang dimiliki obat ini, maka Esilgan dapat digunakan untuk:

  • Mengobati gangguan tidur atau insomnia
  • Mengatasi masalah kecemasan
  • Membantu mengatasi penyakit neurosis
  • Membantu mengobati penderita psikosis
  • Pengobatan bagi penderita skizofrenia
  • Membantu menghilangkan rasa sakit pasca operasi

Esilgan biasanya hanya diberikan pada pasien yang mengalami gangguan tidur untuk pengobatan jangka pendek, yaitu selama 1 minggu hingga maksimal 10 hari. Namun, apabila setelah 7 sampai 10 hari Anda masih mengalami gangguan tidur yang sama, bisa jadi Anda mengalami "rebound insomnia", yaitu kesulitan tidur pasca penghentian penggunaan obat penenang.

Hal tersebut dianggap wajar dan akan hilang dalam waktu 1 atau 2 hari. Namun apabila gangguan tersebut terus berlanjut bahkan lebih dari 3 hari, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter terkait pengobatan yang lebih efektif.

Kontraindikasi

Tidak semua orang bisa menggunakan obat ini. Esilgan tidak boleh digunakan oleh orang dengan kondisi seperti di bawah ini:

Dosis Esilgan

Dosis yang tepat sesuai dengan rekomendas dokter. Adapun dosis Esilgan yang lazim digunakan untuk pasien dewasa antara lain:

  • Neurosis atau gangguan tidur: 1 x sehari 1-2 mg dan diminum sebelum tidur.
  • Psikosis atau skizofrenia: 1 x sehari 2-4 mg yang diminum sebelum tidur.
  • Mencegah rasa sakit pasca operasi: 2 mg yang diberikan sebelum tidur pada malam hari sebelum operasi.

Efek samping Esilgan

Seperti halnya dengan obat-obat lainnya, Esilgan juga berpotensi menyebabkan efek samping. Efek samping Esilgan yang umum terjadi di antaranya:

  • Pusing
  • Gangguan koordinasi tubuh
  • Keseimbangan berkurang atau limbung
  • Sulit bernapas
  • Detak jantung berdetak lebih cepat dari biasanya
  • Jantung berdebar-debar
  • Kebingungan
  • Demam, menggigil, dan nyeri pada tubuh
  • Mulut terasa kering
  • Tubuh terasa lemas
  • Konstipasi atau sembelit
  • Mudah lupa
  • Sakit kepala
  • Penglihatan memudar
  • Merasa depresi
  • Merasa gugup
  • Merasa gembira yang berlebihan atau mudah marah
  • Sering merasa haus

Selain gejala efek samping tersebut, hentikan pemakaian obat ini dan segera hubungi dokter untuk mendapatkan tindakan medis jika Anda mengalami efek samping yang lebih serius, seperti di bawah ini:

  • Merasa kantuk sepanjang hari
  • Sulit mengucapkan kata-kata atau bicara cadel
  • Suka berhalusinasi
  • Timbul rasa gelisah (agitasi)
  • Agresi
  • Muncul keinginan untuk menyakiti diri sendiri bahkan bunuh diri
  • Terjadi penegangan (kram) pada otot mata, lidah, rahang, atau leher
  • Kulit pucat
  • Mudah memar atau pendarahan
  • Buang air kecil bermasalah
  • Mual dan sakit perut
  • Menurunnya nafsu makan
  • Urin berwarna lebih gelap atau feses berwarna seperti tanah liat
  • Sakit kuning (menguningnya bagian kulit atau mata)

Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat Esilgan, perhatikan hal-hal berikut:

  • Obat ini dapat diminum sebelum dan sesudah makan.
  • Bagi penderita gangguan fungsi hati, gangguan ginjal, gangguan paru-paru atau pernapasan, apnea tidur, gangguan mental (misalnya depresi), serta pernah atau masih memiliki ketergantungan minuman keras atau obat-obatan terlarang, harap berhati-hati untuk menggunakan obat ini.
  • Bagi ibu menyusui, penggunaan obat ini harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
  • Hati-hati pemberian obat ini pada lansia (usia di atas 65 tahun).
  • Berhenti merokok selama menggunakan obat ini.
  • Dilarang mengonsumsi alkohol atau minuman keras selama menggunakan obat ini.
  • Beri tahu dokter apabila Anda mengonsumsi obat-obatan lain, seperti ketoconazole (Nizoral) atau itraconazole (Sporanox).
  • Esilgan dapat menyebabkan kantuk, sebaiknya Anda tidak mengendarai kendaraan selama mengonsumsi obat ini,

Obat Esilgan dapat menimbulkan gejala putus obat, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda ingin berhenti menggunakan obat ini. Gunakan obat ini sesuai dengan dosis yang telah dianjurkan oleh dokter.

Jangan memutuskan untuk menambah dan meminumnya lagi tanpa saran atau petunjuk dari dokter karena dapat menyebabkan kecanduan dan menimbulkan berbagai efek samping yang berbahaya.

Artikel terkait:


13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Li, C. & Li, D.-L & Zheng, H. & Li, Z.W. & Du, H.R.. (2007). Influence of Estazolam on the sleep quality and daytime function of patients with insomnia. 11. 10483-10485.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/298185143_Influence_of_Estazolam_on_the_sleep_quality_and_daytime_function_of_patients_with_insomnia)
Lechowicz, Wojciech & Adamowicz, Piotr & Chudzikiewicz, Ewa & Kala, Maria & Piekoszewski, Wojciech & Pufal, Ewa & Sykutera, Marzena & Śliwka, Karol. (2004). The interaction between alcohol and estazolam. Problems of Forensic Sciences. 58. 45-57.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/266793923_The_interaction_between_alcohol_and_estazolam)
Davies, John. (2011). Estazolam. xPharm: The Comprehensive Pharmacology Reference. 1-4. 10.1016/B978-008055232-3.61709-X.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/287938573_Estazolam)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app