Celexa: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Apr 13, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Tinjau pada Sep 12, 2019 Waktu baca: 9 menit

Citalopram digunakan untuk mengobati depresi. Obat ini dapat meningkatkan tingkat energi dan perasaan bahagia Anda. Citalopram dikenal sebagai selective serotonin reuptake inhibitors  (SSRI). Obat ini bekerja dengan membantu mengembalikan keseimbangan zat alami tertentu (serotonin) di otak.

Cara Menggunakan Celexa

Baca Panduan Obat dan, jika tersedia, Brosur Informasi Pasien yang disediakan oleh apoteker sebelum Anda mulai menggunakan citalopram dan setiap kali Anda membeli isi ulang. Jika Anda memiliki pertanyaan, tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda.

Minum obat ini dengan atau tanpa makanan seperti yang diarahkan oleh dokter Anda, biasanya sekali sehari di pagi atau sore hari. Dosis ditentukan berdasarkan kondisi medis Anda, respons terhadap perawatan, usia, pemeriksaan laboratorium, dan obat lain yang mungkin Anda pakai. 

Pastikan untuk memberi tahu dokter dan apoteker Anda tentang semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat resep, obat non resep, dan produk herbal). Dosis maksimum untuk citalopram adalah 40 miligram per hari.

Jika Anda menggunakan bentuk cair obat ini, hati-hati mengukur dosis menggunakan sendok ukur khusus. Jangan menggunakan sendok biasa di rumah karena Anda mungkin tidak mendapatkan dosis yang tepat.

Untuk mengurangi risiko efek samping, dokter mungkin mengarahkan Anda untuk mulai mengonsumsi obat ini dengan dosis rendah dan secara bertahap meningkatkan dosis Anda. Ikuti instruksi dokter Anda dengan cermat. 

Jangan menambah dosis Anda atau menggunakan obat ini lebih sering atau lebih lama dari yang ditentukan. Jika dilakukan, kondisi Anda tidak akan membaik lebih cepat, dan risiko efek samping Anda akan meningkat. 

Minum secara teratur agar tubuh dapat menyerap manfaat yang lebih banyak dari obat ini. Untuk membantu Anda mengingat, minum pada waktu yang sama setiap hari.

Penting untuk terus minum obat ini walaupun Anda merasa sehat. Jangan berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda. Beberapa kondisi dapat menjadi lebih buruk ketika obat ini tiba-tiba dihentikan. 

Selain itu, Anda mungkin mengalami gejala seperti perubahan suasana hati, sakit kepala, kelelahan, perubahan tidur, dan sensasi sesaat yang mirip dengan sengatan listrik. 

Untuk mencegah gejala-gejala ini ketika Anda menghentikan pengobatan dengan obat ini, dokter Anda mungkin mengurangi dosis Anda secara bertahap. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk lebih jelasnya. Segera lapor bila muncul gejala baru atau bahkan memburuk.

Mungkin diperlukan 1 hingga 4 minggu untuk merasakan manfaat dari obat ini dan hingga beberapa minggu sebelum tubuh Anda menyerap manfaatnya secara penuh.

Beritahu dokter Anda jika kondisi Anda tidak membaik atau bahkan memburuk.

Efek Samping

Lihat juga bagian Peringatan dan Tindakan Pencegahan.

Dapat terjadi mual, mulut kering, kehilangan nafsu makan, kelelahan, kantuk, berkeringat, penglihatan kabur, dan menguap dapat terjadi. Jika salah satu dari efek ini bertahan atau memburuk, segera beri tahu dokter atau apoteker.

Ingat bahwa dokter meresepkan obat ini karena menilai bahwa manfaatnya bagi Anda lebih besar daripada risiko efek samping. Banyak orang yang menggunakan obat ini tidak memiliki efek samping yang serius.

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping serius, termasuk: gemetar (tremor), penurunan minat dalam seks, perubahan kemampuan seksual, mudah memar/berdarah.

