Pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan mengenai jenis-jenis jerawat yang sering terjadi beserta cara mengobatinya.
Namun, jerawat juga dapat digolongkan berdasarkan tingkat keparahannya, mulai dari jerawat ringan, jerawat sedang, dan jerawat parah. Bagaimana cara mengobati jerawat yang tepat? Temukan jawabannya pada uraian di bawah ini
Beli obat CEFSPAN 100MG CAP via HonestDocs
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Jenis-jenis jerawat
Komedo
Komedo adalah jenis jerawat yang sering terjadi. Komedo terbentuk saat minyak dan sel kulit mati terjebak dalam lapisan pori-pori kulit wajah.
Komedo memiliki 2 jenis yaitu, komedo hitam dan putih. Komedo putih terjadi akibat pori-pori kulit wajah tertutup, sehingga minyak, bakteri, dan sel kulit mati terjebak di dalamnya dan mengakibatkan titik putih muncul di permukaan kulit.
Sedangkan komedo hitam terjadi jika pori-pori yang tersumbat hanya sebagian saja, sehingga minyak, bakteri, dan sel kulit mati tidak lancar mengalir ke permukaan kulit.
Warna hitam yang muncul bukan berasal dari kotoran atau debu, melainkan dari melanin yang teroksidasi.
Papules
Papules biasanya lunak, berwarna pink atau berupa benjolan merah dengan permukaan putih berisi cairan dan minyak.
Jerawat ini disebabkan saat pori-pori tersumbat dan terjadi peradangan akibat bakteri. Papules merupakan jerawat yang paling jinak dan mudah diobati, namun ketika Anda memencet jerawat ini maka dapat menimbulkan bekas luka.
Booking Klinik Perawatan Facial via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket perawatan facial hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Pustules
Pustule merupakan komedo yang membengkak dan berisi nanah. Pustula muncul dengan dasar yang berwarna kemerahan dan kepala berwarna putih.
Di dalam jenis jerawat ini akan berisi cairan nanah, dan jika Anda mengorek-ngorek dapat menimbulkan luka parut yang dalam.
Nodul
Nodul terbentuk di bawah permukaan kulit, lalu menjadi komedo yang meradang dan mengeras. Jenis jerawat ini bisa menimbulkan rasa sakit. Selain itu, jenis jerawat ini juga dapat meninggalkan bekas luka yang gelap atau kemerahan.
Jerawat Batu
Jenis jerawat inilah yang paling besar, paling menyakitkan, dan paling susah diobati. Jenis jerawat ini juga dapat meninggalkan bekas luka setelah bintilnya sembuh.
Karena penampilannya yang besar, terkadang jerawat batu dapat mengurangi rasa percaya diri seseorang.
Cara mengobati jerawat berdasarkan tingkat keparahannya
Jerawat ringan
Jerawat yang tergolong dalam tingkat keparahan ringan yaitu jerawat jenis blackhead, whitehead, dan pustula kecil. Jerawat jenis ini cenderung lebih mudah untuk diobati. Berikut ini cara pengobatan yang bisa Anda lakukan:
Beli Thiamycin via HonestDocs
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

- Gunakan cleanser atau pembersih wajah sebelum Anda tidur guna mengangkat sisa-sisa make-up, kotoran, dan sel-sel kulit mati.
- Cucilah wajah Anda dengan air bersih yang hangat dan gunakan sabun cuci muka yang cocok dengan jenis kulit Anda.
- Oleskan benzoil peroksida guna mengurangi kelebihan minyak pada kulit Anda.
- Oleskan asam salisilat dan sulfur guna mengobati komedo.
Tetapi ketika 8 minggu kondisi jerawat Anda Tidak membaik, sebaiknya Anda segera mengunjungi dokter untuk mendapat penanganan terbaik.
Jerawat sedang
Jerawat yang tergolong dalam tingkat keparahan sedang yaitu, blackhead, whitehead, papula, dan nodul yang cukup banyak. Pengobatan jerawat jenis ini memang sedikit lebih rumit, sehingga Anda perlu periksa dan berobat ke dokter.
Biasanya dokter akan meresepkan antibiotik topikal atau asam retinoat seperti krim ataupun lotion. Selain itu, dokter juga akan meresepkan obat antibiotik oral.
Namun jika Anda sedang mengkonsumsi pil KB, jangan lupa untuk memberi tahu dokter terlebih dahulu mungkin dosisnya perlu disesuaikan.
Selama proses perawatan menggunakan antibiotik, kulit Anda dapat menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, sehingga selalu gunakan tabir surya untuk berpergian ke luar.
Jerawat parah
Jenis jerawat yang tergolong parah adalah jerawat batu yang dalam. Jerawat batu dapat menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan kerusakan di sekitar kulit.
Jika Anda sedang mengalami jerawat batu, Anda membutuhkan obat resep dokter atau dermatologis. Jerawat batu dapat diatasi dengan memberikan suntikan guna membuatnya lebih kecil.
Biasanya dokter akan meresepkan antibiotik oral. Accutane biasanya diberikan jika obat-obatan lainnya tidak bekerja. Namun Anda harus berhati-hati dalam menggunakan obat ini karena dapat menyebabkan efek samping yang serius.
Jangan sekali-kali Anda menggaruk, pemecahan, atau memencet jerawat ini, hal tersebut akan membuat kondisi jerawat semakin parah. Pergilah ke dokter apabila sekitar 6 sampai 8 minggu jerawat Anda tidak mengalami perubahan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.