Ciri-Ciri Tipes Pada Ibu Hamil, Apakah Berbahaya Bagi Janin?

Dipublish tanggal: Jul 30, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 9, 2019 Waktu baca: 4 menit
Ciri-Ciri Tipes Pada Ibu Hamil, Apakah Berbahaya Bagi Janin?

Semua orang bisa terkena penyakit demam tifoid atau tipes, terlebih jika sistem imunnya sedang rendah. Meski lebih rentan dialami oleh anak-anak, ibu hamil pun juga bisa mengalami hal yang sama. Lantas, apa saja ciri-ciri tipes pada ibu hamil? Apakah kondisi ini bisa membahayakan kesehatan janin dalam kandungan?

Sekilas tentang tipes

Dalam dunia medis, penyakit tipes lebih dikenal dengan istilah demam tifoid. Tipes adalah penyakit akibat infeksi bakteri Salmonella typhi yang menyerang saluran cerna.

Seseorang dapat menularkan bakteri penyebab tipes dari tubuhnya melalui feses dan urin. Ketika seseorang yang terinfeksi tidak mencuci tangan dengan bersih sebelum mengolah atau menyentuh makanan, lalu makanan tersebut dikonsumsi ibu hamil, maka ibu hamil tersebut berisiko terkena penyakit tipes.

Baca Selengkapnya: Tipes (Demam Tifoid) dan Tipus (Typhus), Apa Bedanya?

Gejala dan ciri-ciri tipes pada ibu hamil

Terkena tipes saat hamil ternyata cukup sering terjadi di masyarakat. Ini karena selama masa kehamilan, sistem imun tubuh wanita mengalami penurunan sehingga ibu hamil rentan terkena penyakit. Tak terkecuali penyakit tipes.

Penyakit tipes pada ibu hamil dapat terjadi pada fase kehamilan mana pun, baik itu trimester awal hingga akhir. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mendeteksi gejala tipes sejak awal supaya penyakit ini bisa cepat ditangani dan tidak mengganggu kehamilan Anda.

Pada dasarnya, gejala tipes saat hamil tidak jauh berbeda dengan tipes pada umumnya. Tanda-tanda tipes biasanya baru muncul 1-3 minggu setelah tubuh terpapar bakteri penyebab.

Namun, ada beberapa ciri-ciri tipes pada ibu hamil yang cukup khas, di antaranya:

Baca Juga: Ciri-Ciri dan Gejala Tipes yang Perlu Anda Waspadai Sejak Awal

Sering batuk juga bisa menjadi salah satu ciri-ciri tipes pada ibu hamil. Namun, tentunya ini bukan berarti Anda lantas mendiagnosis diri sendiri terkena tipes hanya karena batuk-batuk.

Dengan pengobatan yang tepat, gejala tipes saat hamil biasanya akan membaik seiring berjalannya waktu. Bahkan penyakit ini juga bisa sembuh dengan sendirinya, tapi waktu penyembuhannya bisa memakan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan sampai pulih sepenuhnya.

Namun apabila Anda mengalami salah satu atau beberapa ciri-ciri tipes pada ibu hamil tersebut, ada baiknya segera konsultasikan ke dokter. Sebab jika pengobatannya ditunda-tunda atau bahkan tanpa pengobatan sama sekali, tipes dapat menyebabkan komplikasi berupa:

  • Perforasi usus, yaitu kondisi ketika usus mengalami kebocoran dan isinya 'tumpah' ke rongga perut. Akibatnya, infeksi dapat menyebar lebih luas ke bagian tubuh lainnya.
  • Perdarahan internal.
Ciri-Ciri Tipes Pada Ibu Hamil

Sakit tipes saat hamil, apa dampaknya bagi janin?

Dalam kondisi sehat saja, sistem imun tubuh ibu hamil cenderung menurun akibat pengaruh hormon kehamilan. Apalagi jika ditambah dengan terkena tipes atau penyakit lainnya, maka daya tahan tubuh ibu jelas akan semakin menurun dan tidak menutup kemungkinan nantinya akan membahayakan bayi dalam kandungann.

Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa bakteri penyebab tipes mampu menyelinap ke dalam plasenta. Menurut penelitian dalam jurnal Obstetric Medicine tahun 2009, hal ini diduga dapat memicu infeksi pada bayi sehingga berisiko keguguran atau melahirkan bayi yang juga mengalami demam tifoid (tifoid neonatal).

Ada juga yang melaporkan bahwa terkena tipes saat hamil dapat meningkatkan risiko melahirkan prematur dan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Namun sayangnya, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan bahaya tipes saat hamil pada ibu dan janin dalam kandungan.

Itulah sebabnya, penting bagi Anda untuk rutin konsultasi ke dokter kandungan selama kehamilan. Termasuk ketika Anda mengalami keluhan-keluhan saat hamil hingga penyakit yang diderita. Semakin cepat penyakitnya terdeteksi, dokter akan semakin cepat memberikan penanganan demi menjaga kesehatan Anda dan si calon buah hati.

Bagaimana cara mengatasi tipes saat hamil?

Satu-satunya cara terbaik untuk mengatasi tipes pada ibu hamil adalah dengan pemberian antibiotik. Pasalnya, penyakit tipes disebabkan oleh infeksi bakteri dan bakteri dapat dilumpuhkan dengan antibiotik.

Akan tetapi, tidak semua antibiotik aman diberikan untuk ibu hamil. Sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter mengenai jenis dan dosis antibiotik yang sesuai dengan kondisi kehamilan Anda.

Sementara jika bayi Anda terkena demam tifoid, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik ceftriaxone. Pengobatan tipes ini lambat laun akan membuat bayi Anda kembali pulih dan sehat.

Semakin cepat ditangani, gejala dan ciri-ciri tipes pada ibu hamil dapat segera membaik. Tubuh biasanya akan terasa lebih sehat dalam waktu 4-5 hari setelah perawatan. 

Selain dengan minum obat tipes dari dokter, Anda juga perlu banyak istirahat supaya tenaga dan kesehatan Anda cepat pulih. Berikut beberapa cara mengatasi tipes saat hamil yang bisa Anda lakukan di rumah, di antaranya:

  • Selalu cuci tangan sebelum mengolah atau menyajikan makanan dan sehabis dari toilet
  • Masak makanan hingga benar-benar matang, terutama daging
  • Minum air yang bersih dan terfiltrasi dengan baik
  • Hindari minum es batu yang tidak jelas asalnya
  • Hindari minum susu yang tidak dipasteurisasi atau konsumsi buah-buahan dan sayuran yang tidak dicuci bersih

Pemberian vaksin juga dapat membantu mengatasi tipes saat hamil. Ada dua jenis vaksin untuk tipes, yaitu:

  1. Vaksin oral (diminum)
  2. Vaksin suntik

Dari 2 jenis vaksin tersebut, vaksin yang disuntikkan dianggap lebih aman untuk ibu hamil karena merupakan vaksin tidak aktif. Sedangkan vaksin oral mengandung bakteri aktif (masih hidup) sehingga harus dihindari ibu hamil.

Baca Selengkapnya: Manfaat Susu Beruang untuk Tipes, Apakah Efektif?


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Scrub Typhus Treatment & Management: Approach Considerations, Pharmacologic Treatment, Prevention. Medscape. (https://emedicine.medscape.com/article/971797-treatment)
Typhus Treatment, Symptoms, Prevention & Causes. MedicineNet. (https://www.medicinenet.com/typhus/article.htm)
Kim, Yeon-Sook & Lee, Hyo & Chang, Meayoung & Son, Sung & Rhee, Yun & Shim, Soo. (2006). Scrub typhus during pregnancy and its treatment: A case series and review of the literature. The American journal of tropical medicine and hygiene. 75. 955-9. 10.4269/ajtmh.2006.75.955.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/6674187_Scrub_typhus_during_pregnancy_and_its_treatment_A_case_series_and_review_of_the_literature)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app