Segera hubungi bantuan medis jika Anda mengalami efek samping yang sangat serius, termasuk: pingsan, detak jantung yang cepat/tidak teratur, tinja hitam, muntah yang terlihat seperti bubuk kopi, kejang, sakit mata/bengkak/kemerahan, pupil mata yang melebar, perubahan penglihatan (seperti melihat pelangi di sekitar lampu ketika malam hari).

Obat ini dapat meningkatkan serotonin dan jarang menyebabkan kondisi yang sangat serius yang disebut sindrom serotonin/keracunan. Risiko meningkat jika Anda juga menggunakan obat lain yang meningkatkan serotonin, jadi beri tahu dokter atau apoteker semua obat yang Anda minum (lihat bagian Interaksi Obat). 

Segera hubungi bantuan medis jika Anda mengalami beberapa gejala berikut: detak jantung cepat, halusinasi, kehilangan koordinasi, pusing parah, mual/muntah / diare parah, otot berkedut, demam yang tidak dapat dijelaskan, gugup/ kegelisahan yang tidak biasa.

Jarang, pria mengalami ereksi yang menyakitkan atau berkepanjangan yang berlangsung selama 4 jam atau lebih. Jika ini terjadi, hentikan penggunaan obat ini dan segera hubungi bantuan medis, atau masalah permanen dapat terjadi.

Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi. Namun, segera hubungi bantuan medis jika Anda menemukan gejala-gejala reaksi alergi serius, termasuk: ruam, gatal/bengkak (terutama pada wajah/lidah/tenggorokan), pusing parah, kesulitan bernapas.

Ini bukan daftar lengkap kemungkinan efek samping. Jika Anda menemukan efek lain yang tidak tercantum di atas, hubungi dokter atau apoteker Anda.

Di Amerika - Hubungi dokter untuk nasihat medis tentang efek samping. Anda dapat melaporkan efek samping ke FDA di 1-800-FDA-1088 atau di www.fda.gov/medwatch.

Di Kanada - Hubungi dokter untuk nasihat medis tentang efek samping. Anda dapat melaporkan efek samping ke Health Canada di 1-866-234-2345.

Pencegahan dan Peringatan

Sebelum minum citalopram, beri tahu dokter atau apoteker jika Anda alergi pada obat tersebut; atau escitalopram; atau jika Anda memiliki alergi lain. Produk ini mungkin mengandung bahan-bahan yang tidak aktif, yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau masalah lain. Bicaralah dengan apoteker Anda untuk keterangan lebih jelas.

Sebelum menggunakan obat ini, beri tahu dokter atau apoteker riwayat medis Anda, terutama yang berkaitan dengan: riwayat gangguan bipolar/manic-depressive pribadi atau keluarga, riwayat pribadi atau keluarga dari upaya bunuh diri, penyakit hati, kejang, natrium rendah dalam darah, 

bisul/pendarahan usus (penyakit tukak lambung⎯luka yang muncul pada dinding lambung akibat terkikisnya lapisan dinding lambung) atau masalah perdarahan, riwayat glaukoma pribadi atau keluarga (tipe angle-closure⎯tipe glaukoma yang disebabkan terhambatnya saluran kanal pada organ mata).

Citalopram dapat menyebabkan kondisi yang mempengaruhi irama jantung (perpanjangan interval QT). Namun perpanjangan interval QT jarang menyebabkan detak jantung yang serius (jarang fatal) dengan cepat/tidak teratur dan gejala lainnya (seperti pusing parah, pingsan) yang memerlukan perhatian medis segera.

Risiko perpanjangan interval QT dapat meningkat jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain yang dapat menyebabkan perpanjangan interval QT. 

Sebelum menggunakan citalopram, beri tahu dokter atau apoteker tentang semua obat yang Anda minum dan jika Anda memiliki salah satu dari kondisi berikut: masalah jantung tertentu (gagal jantung, detak jantung lambat, serangan jantung yang baru terjadi, perpanjangan interval QT pada EKG), riwayat keluarga tertentu masalah jantung (perpanjangan interval  QT pada EKG, kematian jantung mendadak).

Kadar kalium atau magnesium yang rendah dalam darah juga dapat meningkatkan risiko perpanjangan interval QT. Risiko ini dapat meningkat jika Anda menggunakan obat-obatan tertentu (seperti diuretik/"pil air") atau jika Anda memiliki kondisi seperti keringat parah, diare, atau muntah. Diskusikan dengan dokter Anda tentang menggunakan citalopram dengan aman.

Obat ini bisa membuat Anda mengantuk atau mengaburkan penglihatan Anda. Alkohol atau ganja bisa membuat Anda lebih mengantuk. Jangan mengemudi, menggunakan mesin, atau melakukan apa pun yang membutuhkan kewaspadaan tinggi atau penglihatan yang jelas sampai Anda dapat melakukannya dengan aman. Hindari minuman beralkohol. Diskusikan dengan dokter Anda jika Anda menggunakan ganja.

Sebelum menjalani operasi, beri tahu dokter atau dokter gigi tentang semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat resep, obat non resep, dan produk herbal).

Orang dewasa yang lebih tua mungkin lebih sensitif terhadap efek samping dari obat ini, terutama perdarahan, kehilangan koordinasi, dan perpanjangan interval QT (lihat di atas). Mereka juga lebih mungkin mengembangkan sejenis ketidakseimbangan garam (hiponatremia), terutama jika mereka juga menggunakan "pil air" (diuretik). Kehilangan koordinasi dapat meningkatkan risiko jatuh.

Anak-anak mungkin lebih sensitif terhadap efek samping obat ini, terutama kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan. Pantau berat dan tinggi badan pada anak-anak yang menggunakan obat ini.

Selama kehamilan, obat ini harus digunakan hanya ketika benar-benar dibutuhkan. Obat ini juga dapat membahayakan bayi yang belum lahir. Selain itu, bayi yang lahir dari ibu yang telah menggunakan obat ini selama 3 bulan terakhir kehamilan jarang mengalami gejala putus obat seperti kesulitan makan/bernafas, kejang, kekakuan otot, atau menangis terus menerus. Jika Anda menemukan salah satu dari gejala ini pada bayi Anda yang baru lahir, segera hubungi dokter.

Karena masalah mental/suasana hati yang tidak diobati (seperti depresi, gangguan obsesif-kompulsif, gangguan panik) dapat menjadi kondisi serius, jangan berhenti minum obat ini kecuali diarahkan oleh dokter Anda. Jika Anda merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau merencakan kehamilan, segera diskusikan dengan dokter Anda manfaat dan risiko menggunakan obat ini selama kehamilan.

Obat ini dapat masuk ke dalam ASI dan mungkin memiliki efek yang tidak diinginkan pada bayi menyusui. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menyusui.

Interaksi

Lihat juga bagian Pencegahan.

Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat Anda atau meningkatkan risiko Anda terkena efek samping yang serius. Dokumen ini tidak mengandung semua kemungkinan interaksi obat. 

Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat resep/nonresep dan produk herbal) dan bagikan dengan dokter dan apoteker Anda. Jangan memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat apa pun tanpa persetujuan dokter Anda.

Beberapa produk yang dapat berinteraksi dengan obat ini termasuk: obat lain yang dapat menyebabkan pendarahan/memar (termasuk obat antiplatelet seperti clopidogrel, NSAID seperti ibuprofen, "pengencer darah" seperti warfarin).

Aspirin dapat meningkatkan risiko pendarahan saat digunakan dengan obat ini. Namun, jika dokter Anda telah mengarahkan Anda untuk mengambil aspirin dosis rendah untuk serangan jantung atau pencegahan stroke (biasanya dengan dosis 81-325 miligram per hari), Anda harus terus meminumnya kecuali dokter Anda menginstruksikan sebaliknya. Tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda untuk keterangan lebih jelas.

Mengambil MAO inhibitor⎯sejenis antidepressant⎯dengan obat ini dapat menyebabkan interaksi obat yang serius (mungkin fatal). Hindari penggunaan MAO inhibitor (isocarboxazid, linezolid, methylene blue, moclobemide, phenelzine, procarbazine, rasagiline, safinamide, selegiline, tranylcypromine) selama menggunakan obat ini. Sebagian besar MAO inhibitor juga tidak boleh dikonsumsi selama dua minggu sebelum dan sesudah menggunakan obat ini. Tanyakan kepada dokter Anda kapan harus mulai atau berhenti minum obat ini.

Risiko sindrom serotonin/keracunan meningkat jika Anda juga mengonsumsi obat lain yang meningkatkan serotonin. Contohnya termasuk obat yang dijual bebas seperti MDMA/"ekstasi," St. John's wort⎯sejenis tanaman berbunga⎯, antidepresan tertentu, termasuk SSRI lain seperti fluoxetine/paroxetine, SNRI seperti duloxetine/venlafaxine, dan tryptophan. Risiko sindrom serotonin/keracunan mungkin lebih besar ketika Anda memulai atau meningkatkan dosis obat ini.

Beri tahu dokter atau apoteker Anda jika Anda menggunakan produk lain yang menyebabkan kantuk termasuk alkohol, ganja, antihistamin (seperti cetirizine, diphenhydramine), obat-obatan untuk tidur atau kegelisahan (seperti alprazolam, diazepam, zolpidem), pereda nyeri otot, dan narkotika pereda nyeri (seperti codeine).

Periksa label pada semua obat Anda (seperti alergi atau produk batuk-pilek) karena dapat mengandung bahan yang menyebabkan kantuk. Tanyakan apoteker Anda tentang menggunakan produk-produk itu dengan aman.

Banyak obat selain citalopram dapat mempengaruhi irama jantung (perpanjangan interval QT), termasuk amiodarone, pimozide, procainamide, quinidine, sotalol, dan lainnya.

Citalopram sangat mirip dengan escitalopram. Jangan menggunakan obat yang mengandung escitalopram saat menggunakan citalopram.

Obat ini dapat mengganggu tes medis/laboratorium tertentu (termasuk pemindaian otak untuk penyakit Parkinson), serta dapat menyebabkan kesalahan dalam hasil tes. Pastikan petugas laboratorium dan semua dokter Anda tahu Anda menggunakan obat ini.

Overdosis

Jika seseorang mengalami overdosis dan memiliki gejala serius seperti pingsan atau kesulitan bernapas, hubungi 911. Jika tidak, segera hubungi pusat pengendalian racun. Warga AS dapat menghubungi pusat kendali racun lokal mereka di 1-800-222-1222. Warga Kanada dapat menghubungi pusat kendali racun provinsi.

Catatan

Jangan berbagi obat ini dengan orang lain.

Pemeriksaan laboratorium dan/atau tes medis (seperti EKG) harus dilakukan secara berkala untuk memantau kemajuan Anda atau memeriksa efek samping. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk perincian lebih lanjut.

Simpan semua jadwal janji medis dan psikiatrik.

Dosis terlewatkan

Jika Anda melewatkan satu dosis, segera minum setelah Anda ingat. Jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, jangan minum dosis yang sudah terlewat dan lanjutkan jadwal dosis yang biasa Anda lakukan. Jangan menggandakan dosis untuk mengejar ketinggalan.

Penyimpanan

Simpan pada suhu kamar jauh dari cahaya dan kelembaban. Jangan simpan di kamar mandi. Jauhkan obat dari jangkauan anak anak dan hewan peliharaan.

Jangan membuang obat ke toilet atau menuangkannya ke saluran pembuangan kecuali diperintahkan untuk melakukannya. Buang produk ini dengan benar ketika kadaluwarsa atau tidak lagi diperlukan. Konsultasikan dengan apoteker atau perusahaan pembuangan limbah setempat. Informasi terakhir direvisi Juli 2017. Hak cipta (c) 2017 First Databank, Inc.


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Celexa Side Effects, Uses & Dosage. Psych Central. (https://psychcentral.com/drugs/celexa/)
Celexa (Citalopram) and Anxiety Disorders. Verywell Mind. (https://www.verywellmind.com/faqs-about-celexa-for-panic-disorder-2584294)
Celexa (Citalopram) for Depression: Facts, Side Effects, Cost, Dosing. PSYCOM.NET. (https://www.psycom.net/celexa-citalopram)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app